Oleh
B. TUJUAN.
1. Tujuan Umum.
Untuk meningkatkan keterampilan motorik halus berkaitan dengan
kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari
tangan dan meningkatkan keterampilan kognitif berkaitan dengan
kemampuan belajar dan memecahkan masalah sehingga akan menstimulasi
kemampuan motorik halus anak agar nantinya dapat optimal dan juga untuk
mempersiapkan kemampuan motorik kasar selanjutnya serta meminimalkan
dampak hospitalisasi pada anak.
2. Tujuan Khusus.
1. Memfasilitasi anak untuk mengekspresikan perasaannya.
2. Meningkatkan rasa percaya diri, koordinasi dan komunikasi.
3. Menciptakan atau meningkatkan hubungan yang sehat.
4. Meningkatkan kreatifitas bermain.
5. Meningkatkan perilaku yang baik.
6. Meningkatkan konsentrasi dan memori..
7. Mengurangi hiperaktifitas.
8. Mengatasi stress dan mencapai suatu tujuan.
9. Meningkatkan motivasi dan mengembangkan kepribadian.
10. Menambah pengetahuan warna dan gambar.
C. SETTING TEMPAT.
Meja
Keterangan :
: Leader
: Anak
: Fasilitator
E. METODE.
Metode yang dilakukan adalah demonstrasi secara langsung yang dilakukan
oleh leader bersama dengan anak-anak yang dibantu oleh fasilitator, sesuai dengan
instruksi yang diberikan.
G. SELEKSI KLIEN.
1. Klien dengan proses pencapaian tumbuh kembang.
2. Anak-anak yang berusia 3-6 tahun
3. Anak yang bersedia untuk melaksanakan terapi bermain dengan mewarnai
dan mendapat persetujuan dari orang tua
4. Anak dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
H. PENGORGANISASIAN.
1. Melakukan kontrak dengan anak.
2. Mengumpulkan anak pada ruangan terapi bermain.
3. Menyiapkan alat yang diperlukan.
4. Kegiatan dipimpin oleh leader dibantu dengan fasilitator dan observer.
5. Mengobservasi kondisi anak selama terapi bermain berlangsung.
- https://dokumen.tips/documents/terapi-bermain-mewarnai.html