Disusun oleh:
Suzahra Khoirunisya
P27220023320
Hari : Selasa
A. Keluhan Utama
Batuk berdahak dengan warna secret putih, sesak jika malam hari,
pasien mengatakan napas ngik-ngik, dada terasa nyeri, dan jika
melakukan aktivitas mudah lelah (ngos-ngosan).
B. Diagnosa Medis
Bronkopneumonia
C. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sekresi
yang kental/berlebihan akibat penyakit infeksi.
D. Data yang Mendukung Diagnosa Keerawatan
Data Subyektif :
- Pasien mengatakan batuk berdahak dengan warna secret putih, sesak
jika malam hari, pasien mengatakan napas ngrok-ngrok, dada terasa
nyeri Ketika batuk.
Data Obyektif :
- Terdapat suara napas tambahan : Ronki
- Pasien tidak dapat batuk secara efektif
- Dada simetris, tidak adalesi, Ictus Cordis tidakterlihat, restraksi dada
terlihat, pernafasan tampak cepat dan dangkal
- KU : Composmentis,
- GCS : 15
- TTV
1) RR : 22x/menit
2) S : 36,7’C
3) SPO2 : 96%
E. Dasar pemikiran
Menurut (Puspitasari et al., 2021) Batuk efektif dapat menghemat energi
sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal, batuk dipicu secara refleks ataupun disengaja sebagai reflek
pertahanan diri, batuk dipengaruhi oleh jalur saraf relaksasi diafragma dan
kontraksi otot melawan glottis yang menutup. Hasilnya akan terjadi
tekanan yang positif pada intra torax yang menyebabkan penyempitan
trakea. Sekali glottis terbuka, Bersama dengan penyempitan trakea akan
menghasilkan aliran udara yang cepat melalui trakea. Kekuatan eksposif
ini akan menyapu secret dan benda asing yang ada di saluran nafas.
Menurut penelitian (Lestari et al., 2020) mengatakan bahwa batuk efektif
berpengaruh terhadap pengeluaran sputum pada pasien denga diagnose
bersihan jalan nafas.
.
F. Prinsip Tindakan Keperawatan
Standar operasional prosedur perawatan luka diabetik dibagi menjadi 4
tahapan yaitu, tahap pra interaksi, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap
terminasi.
G. Analisis Tindakan
Menurut Ambarawati & Nasution, (2015)Batuk efektif merupakan cara
untuk melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif
dengan tujuan untuk membersihakan laring, trakea, dan bronchioles dari
secret atau benda asing dijalan nafas.Menurut Rochimah, (2011) batuk
efektif mengandung makna dengan batuk yang benar, akan dapat
mengeluarkan benda asing, seperti secret semaksimal mungkin. Bila
pasien mengalami gangguan pernafasan karena akumulasi secret, maka
sangat dianjurkan untuk melakukan latihan batuk efektif. Menurut
Andarmoyo, (2012) latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih
pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan
tujuan untuk membersihkan laring, trachea, dan bronkiolus dari secret
atau benda asing di jalan nafas
H. Bahaya dilakukan Tindakan
1. Bahaya
Bila tidak saling percaya antara perawat dengan pasien dan pasien
tidak kooperatif, maka relaksasi tidak akan efektif.
2. Pencegahan
Bina hubungan saling percaya, jelaskan prosedur sebelum memulai
tindakan, dan lakukan tindakan sesuai prosedur.
I. Tindakan Keperawatan Lain yang Dilakukan
Manajemen secara non farmakologis seperti napas dalam
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S : Pasien mengatakan sedikit lebih lega.
O : Pasien tampak nyaman, aktivitas tidak terganggu
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Pertahankan Intervensi
K. Evaluasi Diri
Tindakan batuk efektif sebagai evidence based nursing untuk
mengevaluasi bersihan jalan napas dan telah dilakukan sesuai dengan
SOP
( ) (Suzahra Khoirunisya)