DISUSUN OLEH
KELOMPOK II
Waktu : 1 x 30 menit
A. Latar Belakang
Tubuh mempunyai daya tahan yang berguna untuk melindungi dari bahaya infeksi
melalui mekanisme daya tahan traktus respiratorius yang terdiri dari: susunan anatomis dari
rongga hidung, jaringan limfoid di nasoorofaring, bulu getar yang meliputi sebagian besar
epitel trakstur respiratorius dan secret yang dikeluarkan oleh sel epitel tersebut, refleks
batuk, refleks epiglottis yang mencegah terjadinya aspirasi secret yang terinfeksi. Salah satu
penyebab kesakitan dan kematian paling penting karena mekanisme saluran napas diatas
yang masih sempit dan daya tahan tubuh yang masih rendah.
Latihan batuk efektif merupakan aktifitas perawat untuk membersihkan sekresi pada jalan
nafas. Tujuan dari batuk efektif adalah untuk meningkatkan mobilisasi secret dan mencegah
resiko tinggi retensi sekresi (Pneumonia, atelektasis dan demam), perkusi dan vibrasi dada,
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien dapat memahami tentang batuk efektif
C. Tujuan Instruksional khusus
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Kegiatan
F. Materi
benda asing dalam saluran pernafasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi
penyakit.
2. Tujuan
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang menekankan
c. Pneumothoraks
2. Pasien condong kedepan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan
a. Tarik napas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik
c. Lakukanlah 3-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang,
Malam)
4. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernapasan terbuka dan tidak
5. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya untuk insisi
G. Sumber