S DENGAN KISTA
OVARIUM DISERTAI GRAVIDA DI RSU DR. SLAMET
GARUT
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas
Disusun oleh :
Silvia Desri Puspita R
KHGC 18101
4B S1 KEPERAWATAN
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes KARSA HUSADA GARUT
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN KISTA OVARIUM
DISERTAI GRAVIDA DI RSU DR. SLAMET GARUT
A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 6 Desember 2021
Tempat : IBS RSUD dr. Slamet Garut
I. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Ny.S
Usia : 34 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sindang Galih
Agama : Islam
Ruang Rawat : Ruang Jade
Tanggal Masuk RS : 5 Desember 2021
Tanggal Operasi : 6 Desember 2021
Diagnosa Medis : Kista Ovarium Dengan Gravida
REKAM MEDIS : 01294725
II. PREOPERATIF
A. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri di bagian perut
b. Riwayat penyakit sekarang :
Klien mengatakan nyeri di bagian perut. Nyeri yang dirasakan
klien terasa hilang timbul. Nyeri bertambah apabila pasien banyak
bergerak dan nyeri berkurang ketika pasien istirahat. Nyeri terasa seperti
di iris-iris serta tidak menyebar ke daerah lainnya. Klien mengatakan nyeri
yang dirasakan 3 dari 10
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit yang
dialaminya sekarang. Beberapa bulan yang lalu klen sering merasa sakit
perut namun dianggap seperti biasa sampai akhirnya klien diperiksa ke RS
Nurhayati kemudian di rujuk Ke RS Guntur dan dirujuk kembali ke RSUD
Dr. Slamet Garut
d. Riwayat Penyakit keluarga :
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang
mirip dengan penyakit klien. Tidak ada juga keluarga yang mempunyai
riwayat penyakit menular dan keturunan seperti TBC, Diabetes Melitus,
dll.
B. Psikospiritual
a. Kecemasan Pra operatif
Klien mengatakan cemas saat mengetahui bahwa dirinya akan
dioperasi dikarenakan takut berpengaruh terhadap janinnya.
b. Perasaan
Klien mengatakan perasaannya sekarang takut dan cemas
mengenai operasinya.
c. Koping
Klien mengatakan dirinya dan keluarga sudah menyetujui untuk
operasi meskipun klien sangat takut untuk operasi namun kelurganya
terlihat menyemagati klien dan mendoakan klien.
d. Spiritual
Klien beragama islam dan klien selalu berdoa untuk kelancaran
operasi dan kesembuhannya.
e. Pengetahuan
Menurut klien dirinya kurang mengetahui mengenai penyakitnya.
C. Status nutrisi
Klien mengatakan dirinya makannya lancar
D. Status Respirasi
Kien mengatakan tidak punya riwayat penyakit asma atau pernafasan lainnya
klien pun tidak merasakan sesak RR: 18 x/mnit
E. Status Eliminasi
Klien mengatakan bahwa kemarin klien sudah BAB dan hari ini belum dan Klien
terahir buang air kecil 2 jam yang lalu, klien mengatakan tidak pernah punya
masalah tentang pola eliminasi.
F. Pemeriksaan FIsik
Keadaan Umum : Klien terlihat gelisah dan sedkit menaha nyeri
Kesadaran : Komposmentis
Tanda-Tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg Suhu : 36,8 C
RR : 18 x/menit Nadi : 81x/menit
Skor nyeri
P : Nyeri bertambah jika digerakan dan berkrang jika diistirahatkan
Q: Nyeri seperti diiris-iris
R : Nyeri di area perut dan tidak ada penyebaran
S : Skala 3 dari 10
T : Nyeri hilang timbul
Kepala :
Inspeksi : bentuk kepala bulat, kulit kepala Nampak bersih dan tidak ada
luka
Mata
Inspeksi : bentuk simetris , sclera putih
Telinga
Inspeksi : Bentuk Simetris
Hidung
Inspeksi : bentuk simetris
Mulut
Inspeksi : bibir tidak pecah-pecah
Kulit
Inspeksi : Tidak ada lesi
Palpasi : tugor kulit baik
Dada
Inspeksi : pergerakan dindiang dada simetris
Abdomen
Inpeksi : perut terilhat membesar dari usia kehamilannya
Genetalia
Inspeksi : Terpasang Folley Cateter
Esktremitas
Inspeksi : terpasang infus Ringer laktat tangan kiri
G. Pemeriksaan Penunjang
No Lab : 211202019
Tanggal :1 Desember 2021
H. ANALISA DATA
DO : Nyeri
S : Skala 3 dari 10
I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera biologi
2. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
J. Intervensi
K. Implementasi
Dx IMPLEMENTASI EVALUASI
O:
P : Nyeri bertambah
jika digerakan dan
berkrang jika
diistirahatkan
S : Skala 2 dari 10
A:
P:
A : Ansietas
teratasi
P:
Dampng klien
menuju mej
operasi
III. INTRAOPERATIF
Pada tanggal 6 Desember 2021, pukul 09.30 WIB pasien diantar ke ruangan operasi
menggunakan blangkar.
Intra Operatif :
Pukul 09.30
Pasien dibawa keruangan operasi bedah umum kemudian dengan
kesadaran compos mentis.
Pukul 09.40
Pasien persiapan keruangan oprasi dengan menggati pakaian dan
persiapan yang lainnya
Pukul 09. 52
Proses tindakan oprasi di laksanakan di ruangan OK kamar 4
Pukul 10. 32
Oprasi selesai di laksakan lalu klien di bawa ke ruangan pemulihan
DS: -
Operasi Kista Resiko SYok
Hipopolemik
DO: Insisi Bedah
Klien dilakukan insisi
pada abdomen Pendarahan
Terdapat pendarahan
pada area insisi Resiko SYok
Hipopolemik
TINDAKAN EVALUASI
P : Monitir TTV
1) ANALISA DATA
1. DS: klien
mengatakan pusing Post Operasi Resiko Jatuh
2.
DO: Efek Post operasi
Klien masih dalam
pengaruh anastesi Masih dalam Pengaruh
Pasien berbaring di Anastesi
tempat tidur
Keadaan umum Gangguan Persepsi
lemah Sensori
Pusing
Resiko Jatuh
2) Diagnosa
Resiko Jatuh berhubugan dengan Gangguan Persepsi sensori akibat anastesi
3) PERENCANAAN KEPERAWATAN
4) IMPLEMENTASI
TINDAKAN EVALUASI
DO :
A:
Monitor TTV