Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BATUK EFEKTIF

Di susun Oleh :
Herra Octaviany
41191095000033

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BATUK EFEKTIF

Pokok Bahasan    : Teknik Batuk Efektif


Sasaran                : Keluarga dan Pasien
Hari/ Tanggal      : Jum’at, 13 Maret 2020
Waktu                  : 09.00- Selesai
Tempat                : Poliklinik Anak RSUD Kab Tangerang

A.    Tujuan Intruksional Umum


Pada akhirnya proses penyuluhan pasien dan keluarga mampu memahami teknik batuk efektif
serta dapat memahaminya.

B.     Tujuan Intruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat
1. Menjelaskan definisi batuk efektif
2. Menjelaskan tujuan batuk efektif
3. Menjelaskan cara batuk efektif
4. Menyebutkan alat yang digunakan
5. Mengetahui etika batuk

C.     Sasaran
Keluarga dan pasien

D.    Materi Terlampir
1. Definisi batuk efektif
2. Tujuan batuk efektif
3. Cara batuk efektif
4. Manfaat Batuk Efektif
5. Alat yang digunakan
6. Etika batuk
7. Prosedur batukefektif

E.     Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F.      Media 
1. Leaflet

G.    Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan sasaran 


1. 5 Menit Pembukaan
      Salam pembuka       Menjawab salam
      Memperkenalkan diri       Memperhatikan
      Menjelaskan tujuan penyuluhan       Memperhatikan
      Menyebutkan materi yang akan
      Memperhatikan
diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan
       Definisi batuk efektif Memperhatikan
       Tujuan batuk efektif
       Cara batuk efektif
       Alat yang digunakan
       Etika batuk

3. 10 menit Evaluasi
      Memberikan kesempatan untuk bertanya      Bertanya dan mendengar
      Meminta audience menjelaskan tentangjawaban
materi batuk efektif       Menjelaskan materi
4. 5 menit Terminasi
      Mengucapkan terima kasih atas
      Memperhatikan
perhatian yang diberikan       Menjawab salam
      Mengucapkan salam

H.    Pengorganisasian
Moderator    : Jumia Asamsa Andawa
Penyaji         : Herra Octaviany
Observer       : Tamara Nur Putri
Fasilitator     :
- Novi Fitriani
- Ani Selfi Yulianti
- Desti Herawati

I.       Evaluasi
1. Menjelaskan definisi batuk efektif
2. Menjelaskan tujuan batuk efektif
3. Menjelaskan cara batuk efektif
4. Menyebutkan alat yang digunakan
5. Mengetahui etika batuk
Materi Penyuluhan

1. Pengertian batuk efektif


Metode batuk dengan benar dimana energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak secara maksimal. Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar,
dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara
maksimal. Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda
asing dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme
alamiah terutama untuk melindungi paru paru. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan
dengan sengaja. Namun dibandingkan denganbatuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap
masuknya benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang
terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang
menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan.
2. Tujuan Batuk Efektif
- Membebaskan jalan nafas dari hambatan dahak
- Mengeluarkan dahak untuk pemeriksaan diagnostik laborat
- Mengurangi sesak nafas akibat pennumpukkan dahak
- Meningkatkan distribusi udara saat bernafas
- Meningkatkan volume paru
- Memfasilitasi pembersihan saluran nafas

3. Teknik Batuk Efektif


- Tarik nafas dalam 4-5 kali
- Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
- Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan
- Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha”  atau “hhuf..huf..huf”
- Lakukan berulang kal sesuai kebutuhan

4. Manfaat Batuk Efektif


Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya akan memberikan manfaat.
Diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak
napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir, baik dalam bentuk dahak
(sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan
maupun karena sejumlah penyakit yang di derita seseorang.Bahkan bagi penderita tuberkulosa
(TB), batuk efektif merupakan salah satu metode yang dilakukan tenaga medis untuk
mendiagnosis penyebab penyakit. Tidak sedikit penderita yang justru mengalami kondisi yang
semakin memburuk meski pengobatan telah dilakukan.Bahkan sejumlah penelitian menemukan,
tak kurang satu orang dari 4 atau 5 penderita TB mengalami kematian, terutama akibat terlambat
memberikan pengobatan maupun kesalahan dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan
menjadi tidak efektif
5. Alat yang digunakan
- Tissue/sapu tangan
- Wadah tertutup tempat penampung dahak
- Gelas berisi air hangat

6. Etika Batuk
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar kita, tutup hidung dan mulut dengan
menggunakan tissue atau sapu tangan atau dengan lengan atas dalam baju anda setiap
kali merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah digunakan ketempat sampah
Langkah 3
Ambil kesempatan untuk mencuci tangan dikamar kecil terdekat atau menggunakan gel
pembersih tangan.
Langkah 4
Setelah itu gunakan masker

7. Prosedur Etika Batuk

Tindakan

 Beritahu pasien, minta persetujuan klien dan cuci tangan

 Atur pasien dalam posisi duduk tegak atau duduk setengah membungkuk.

 Letakkan pengalas pada klien, letakkan bengkok/pot sputum pada pangkuan dan

 anjurkan klien memegang tisu.

 Ajarkan klien untuk menerik napas secara perlahan, tahan 1-3 detik dan

 embuskan perlahan dengan mulut. Lakukan prosedur ini beberapa kali.

 Anjurkan anjurkan untuk menarik napas, 1-3 detik batukkan dengan kuat.

 Tarik napas kembali selama 1-2 kali dan ulangi prosedur di atas dua hingga

 enam kali.

 Jika diperlukan, ulangi lagi prosedur di atas


 Bersihkan mulut klien , instruksikan klien untuk membuang sputum pada pot
 sputum pot atau bengkok

 Beri penguatan , bereskan alat dan cuci tangan

 Menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi terhadap sputum

 Tindakan batuk efektif perlu diulang beberapa kali bila diperlukan


DAFTAR PUSTAKA
Kowalak , Jennifer .2011.Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta:EGC
Rab, Trabani.2010. Ilmu PenyakitParu.Jakarta:TIM
Tamsuri, Anas.2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai