Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PRAKTIK TERAPI BERMAIN

UNTUK ANAK DENGAN HOSPITALISASI

DI RUANG DAHLIA 3 RSUD TIDAR KOTA MAGELANG

Disusun Oleh:

Nurul Handayani P1337420922182


Feli Tri Yuliana P1337420922111
Sari Eka Pramesti P1337420922112
Milleana Febri R. P1337420922135
Anik Tri Subekti P1337420922186

JURUSAN KEPERAWATAN POGRAM STUDI PROFESI NERS

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2022
A. Topik : Bermain Sambil Belajar
Sub topik : Number Line Tracing
Tempat : Ruang Dahlia 3 RSUD Tidar Kota Magelang
Waktu : Selasa, 25 Oktober 2022
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Merangsang perkembangan motorik, intelektual, kreatifitas, konsentrasi,
dan bermain sebagai terapi.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Mendistraksi anak dari kejenuhan selama hospitalisasi.
b. Melatih konsentrasi anak dan pemecahan masalah.
c. Mengontrol motorik halus dan koordinasi.
d. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
e. Menghubungkan angka dengan garis hingga membentuk suatu bentuk
gambar.
C. Prencanaan
1. Jenis program bermain
Number Line Tracing
2. Karakteristik sosial bermain
a) Kegiatan diawali dengan penjelasan tata cara bermain dan tujuannya.
b) Tata cara permainan dimulai dengan co-leader mencontohkan cara
bermain.
c) Setiap anak diberikan selembar kertas yang berisikan angka oleh
fasilitator, diharapkan mereka mampu menghubungkan angka dari
yang terkecil ke angka terbesar hingga membentuk sebuah gambar.
Fasiliator membantu mengarahkan anak.
d) Observer mencatat respon anak.
e) Petugas kesehatan selalu memberikan apresiasi pada setiap
keberhasilan yang dicapai sesuai kemampuan masing – masing anak.
Serta memberikan dukungan positif kepada anak yang lain.
3. Karakteristik peserta
a) Anak usia minimal 2 tahun dan usia pre sekolah (3 – 6 tahun).
b) Anak kooperatif, mampu berkomunikasi, dan tidak ada kontra indikasi
untuk bermain.
4. Sasaran
Pasien anak usia minimal 2 tahun tanpa kontra indikasi untuk bermain.
5. Metode
Permainan kelompok dengan model sharing
6. Alat – alat yang digunakan
a. Kertas berisikan angka yang membentuk sebuah pola gambar.
b. Spidol.
7. Setting tempat
Di ruang rawat inap pasien.
8. Pengorganisasian
a) Leader : Anik Tri Subekti
b) Co Leader : Nurul Handayani
c) Observer : Milleana Febri Rahmawati
d) Fasilitator : Feli Tri Yuliana dan Sari Eka Pramesti
e) Orang tua dalam hal ini ibu pasien menjadi partner kerjasama selama
proses terapi bermain.
f) Keluarga menjadi penyemangat bahwa pasien bisa untuk
menyelesaikan proses terapi bermain.
D. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab
1. Membuka kegiatan dengan salam.
mengucapkan salam. 2. Mendengarkan.
2. Memperkenalkan diri. 3. Memperhatikan.
3. Menjelaskan tujuan dan 4. Memperhatikan.
prosedur terapi bermain.
4. Kontrak waktu dengan anak
dan orang tua.
2 20 menit Pelaksanaan: 1. Memperhatikan.
1. Memberikan contoh terapi 2. Bergembira.
bermain.
2. Memberi kesempatan kepada
anak atau orang tua untuk
bertanya.
3. Menghubungkan angka terkecil
ke angka terbesar hingga
membentuk gambar dan
meminta anak menyebutkan
gambar yang dihasilkan oleh
pola yang sudah disediakan.
4. Fasilitator mendampingi anak
dan memberikan motivasi
kepada anak.
5. Memberitahu anak dan orang
tua bahwa waktu yang
diberikan telah selesai.
6. Memberikan apresiasi terhadap
anak.
3 5 menit Terminasi: 1. Mendengarkan.
1. Memberikan motivasi kepada 2. Bergembira.
seluruh anak yang telah 3. Menjawab
mengikuti program terapi salam.
bermain.
2. Mengucapkan terima kasih
kepada anak dan orang tua.
3. Mengucapkan salam penutup.
Contoh lembar Number Line Tracing

Anda mungkin juga menyukai