Tanggal : 3 Juli 2021 NIM 11194691910016 Ruangan : Paru 1. Nama pasien : Tn. Y 2. Diagnosa medis : Asma 3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pemberian Oksigen 4. Diagnosa keperawatan : Gangguan Pertukaran Gas 5. Data Pasien mengatakan sesak nfas jika beraktifitas, pasien tidak bisa berbaring hanya posisi semifowler, orthopnea, Frekuensi nafas: 25/menit 6. Prinsip –prinsip tindakan dan rasional : Pemberian Terapi Oksigen ada beberapa langkah yaitu : a. Persiapan Pasien 1) Klien dan keluarga dijelaskan dan beri informasi tentang prosedur yang akan dilakukan 2) Melakukan verifikasi data dan identitas pasien yang akan dilakukan tindakan 3) Melakukan pengkajian berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan b. Persiapan alat 1) Nasal Canul 2) Sumber oksigen/central oksigen 3) Humidifier yang telah di isi aquadest 4) Flow meter 5) Selang oksigen 6) Bengkok 7) Sarung tangan c. Tindakan No. Tindakan Rasionalisasi 1. Melakukanverifikasi program Mengecek kebenaran klien yang akan tindakan keperawatan dilakukan tindakan 2. Mencuci tangan Mencegah infeksi nasakomial 3 Mendekatkan alat didekat pasien Mempermudah melakukan tindakan 4 Memberikan salam dan menyapa Menerapkan komunikasi therapeutik nama klien 5 Menjelaskan tujuan dan prosedur Agar klien dan keluarga mengerti tentang tindakan tujuan tindakan yang akan dilakukan 6 Menanyakan persetujuan dan Informed concent tindakan yang dilakukan kesiapan pasien 7 Menjaga privacy Memberikan privacy dan kenyamanan klien 8. Mengatur Posisi Memberikan klien rasa nyaman dan memudahkan melakukan tindakan pemasangan oksigen nasal canul 9 Memasang sarung tangan Menjaga sterilisasi alat yang akan digunakan 10 Isi gelas humidifier dengan air Pelembab diperlukan untuk menjaga steril setinggi batas yang tertera kelembaban mukusa hidung 11 Menghubungkan flow meter Untuk menentukan jumlah oksigen yang dengan tabung oksigen /central akan diberikan oksigen 12 Cek fungsi flow meter dan Memastikan bahwa oksigen ada isinya humidifier dengan memutar pengatur konsetrasi O2 dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam gelas flow meter 13 Alirkan oksigen nasal canul udara Memasang aliran oksigen sesuai dengan 2-4 liter/menit kebutuhan klien yang telah ditentukan 14 Rapikan peralatan kembali Memastikan tindakan telah selesai dilakukan 15. Melakukan evaluasi dan pencatatan Mengetahui keberhasilan tindakan dan keperawatan sebagai dokumentasi perawatan
7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Mendukung proses intervensi selanjutnya b. Agar pola nafas pasien efektif dan pasien tidak sesak 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya a. Sesak Nafas yang berkelanjutan
9. Analisa DOPS
Asma
penurunan fungsi paru
Sesak nafas
Gangguan Pertukaran Gas
Pemberian Terapi Oksigen
Pola Nafas dalam batas
normal 10. Evaluasi (hasil didapat dan maknanya) a. Sesak Nafas tidak terjadi
Tanjung, 3 Juli 2021
Mahasiswa
(Anjar Padmi Pratiwi)
NIM. 11194692111016
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
( Cynthia Eka F Tjomiadi, Ns.,MSN ) ( Era Sugiarti, S.Kep, Ns )