Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN

FISIOTERAPI DADA

Disusun Oleh:

RHOMANTIKA FEBBBYANI PUTRI


P18103

PRODI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020
ANALISA SINTESA TINDAKAN
FISIOTERAPI DADA

Hari : Jumat
Tangga: 04 Mei 2016
Jam : 11.00 WIB

A. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas

B. Diagnosis Medis
CKD

C. Diagnosa Keperawatan
Pola napas tidak efektif

D. Data Yang mendukung diagnosa keperawatan


Data Subjektif:
Pasien mengeluh sesak napas
Data Objektif:
Pasien terpasang O2 nasal kanul, pernafasan cuping hidung, terdapat bunyi
tambahan ronkhi, RR : 28 x/menit

E. Dasar pemikiran
Penyakit gagal ginjal dapat terjadi karena adanya penurunan fungsi organ
ginjal hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal
penyaingan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan
zat kimia tubuh, seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urin
(Hermawan, 2016). Penumpukan inilah yang akhirnya mengakibatkan
kerusakan pada ginjal. Ketika ginjal menjadi rusak, maka nefron yang
menyaring darah tidak menerima oksigen dan nutrisi yang
dibutuhkan.sehingga tubuh akan kekurangan oksigen dan melakukan
kompensasi dengan melakukan pernafasaan cepat agar oksigen dalam tubuh
terpenuhi. Penyakit gagal ginjal hampir setengahnya yang menderita usia 60
tahun (Nuari,2017)

F. Prinsip tindakan keperawatan


1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan tindakan
d. Menjelaskan langkah prosedur
e. Menanyakan kesiapan pasien
2. Fase Kerja
a. Mencuci tangan
b. Memakai sarung tangan
c. Melakukan asukultasi pada area paru pada dada depan dan
belakang, pasien diminta tarik nafas panjang
d. Memberikan minum air hangat
e. Mengatur posisi pasien sesuai dengan letak secret, pasien
membungkuk memeluk bantal
f. Memasang handuk pada dada dan pengalas pada
pangkuanMelakukan clapping selama 3-5 menit pada area yang
terdapat secret
g. Melakukan vibrasi pada saat ekshalasi selama 3 kali pada area
yang terdapat secret
h. Mengajarkan batuk efektif dan meminta pasien melakukannya
i. Menampung secret pada sputum pot
j. Memberikan pasien minum air hangat
k. Melepas sarung tangan
3. Terminasi
a. Melakukan evaluasi
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut
c. Berpamitan dengan pasien
G. Analisa tindakan
Fisioterapi dada merupakan salah satu tindakan non farmakologi yang
dapat dilakukan pada pasien gagal ginjal. Fisioterapi dada merupakan salah
satu indikator untuk mengetahui kondisi perkembangan pasien. Pemeriksaan
di lakukan sesuai standar operasional prosedur.

H. Bahaya dilakukannya tindakan


Tindakan fisioterapi dada merupakan prosedur tindakanyang aman dan
tidak memiliki resko berbahaya terhadap kesehatan pasien. Meskipun jarang
terjadi, pasien yang merasa tidak nyaman saat dilakukan fisioterapi dada. Jika
memang tindakan fisioterapi dada dilakukan dengan cara yang tidak benar
akan mendapatkan hasl yang tidak baik.

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan


1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
2. Poisikan semi fowler atau fowler
3. Monitor kecepatan aliran oksigen
4. Anjurkan pasien dan keluarga cara penggunaan oksigen dirumah
5. Monitor adanya sumbatan jalan napas
6. Kolaborasi pemberian oksigen

J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan


S: Pasien mengatakan lebih rilek dan lebih lega
O: Pasien tamppak lebih tenang, RR:20x/mnt
A: Masalah keperawatan sudah teratasi
P: Hentikan intervensi

K. Evaluasi Diri
Tindakan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Setelah
pemeriksaan nafas lanjutkan pemeriksaan tanda vital yang lain.
L. Kepustakaan
Hermawan, Andreas. 2016. Cara menyembuhkan Batu dan Gagal Ginjal
Alami. Jakarta. EGC
Nuari, Nian. Dhina. 2017. Gangguan Pada Sistem Perkemihan dan
Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta. CV Budi Utama

Anda mungkin juga menyukai