Di Susun Oleh:
1. Ni Made Wiwit Ariyani
2. Novia Wulan Juniardi
3. Nurul Habibah
4. Putri Dewi Rohani
5. Rahman Alahtiar
A. LATAR BELAKANG
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara
optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap
dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengn kondisi anak. Pada saat dirawat rumah
sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti
marah, takut, cemas, sedih dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari
hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada
dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukkan permainan anak akan terlepas
dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukkan permainan anak
akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi
melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada
prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal, mengembangkan kretifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap
stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti
kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit
atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).
Mewarnai dapat menjadi salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali
tingkat perkembangan anak. Dinamika secara psikologis mnggambarkan bahwa selama
anak bermain dengan sesuatu yang diwarnai sesuai dengan imajinasi anak, akan
membantu anak untuk menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang
motorik halusnya. Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh
kembang anak dan untuk mengurangi kecemasan akibat hospitalisasi, maka akan
dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler dengan cara membuat kreasi dengan
mewarnai gambar.
B. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Peserta bermain mampu mencapai tugas perkembangan secara optimal sesuai tahap
perkembangan.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah anak dilakukan terapi bermain selama 30 menit peserta terapi bermain
diharapkan :
a. Anak dapat lebih mengenali warna-warna dan macam-macam gambar seperti
sayuran, buah-buahan, binatang, dll.
b. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak.
c. Meningkatkan tingkat imajinasi pada anak.
d. Membantu pengembangan psikologis anak sesuai target perilaku
e. Untuk membantu anak mengekspresikan
perasaan(baik,senang,sedih,marah,dendam tertekan atau emosi lainnya)
6. Analisis tugas :
a. Aspek kognitif
Membantu mengembangkan keterampilan anak dengan mewarnai gambar.
b. Aspek afektif
1) Anak dapat mengikuti aturan permainan
2) Anak dapat menghargai pendapat anak lain
c. Aspek psikomotor
1) Anak dapat mewarnai gambar dengan rapi.
7. Metode : Mewarnai gambar sesuai dengan gambar yang tersedia
8. Media : Buku bergambar
9. Pengorganisasian
a. Leader : Putri Dewi Rohani
Tugas : Memimpin Jalannya Permainan
b. Co Leader : Novia Wulan Juniardi
Tugas : Membantu Memimpin Jalannya Permainan
Fasilitator : Ni Made Wiwit Ariyani
Tugas : Membantu Dalam Proses Berjalannya Permainan
Dokumentasi : Nurul Habibah
Tugas : Mendokumentasi Proses Permainan
Keterangan :
: Leader
: Pembimbing
: Mahasiswa
: Klien
1. 5 Menit Pembukaan
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan 1. Menjawab salam
salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujua dari terapi bermain
4. Kontrak waktu anak dan orang tua 4. Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tata cara pelaksanaan terapi 1. Memperhatikan
bermain kepada anak
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk 2. Bertanya
bertanya jika belum jelas
3. Membagikan bahan buku gambar dan crayon 3. Antusias
4. Fasilitator mendampingi anak dan 4. Memulai untuk
memberikan motivasi kepada anak mewarnai
5. Menanyakan kepada anak apakah telah selesai 5. Menjawab
mewarnai sebuah gambar pertanyaan
6. Memberitahu anak bahwa waktu yang 6. Mendengarkan
diberikan untuk mewarnai telah selesai
7. Memberikan pujian terhadap anak yang 7. Memperhatikan
mampu mewarnai sampai selesai
3. 10 menit Evaluasi
1. Memotivasi anak untuk menyebutkan warna 1. Menceritakan
yang digunakan untuk mewarnai
2. Mengumumkan nama anak yang dapat
mewarnai sesuai contoh 2. Gembira
3. Membagikan reward kepada seluruh peserta
3. Gembira
4. 5 menit Terminasi
1. Memberikan motivasi dan pujian kepada 1. Memperhatikan
seluruh anak yang telah mengikuti program Gembira
terapi bermain
2. Mengucapkan terima kasih kepada anak dan 2. Mendengarkan
orang tua
3. Mengucapkan salam penutup 3. Menjawab salam
11. Evaluasi
Evaluasi Proses
a. Anak antusias dalam kegiatan mewarnai
b. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
c. Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai
B. Tujuan
Bermain mewarnai gambar bertujuan untuk membantu berlatih komunikasi secara efektif,
menambah pengetahuan yang baru, melatih daya ingat serta kreatifitas dan imajinasi.
C. Jenis Permainan
1. Mewarnai Gambar
Suyanto, S. 2005. Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.
Santoso, S. 2002. Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Citra Pendidikan.
Wong, D.L. 2009. Pedoman klinik keperawatan pediatric edisi 4. Jakarta: EGC