KELOMPOK 2:
MELINDA (PO72144720022)
B. Perkusi
1. Persiapkan alat
2. Cuci tangan
3. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
padaklien
4. Pastikan ruang periksa cukup penerangan,
hangat, serta bebas dari gangguan lingkungan
5. Jaga privasi klien
6. Mulai aksila kiri, perkusi ke arah sternum
padaruang intercosta ke 5
7. Tentukan batas jantung kiri dan kanan di
selaiga ke 2 dan ke 5, dengan mencatat
perubahan bunyi sonor ke bunyi redup.
8. Menentukan batas atas jantung dengan
melakukan perkusi dari fossa
supraklavikula ke bawah.
9. Rapikan kembali klien
10. Berikan reinforsment
11. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
12. Akhiri kegiatan dengan cara baik
13. Cuci tangan
C. Auskultasi.
1. Point 1-6 sama dengan inspeksi, palpasi
dan perkusi
2. Atur klien senyaman mungkin.
3. Kaji ritme dan frekuensi jantung secara
umum, perhatikan dan tentukan auskultasi
4. Auskultasi menggunakan stetoskop untuk
mendengarkan bunti frekuensi tinggi
5. Auskultasi tiap bagian anatomi gunakan
metode yang sistemik, minta klien melakukan 3
posisi (duduk, terlentang, miring kiri ).
6. Konsentrasi untuk mendengarkan bunyi
jantung
7. Ulangi rangkaian pengkajian dengan
menggunakan bell stetoskop.
8. Pada setiap area catat frekuensi, irama,
intensitas, nada, waktu durasi bunyi jantung
dan bunyi tambahan
9. Dengarkan dengan cermat S1 dan S2
10. Kontaksi pada sistole
11. Kontraksi pada diastole
12. Anjurkan klien bernafas secara normal,
dengarkan bunyi S2.
13. Anjurkan klien untuk menghembuskan dan
menahan nafas menghirup dan menahan nafas
untuk mengetahui S2 menjadi tinggi atau tidak
14. Rapikan Klien
15. Berikan Reinforsment
16. Buat kontrak petemuan selanjutnya
17. Akhiri kegiatan dengan cara baik
18. Cuci tangan dengan menutup tirai