KEPERAWATAN BEDAH
(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Bedah dengan dosen
pembimbing Ns.Mulia Hakam., S,Kep., M.Kep., Sp.KMB )
oleh:
Ilany Nandia Chandra, S.Kep
NIM 222311101071
A. Latar Belakang
Batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan
yang ada dan refleks fisiologis yang melindungi paru dari trauma mekanik,
kimia dan suhu. Batuk menjadi patologis bila dirasakan sebagai gangguan.
Batuk seperti itu sering merupakan tanda suatu penyakit di dalam atau diluar
paru dan kadang berupa gejala awal dari suatu penyakit (Tamaweol dkk, 2016
dalam Purwanto dkk, 2018). Berdasarkan kasus-kasus yang ditemukan di
ruang gardena RSD dr. Soebandi Jember, kebanyakan pasien memiliki
riwayat penyakit pada sistem pernapasan seperti pneumonia, efusi pleura,
bronchitis. Setelah dilakukan pengkajian rata-rata pasien mengeluhkan
kesulitan untuk batuk dan mengeluarkan sputum. Dari pihak keluarga pasien
juga kurang memahami bagaimana cara batuk yang benar. Dari permasalah
diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengeluarkan sputum maka
diperlukan cara batuk efektif dan untuk mencegah penularan penyakit melalui
droplet maka diperlukan memahaman mengenai etika batuk yang benar, kita
sebagai mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember dapat
mengadakan penyuluhan tentang cara batu efektif dan etika batuk.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakasanakan pendidikan kesehatan terkait senam kaki
diabetes, peserta dapat mengerti dan memahami hal-hal yang menjadi
point penting untuk memenuhi kebutuhan proses metabolisme tubuh.
2. Tujuan Khusus
a. Mengerti dan memahami pengertian etika batuk
b. Mengerti dan memahami pengertian batuk efektif
c. Mengerti dan memahami manfaat batuk efektif
d. Mengerti dan mempraktikkan cara batuk efektif
C. Rencana Kegiatan
1. Metode
Ceramah dan diskusi
2. Media/alat bantu
leaflet
3. Waktu dan tempat
Waktu : Pagi hari
Pukul : 08.00-Selesai
4. Tempat : Ruang Gardena RSD dr. Soebandi Jember
5. Materi : Etika batuk dan batuk efektif
6. Peserta : 2 orang
D. Evaluasi
1. Struktur
a. Peserta menghadiri penyuluhan dengan tepat waktu.
b. Pengorganisasian telah dilakukan sebelumnya agar pelaksanaan
penyuluhan bisa berjalan dengan lancer.
c. Menggunakan metode yang tidak membosankan bagi peserta
penyuluhan.
2. Proses
a. Peserta penyuluhan tidak meninggalkan acara sebelum acaranya
selesai.
b. Peserta penyuluhan cukup antusias dengan tema yang disampaikan
dan banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
3. Hasil
E. Lampiran
a. Lampiran materi
b. Lampiran lembar evaluasi
c. Media pendidikan kesehatan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. Evaluasi
1. Struktur
a. Peserta menghadiri penyuluhan dengan tepat waktu.
b. Pengorganisasian telah dilakukan sebelumnya agar pelaksanaan
penyuluhan bisa berjalan dengan lancar.
c. Menggunakan metode yang tidak membosankan bagi peserta
penyuluhan.
2. Proses
a. Peserta penyuluhan tidak meninggalkan acara sebelum acaranya
selesai.
b. Peserta penyuluhan cukup antusias dengan tema yang disampaikan
dan banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
3. Hasil
a. Peserta diharapkan 95% dapat menghadiri acara penyuluhan.
b. Peserta dapat memahami materi yang diberikan.
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar untuk mencegah
penyebaran bakteri dan virus keudara sehingga tudak menularkanya kepada
orang lain dengan cara menutup hidung dan mulut ketika batuyk dengan
tissue atau masker atau lengan baju (Dinkes, 2021).
Batuk menjadi salah satu tanda atau gejala dari gangguan pernapasan
ataupun non pernapasan. Untuk beberapa orang batuk ini sangat menganggu
aktivitasnya sehingga masyarakat tersebut akan melakukan swamedikasi dan
mencari obat batuk untuk menyembuhkan keluhan tersebut (Simpson and
Amin, 2006 dalam Fauzi, 2018). Batuk efektif adalah cara untuk melatih
pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif yang bertujuan
untuk membersihkan laring, trakea dan bronkiolus dari secret atau benda
asing dijalan nafas (Andarmoyo, 2012).