OLEH
KAMALUDDIN
19.04.066
Pembimbing
Cara pemasangan :
Terangkan prosedur pada klien
7. Evaluasi diri
Tindakan ini dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Setelah
pemasangan oksigen kaji respon klien
ANALISA SINTESA TINDAKAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
5. Evaluasi diri
Diperlukan pembelajaran lebih lanjut untuk dapat menginterpretasikan hasil
EKG
ANALISA SINTESA TINDAKAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
7. Evaluasi Diri
Tindakan ini sudah dilakukan sesuai prosedur. Penghisapan dilakukan kurang
dari 15 detik.
ANALISA SINTESA TINDAKAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
5. Evaluasi diri
Dapat melakukan tindakan pengambilan darah vena sesuai dengan prosedur.
ANALISA SINTESA TINDAKAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
Tindakan Rasional
1. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
2. Memberi salam Pendekatan terapeutik
3. Menjelaskan tujuan dan Agar klien memahami tujuan
prosedur tindakan tindakan yang dilakukan
4. Atur posisi pasien Meningkatkan ekspansi paru dan
semifowler/fowler memaksimalkan oksigenasi
5. Minta klien meletakkan satu Klien merasakan gerakan inhalasi
tangan di dada dan satu tangan dan ekshalasi abdomen
di perut
6. Melatih pasien melakukan Untuk melatih kontraksi otot
napas perut (menarik napas abdomen
dalam dari hidung hingga 3
hitungan, jaga mulut tetap
tertutup)
7. Meminta pasien merasakan Untuk melancarkan proses ekspirasi
mengembangnya abdomen
(cegah lengkung pada
punggung)
8. Minta pasien menahan napas Relaksasi otot abdomen
hingga 3 hitungan
9. Minta menghembuskan napas Agar mengatur napas saat ekshalasi
perlahan dalam 3 hitungan
(lewat mulut, bibir seperti
menutup)
10. Memasang perlak/alas dan Mempermudah klien untuk
bengkok di pangkuan bila klien mengeluarkan sputum
duduk atau di dekat mulut bila
tidur miring
11. Meminta pasien untuk Untuk mengeluarkan sekret pada
melakukan napas dalam 2 kali, area jalan napas
yang ke 3 inspirasi tahan napas
dan batukkan dengan kuat
12. Menampun lendir dalam pot Untuk menghindari bakteri
sputum terkontaminasi dengan klien dan
perawat lain
13. Mengevaluasi tindakan Untuk mengetahui kondisi klien
setelah dilakukan tindakan
14. Merapikan alat dan pasien Mengakhiri sebuah tindakan
15. Mencuci tangan Mencegah infeksi nosokomial
Langkah tindakan
1) Posisikan pasien semifowler/fowler di tempat tidur jika
memungkinkan
2) Pasien yang tidak bisa mobilisasi, posisikan kepala pasien miring ke
salah satu sisi tubuh
3) Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
4) Perawat menyiapkan obat sesuai prinsip 6 benar (Benar pasien,
Benar obat, Benar dosis, Benar cara, Benar waktu, Benar
dokumentasi
5) Perawat memberikan obat yang telah disediakan
6) Perawat melakukan identifikasi sesuai prosedur
7) Perawat menjelaskan obat yang akan diminum oleh pasien
8) Perawat melakukan chek apakan obat yang diberikan sudah sesuai
atau tidak
9) Perawat mendokumentasikan
4. Bahaya bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahanya
Salah pasien
Pasien alergi terhadap obat ( nisalnya menggigil , urticaria, schok, colaps
dll.
Iritasi pada saluran cerna
Pasien dapat tersedak
Cara pencegahanya : lakukan tindakan dengan prinsip bersih , cuci tangan
sebelum melakukan tindakan.
5. Hasil Yang Didapat Dan Maknanya
Diharapkan pasien dapat mengeluarkan dahak/sekret pada saluran napas, serta
dahak tidak kental lagi/ sudah encer
6. Identifikasi tindakan keperawatan lainya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Pemberian cairan intravena
Anjurkan minum air hangat