Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN

PEMASANGAN OKSIGEN NASAL CANUL

Hari : Selasa
Tanggal : 02/11/2021
Jam : 10.45 WITA
Nama Pasien : Tn. P kamar 20

A. Kasus
Klien masuk ke ruang perawatan kolibri pada tanggal 02 November 2021
pukul 10.45 WIB dengan keluhan nyeri sesak nafas
Diagnosa Medis
Epusi pleura
B. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
DS :
- Pasien mengatakan sesak nafas
-Pasien mengatakan sering gelisah
-Pasien mengatakan lemas
-
DO :
- penggunaan otot bantu pernapasan
- tampak sesak
- pasien tampak lemas
- SpO2 94%
C. Dasar pemikiran
Pemasangan oksigen adalah alat sederhana yang dimasukkan kedalam
lubang hidung untuk memberikan terapy O2 dan yang memungkinkan
pasien untuk bernafas melalui mulut dan hidung.

Tujuan
1. Sebagai tindakan pengobatan
2. Untuk mempertahankan metabolisme

D. Prinsip Tindakan Keperawatan


Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah prosedur
Fase kerja
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan tabung oksigen dengan manometernya
3. Mengisi tabung humidifer dengan aqudest/air bersih sesuai dengan
batasnya
4. Mengatur posisi semi fowler
5. Membuka flow meter dengan ukuran 1-3 liter/ menit atau sesuai
indikasi
6. Memastikan ada aliran udara dengan di punggung tangan
7. Memasang nasal kanul pada hidung pasien dengan benar
8. Melakukan fiksasi selang kanul dengan benar
9. Mencuci tangan
Fase Terminasi
1. Mengevalusi tindakan
2. Merapikan pasien
3. Merapikan alat
4. Berpamitan
E. Analisis Tindakan
Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas
oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam
paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat.
Manfaat pemberian terapi oksigen
1. Memenuhi kekurangan oksigen
2. Sebagi tindakan pengobatan
3. Membantu kelancaran metabolisme
F. Bahaya Dilakukan Tindakan
1. Ketidakseimbangan ventilasi dan sirkulasi
2. Efek haldane
3. Densitas oksigen yang lebih tinggi dari udara
G. Tindakan Keperawatan lain yang dilakukan
a. Mengobservasi tanda-tanda vital
b. Berikan posisi semi fowler
c. Bersihkan mulut, hidung dari secret
d. Pertahankan jalan nafas
e. Ajarkan teknik nafas dalam untuk memperbaiki pola nafas
f. Memberikan terapi cairan dan pemberian obat
H. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S: klien mangatakan sesaknya agak berkurang
O: - Infus RL

- frekuensi nafas 28x/menit

A:masalah teratasi

P:intervesi dilanjutkan
I. Evaluasi Diri
Perlu lagi memperhatikan kestrerilan untuk mengurangi infeksi pada klien,
selain perlu penjelasan prosedur yang jelas kepada klien sebelum
dilakukan pemasangan oksigen karena tindakan tersebut memungkinkan
adanya resiko infeksi.

DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. BukuSakuPatofisiologi, 3 EdisiRevisi. Jakarta: EGC

Santosa, Budi. 2007. PanduanDiagnosaKeperawatan NANDA 2005-2006.


Jakarta: Prima Medika

Smeltzer, dkk. 2002. BukuAjarKeperawatanMedikalBedah Brunner


&SuddarthEdisi 8 Vol 2. alihbahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono,
Monica Ester, Yasminasih. Jakarta: EGC.

Alimul Aziz, 2008. Kebutuhan dasar manusia Edisi 2. Jakarta : Salemba


Medika

Asmadi, 2008 Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta :


Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai