PADA Tn. S
Disusun oleh :
Muchamad Yachub
22020120210090
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Masalah Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif
BAB II
RENCANA KEPERAWATAN
A. Diagnosa Keperawaan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan nafas
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 30 menit pasien mampu
melakukan teknik nafas dalam dan batuk efektif
C. Tujuan Khusus
1. Pasien mampu menyebutkan manfaat dari teknik nafas dalam dan
batuk efektif
2. Pasien mampu menyebutkan cara melakukan teknik nafas dalam
3. Pasien mampu mempraktikkan teknik nafas dalam
4. Pasien mampu menyebutkan cara batuk efektif
5. Pasien mampu mempraktikkan teknik batuk efektif
BAB III
RENCANA KEGIATAN
A. Topik
Latihan pernafasan dan batuk efektif
B. Metode Pelaksanaan
Diskusi dan tanya jawab
Demonstrasi
D. Strategi Pelaksanaan
F. Setting Tempat
: Perawat
: Klien
: Keluarga klien
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Preplanning yang telah dibuat sesuai dengan intervensi pada pasien
b. Media dan alat yang digunakan sudah siap H-1 sebelum tindakan
c. Kontrak waktu dan tempat sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai
d. Topik dan tujuan tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Lingkungan bersih dan kondusif untuk dilakukan tindakan
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga dapat mengikuti latihan batuk efektif dan nafas
dalam sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati
b. Pelaksanaan latihan batuk efektif dan nafas dalam berjalan sesuai tempat
dan waktu yang telah ditentukan
c. Perlengkapan yang digunakan tersedia
d. Pasien dapat mengikuti arahan/perintah saat latihan batuk efektif dan
nafas dalam
e. Pasien dapat mengikuti kegiatan latihan batuk efektif dan nafas dan
berpartisipasi aktif selama proses berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. 90% klien mampu menyebutkan manfaat dari teknik nafas dalam dan
batuk efektif
b. 90% klien mampu menyebutkan cara melakukan teknik nafas dalam
c. 90% klien mampu mempraktikkan teknik nafas dalam
d. 90% klien mampu menyebutkan cara batuk efektif
e. 90% klien mampu mempraktikkan teknik batuk efektif
H. Materi
1. Latihan Nafas Dalam
Dalam Penatalaksanaan pemberian latihan nafas dalam sangat penting
diketahui perawat praktis yang setiap hari berhadapan dengan klien yang
mempunyai masalah dengan kapasitas dan ventilasi paru. Tujuan utama
pemberian lathan nafas dalam adalah agar masalahan keperawatan klien
terutama ketidakefektifan pola nafas dan bersihan jalan nafas dapat
secepatnya diatasi oleh perawat praktisi.6
Prosedur Teknik Nafas Dalam
a. Demonstrasikan pernafasan dalam langka demi langkah. Ijinkan klien
bertanya pada setiap langkah.
b. Letakkan tangan pada sisi bawah iga terutama pada klien pasca
pembedahan abdominal. Rasional: untuk membantu pernafasan dalam
dan evaluasi kedalaman pernafasan.
c. Anjurkan klien untuk bernafas pelan dan dalam melalui hidung
sampai memenuhi rongga dada dan otot abdominal terangkat.
d. Perhatikan kontraksi otot-otot interkostalis dan diafragma.
e. Anjurkan klien secara pelan mengeluarkan nafas melalui hidung.
f. Evaluasi respons klien untuk menentukan apakah latihan sudah
selesai,