CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
No Kriteria Bobot
DX
1. 1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi
ventilasi
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri tembus belakang
- Pasien mengatakan nyeri dada disertai dengan sulit
bernafas, jantung berdebar – debar
- Pasien mengatakan merasa mual/muntah
2. Data Objektif
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak meringis
- Terpasang infus RL 18 tetes/menit
- TTV :
TD: 100/80 mmHg
N: 79 x/m
RR : 28x/m
S : 36 °C
3. Tindakan keperawatan mandiri
- Tindakan yang di lakukan adalah : pemberian oksigen 3
L/menit melalui kanul nasal
- Defenisi: Nasal kanul adalah alat bantu pernafasan yang
diletakkan pada lubang hidung untuk mendukung kebutuhan
oksigen pada pasien yang dapat bernafas spontan tapi
membutuhkan dukungan oksigen tambahan
- Tujuan : Untuk mempertahankan suplai oksigen pasien dan
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
- Preinteraksi
1. Membaca status klien
2. Mencuci tangan
3. Persipan perawatan
4. Persiapan pasien
- Orientasi
1. Salam : Memberi salam sesuai waktu
2. Memperkenalkan diri.
3. Validasi kondisi klien saat ini. Menanyakan kondisi klien dan
kesiapan klien untuk melakukan kegiatan sesuai kontrak
sebelumnya
4. Menjaga privasi klien
5. Kontrak. Menyampaiakan tujuan dan menyepakati waktu dan
tempat dilakukannya kegiatan
- Kerja
1. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila
ada sesuatu yang kurang dipahami/ jelas
2. Atur posisi agar klien rileks tanpa adanya beban fisik, baik
duduk maupun berdiri. Apabila pasien memilih duduk, maka
bantu pasien duduk di tepi tempat tidur atau posisi duduk
tegak di kursi. Posisi juga bisa semifowler, berbaring di
tempat tidur dengan punggung tersangga bantal.
3. Selang dihubungkan dengan tabung oksigen
4. Sebelum memasang selang pada hidung pasien, selang
dibersihkan dulu dengan kapas alkohol
5. Flowmeter dibuka, dicoba pada punggung tangan lalu di
tutup kembali , untuk memastikan bahwa udara sudah
mengalir melalui wselang kanul
6. Memasang kanul hidung lakukan fixasi plester
7. Membuka flowmeter kembali dengan ukuran sesuai aturan
dokter
8. Mengevaluasi tindakan
9. Mengucapkan salam saat mengakhiri pertemuan dengan klien
10. Cuci tangan
- Terminasi
1. Evaluasi respon pasien (menanyakan kepada pasien
bagaimana perasaannya setelah setelah dipasang nasal kanul
apakah sesak berkurang)
2. Rencana tindak lanjut (memberitahukan kepada klien agar
tidak banyak berakivitas agar sesak bisa cepat sembuh)
5. Dasar pemikiran
Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam
kehidupan karena oksigen sangat berperan dalam proses
metabolisme tubuh. Sistem pernafasan berperan penting untuk
mengatur pertukaran oksigen dan karbodioksida antara udara dan
darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan
sumber energi.
6. Prinsip tindakan
Menurut saya salah satu tindakan untuk mengatasi sesak nafas Ny.
“ FI ” salah satunya pemberian oksigen nasal kanul untuk mengatur
pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah.
Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber
energi.
8. Bahaya yang dapat terjadi