Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Disusun oleh:
NUR RAHMI ABDU RAZAQ
14420221013

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI

Nama Klien : Ny.D


Umur : 34 Tahun
Alamat : Jl. Daeng Ngeppe
Diagnosa Medik : Asma Bronchial
No.RM : 217570

1. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekret berlebih d.d batuk, sesak, dan nyeri dada
2. Dasar Pemikiran
Kebutuhan oksigenasi adalah kebutuhan dasar manusia dalam pemenuhan oksigen
yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidup
dan aktivitas berbagai organ atau sel (Setiadi & Irwandi, 2020)
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Memberikan O2 Kanul Nasal 5 Liter/menit
4. Prinsip Tindakan
a. Prinsip Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Tindakn dilakukan sesuai indikasi Dokter
d. Prosedur Pemberian O2 menggunakan Kanul Nasal
e. Prosedur Pelaksanaan
FASE PRA INTERAKSI
i. Baca catatan keperawatan atau catatan medis
ii. Menyebutkan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
iii. Cuci tangan 6 langkah sebelum menyiapkan alat
iv. Persiapan Alat dan bahan
1. Tabung O2 dengan flowmeter
2. Kanul Nasal
3. Air Steril
4. Oksimetri
5. Cuci Tangan Sebelum Ke Pasien
FASE ORIENTASI
1) Ucapkan Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh dan
perkenalkan diri
2) Indentifikasi pasien dengan menanyakan nama dan umur atau nama dan
alamat pasien, serta cek gelang identitas pasien
3) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
dan/ keluarga.
4) Mengatur Posisi Pasien Semi Fowler atau setengah duduk
5) Menyiapkan selang O2 dan menyambungkan ke tabung O2
6) Memastikan Humidifier terisi cairan dan berada pada posisi yang tepat
7) Sesuaikan aliran sesuai anjuran dokter
8) Memastikan keluarnya O2 dan memkaikan ke Pasien.

TAHAP TERMINASI
1) Mengevaluasi tindakan
2) Merapikan pasien
3) Berpamitan pada pasien
4) Mebereskan dan mengembalikan alat
5) Mencuci tangan
6) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
5. Analisa Tindakan
Pemberian O2 di maksudkan untuk memberikan bantuan O2 untuk
mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen pada pasien
6. Bahaya dan Pencegahan
Bahaya yang dapat terjadi untuk pemberian O2 yang berlebihan adalah
timbulnya kondisi Hipokapneu karena konsentrasi O2 dalam darah yang terlalu
tinggi. Dan jika menggunakan kanul nasal maka dapat terjadi iritasi pada mukosa
hidung

Sedangkan untuk prosedur yang tidak sesuai dengan teori diantaranya adalah
untuk tindakan tidak mencuci tangan dapat memperbesar penularan penyakit.
penggunaan nasal kanul yang tidak steril juga memperbesar penularan penyakit
melalui secret dari satu pasien ke pasien lain. Penggunaan cairan humidifier yang
tidak steril meningkatkan kemungkinan kuman-kuman yang terkandung dalam air
akan terhirup oleh klien.
7. Hasil yang didapatkan dan Maknanya
Evaluasi data subyektif dan obyektif berdasarkan diagnose keperawatan yang
ditemukan (S-O-A-P)
S:
a. Pasien mengatakan sesak napas
O:
a. Pasien Nampak Gelisah
b. Nafas Pasien tampak cepat
c. TTV:
Suhu : 36,7ºC
TD : 155/99 mmHg
Nadi : 70 x/i
P : 26 x/i
d. Keadaan umum : Lemah
e. Turgor kulit jelek
f. Klien terlihat sesak napas, menggunakan otot bantu pernapasan 3 L/m
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
8. Tindakan Keperawatan Lain
a. Monitor TTV
b. Pertahankan tirah bring dan berikan posisi semi fowler
c. Pantau saturasi O2
9. Evaluasi Diri
Dapat melakukan Pemberian O2 Nasal Kanul tanpa Bantuan

Pembimbing Mahasiswa

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai