DISUSUN OLEH
Yeni Disnatia
P1337420922195
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
Tanggal Masuk : 27 September 2022, 5.15 WIB
No. RM : 00234967
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : NY. A
Usia : 21 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Usia : 21 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
A. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu
bulan.
C. Riwayat Persalinan
WIB
BB : 3870 gr
PB : 49 cm
D. Riwayat Ginekologi
suntik
B. Keadaan Umum
BB : 52 kg
TB : 150 cm
x/menit
C. Kepala Leher
ada hydrocephalus
2. Mata : Mata kanan dan kiri simetris, pupil isokor, konjungtiva tidak
3. Hidung : Lubang hidung kanan dan kiri simetris, bersih, tidak ada
4. Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak terpasang alat bantu dengar
D. Dada
1. Jantung
P : pekak
A : S1 dan S2 reguler
2. Paru-paru
P : tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus sama dan
jelas
P : sonor
A : vesikuler
3. Payudara : tidak ada lesi, bersih, tidak ada nyeri nyeri tekan dan
E. Abdomen
1. Vagina : terpasang DC
E : bengkak : Tidak
D : discharge : tidak
A : approximate : tidak
Kebersihan : bersih
3. Lokia
Jumlah : ± 150 cc
Jenis/warna : darah/merah
Konsistensi : cair
G. EKSTREMITAS
20 tpm, tidak ada nyeri, tidak ada varises, perubahan akral hangat,
ROM aktif
Tonus otot :
5 5
5 5
2. Masalah khusus : tidak ada
H. ELIMINASI
1. Urine
Kebiasaan BAK : sebelum melahirkan klien BAK 4-5 x/hari, pada
2. BAB
1. Pola tidur
Kebiasaan : klien tidur 5-7 jam sehari, dan sering tidur siang
Saat ini : klien mengatakan bisa tidur namun tidak nyenyak, 1 jam
terjaga
Q : Ditusuk-tusuk
R : perineum
S:6
bergerak/beraktivitas
K. KEADAAN MENTAL
secara normal
kekecewaan.
L. KEMAMPUAN MENYUSUI
M. OBAT-OBATAN
3. Cefadroxil 500
4. Ceftriaxone
5. Dexamethasone
6. Domperidon
9. Lidocaine inj
15. RL infus
Tanda vital
TD : 123/69 mmhg
Nadi : 85 x/menit
S : 36,6 C
RR : 20 x/menit
O. JENIS PERSALINAN
Spontan
P. PROSES PERSALINAN
Kala I : 3 jam, jam 18.05 terasa kencang dan dibawa ke bidan dan dicek
sudah pembukaan 2.
Kala II : 8 jam
Q. KOMPLIKASI PERSALINAN
A. ANALISA DATA
No
Tgl/jam Data focus Etiologi Problem
DX
1 27/9/22 DS : Agen cedera Nyeri akut
12.00 klien mengatakan nyeri fisik (D.0077)
WIB pada bagian jahitan di
kemaluan.
Pengkajian nyeri:
P : bekas jahitan di
perineum
Q : Ditusuk-tusuk
R : perineum
S:6
T : ketika bergerak dan
ingin kentut
DO :
Klien nampak
menahan nyeri
Klien nampak lemah
TTV
TD : 123/69 mmhg
Nadi : 85 x/menit
S : 36,6 C
RR : 20 x/menit
DO : terdapat luka di
bagian perineum akibat
epiostomi persalinan
3 27/9/22 DS : imobilitas Intoleransi
12.10 klien mengatakan aktivitas
WIB untuk mobilitas dan (D.0056)
latihan dibantu oleh
keluarga,
Klien mengatakan
nyeri saat bergerak
DO :
Aktivitas klien nampak
dibantu oleh keluarga
TTV
TD : 123/69 mmhg
Nadi : 85 x/menit
S : 36,6 C
RR : 20 x/menit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ditamdai dengan
tampak meringis (SDKI D.0077)
2. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur infasi ditandai
dengan tindakan invasive (SDKI D. 0142)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas ditandai dengan
merasa lemah (SDKI D. 0056)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Tgl/
Kriteria Hasil Intervensi Paraf
DX Jam
1 27/9/22 Setelah dilakukan Manajemen nyeri Yeni
10.00 tindakan (I.08238)
WIB keperawatan selama 1. Identifikasi lokasi,
1 x 8 jam karakteristik, durasi,
diharapkan maslah frekuensi, kualitas,
nyeri akut dapat intensitas nyeri
teratasi dengan
2. Berikan teknik
kriteria hasil : nonfarmakologi
Tingkat nyeri untuk mengurangi
(L.08066) nyeri (teknik nafas
1. Keluhan nyeri dalam)
menurun 3. Jelaskan penyebab,
2. Kesulitan tidur periode, dan pemicu
menurun nyeri
3. Tekanan darah 4. Kolaborasi
membaik pemberian
analgetik, jika perlu
2 27/9/22 Setelah dilakukan Pencegahan infeksi Yeni
10.15 intervensi selama 1 (I.14539)
WIB x 8 jam diharapkan 1. Monitor tanda dan
masalah resiko gejala infeksi local
infeksi dapat teratasi dan sistemik
dengan kriteria hasil 2. Berikan perawatan
: luka
Tingkat Infeksi 3. Jelaskan tanda dan
(L.14137) : gejala infeksi
1. Keluhan nyeri 4. Kolaborasi
menurun pemberikan obat
2. Luka kering (jika perlu)
3 27/9/22 Setelah dilakukan Manajemen energy Yeni
10.15 tindakan Observasi
WIB keperawatan selama 1. Identifikasi
1x8 jam diharapkan gangguan fungsi
masalah intoleransi tubuh yang
aktivitas dapat mengakibatkan
teratasi dengan kelelahan
kriteria hasil : 2. Sediakan
Toleransi aktivitas lingkungan
(L.05047) nyaman dan
1. Kemudahan rendah stimulis
dalam (missal. Cahaya,
melakukan suara, kunjungan)
aktivitas 3. Anjurkan
meningkat melakukan
2. Tanda-tanda aktivitas secara
vital dalam bertahap
batas normal 4. Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2. Memberikan teknik DS :
nonfarmakologi Klien mengatakan
untuk mengurangi nyeri belum
nyeri (teknik nafas berkurang, klien
dalam) bersedia belajar
napas dalam
DO :
Klien nampak
kooperatif
3. Menjelaskan DS :
penyebab, periode, Klien mengatakan
dan pemicu nyeri sudah agak paham
mengenai penyebab
nyeri, dan kapan
nyeri muncul
DO :
Klien nampak
kooperatif
4. Berkolaborasi DS :
pemberian analgetik Klien mengatakan
bersedia diberikan
obat
DO :
Obat nampak masuk
2 27/9/202 1. Memonitor tanda DS : Yeni
2 dan gejala infeksi Klien mengatakan
11.30 local dan sistemik lukanya tidak panas
WIB DO :
Luka masih tampak
basah
2. Memberikan DS :
perawatan luka Klien mengatakan
bersedia jika lukanya
dibersihkan ketika
kotor
DO :
Klien tampak
bersedia
3. Menjelaskan DS :
tanda dan gejala Klien mengatakan
infeksi mau diberikan
penkes tandan dan
gejala infeksi
DO :
Klien tampak paham
4. Kolaborasi DS :
pemberian obat Klien mengatakan
bersedia diberikan
obat
DO :
Klien bersedia
diberikan obat
3 12.30 1. Mengidentifikasi DS : Yeni
WIB gangguan fungsi Klien mengatakan
tubuh yang lelah setelah
mengakibatkan persalinan
kelelahan DO :
Klien tampak lemah
2. Menyediakan DS :
lingkungan Klien mengatakan
nyaman dan suka di tempat yang
rendah stimulis terang
(missal. Cahaya, DO :
suara, kunjungan) Saat siang jendela
dibuka
3. Menganjurkan DS :
melakukan Klien mengatakan
aktivitas secara akan berusaha
bertahap sedikit demi sedikit
beraktivitas
DO :
Klien tampak
bersungguh-sungguh
dalam berlatih
4. Mengkolaborasika DS :
n dengan ahli gizi Klien mengatakan
tentang cara bersedia makan
meningkatkan makanan yang tinggi
asupan makanan protein
DO :
Klien tampak
kooperatif
E. EVALUASI KEPERAWATAN
No
Tgl/jam Evaluasi Paraf
DX
1 27/9/22 S : klien mengatakan jika melakukan nafas Yeni
13.45 WIB dalam nyerinya agak berkurang
P : jahitan pasca persalinan
Q : nyeri seperti di tusuk
R : daerah luka jahitan
S : skala 5
T : nyeri di rasakan saat bergerak
O : Klien nampak menahan nyeri
TTV
TD :125/70 mmHg
N : 85 x/menit
S : 36,10C
RR : 21 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri (teknik nafas dalam)
3. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2 13.50 WIB S : klien mengatakan lukanya nyeri namun Yeni
tidak panas
O : belum tampak tanda-tanda infeksi
secara jelas
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi local
dan sistemik
2. Berikan perawatan luka
3. Kolaborasi pemberikan obat (jika perlu)