Informasi mahasiswa
Informasi pasien
IGD
Tn. H usia 55 tahun, pada tanggal 07 april 2020 pukul 10.00, datang ke IGD
dengan keluhan penurunan kesadaran 1 jam SMRS. Klien memiliki riwayat
bepergian ke china 1 minggu yang lalu. Didapatkan hasil pengkajian : BB : 60 Kg,
kes : Somnolen dengan GCS 7 (E2M3V2), TD 180/80 mmHg, N 123 x/menit,
teraba kuat dari ireguler, P 26 x/menit, SpO2 92 %, nafas cepat dan dangkal,
ngorok (+), bunyi paru ronchi +/+, sputum (+), Kelemahan pada ekstremitas
kanan, pupil anisokor. Pemeriksaan penunjang : Hb 15 g/dl, Hematokrit %, eritrosit
8 juta, leukosit 13 ribu uL, trombosit 500 uL, GDS 150 mg/dL; SGOT 30 uL SGPT
35 uL; ureum 35 mg/dL; creatinin 0,5 mg/dL. Hasil Foto Thorax : jantung normal,
paru kanan dan kiri bercak-bercak infiltrate, suspek pneumonia (PDP); telah
dilakukan swab tenggorongan & hidung untuk pemeriksaan PCR Corona. Hasil CT
Scan Kepala menunjukan adanya perdarahan dan rencana Cito Craniotomy.
OK
Tanggal 07 april 2020 pukul 19.00 dipindah ke ICU, kes tidak dapat terkaji
karena DPO. Saat masuk ICU pasien sudah terpasang ETT dan Bagging. TD
120/70 mmHg, N 100 x/menit, SatO2 98%, S 37,5. Klien mendapatkan O2 100%
dari ventilator dengan mode CMV, tidal volume sesuai BB adalah 480.
Instruksi Post Op yaitu Knock Down. Mendapat terapi : Fentanyl 2 mcg/
KgBB/hari, resofol 4 mg/KgBB/jam, triofusin 1000 1L/24 jam, NaCl 0,9% 1
L/hari, parenteral 3x 200 cc susu, meropenem 2x 1gr (iv).
Hasil Analisa Gas Darah jam 20.00 yaitu pH 7,50 ; Pa CO2 50 ; Pa O2 97;
HCO3- 25 mmol/L; Base Excess (BE) +4; ), Strong ion difference (SID) 39,9;
PCT 5.
Pemeriksaan fisik (bentuk dan fungsi) saat ini
Kepala : Kepala simetris, tidak ada memar atau kebiruan, luka tidak ada,
(kepala, mata, persebaran rambut merata, mata anemis, pupil anisokor, sklera
telinga, hidung anikterik, telinga kiri kanan simetris, tidak ada sekret yang
rambut) berlebih, tidak ada luka, hidung tidak ada kebiruan, tidak ada
normal
Ekstremitas : Kelemahan pada ekstremitas bagian kanan, tidak ada edema pada
esktremitas
Punggung : Tidak ada luka tekan, tidak ada kelainan pada tulang belakang
ANALISA DATA
Jam Airway
10.20 Ds : - Bersihan Jalan nafas Tidak
Do : Efektif b.d hipersekresi
Ngorok (+), bunyi ronci dikedua lapang paru, RR jalan nafas
26 x/menit, N 123 x/menit, sputum (+), leukosit
13ribu
Breathing
Jam Ds : -
10.40 Do : Pola Nafas Tidak efektif
P 26 x/menit, nafas cepat dangkal, paru-paru b.d Hambatan Upaya
terdengan ronchi +/+, SpO2 92%, hasil foto thorax Nafas
didapatkan bercak infiltrate di kedua lapang paru
Ruang
ICU
Jam
19.00 Breathing Pola Nafas Tidak Efektif
Ds : - b.d Depresi Pusat
Do : Pernapasan
Sedasi yang diberikan fentanyl 2 mcg/KgBB/hari,
resofol 4 mg/KgBB/jam, frekuensi nafas dan pola
pernafasan masih terbantu oleh ventilator, mode
CMV, dengan tidal Volume 480, besar O2 yang
diberikan 100%. Dengan hasil pemeriksaam foto
thorax masih sama terdapat bercak infiltrate
dikedua lapang paru, SpO2 98%,
Nama pasien :
Nama pasien :