ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An. G DENGAN FEBRIS DI RUANG NAKULA 1
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun oleh :
SITI ROBI’ATUS SHOLIHA
P1337420922005
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien/klien
a. Tanggal pengkajian : 10 Oktober 2022
b. Tanggal masuk : 10 Oktober 2022
c. Ruang : Ruang Nakula 1
d. Identitas :
Nama Klien : An. G
Tanggal lahir/usia : 24 November 2017 / 4 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Febris
2. Orang Tua/ Penanggung Jawab
Ibu:
a. Nama : Ny. R
b. Usia : 25 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ibu
d. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
e. Agama :Islam
f. Pendidikan : SMA
g. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
h. Alamat : Ketileng Kencana
Ayah:
a. Nama : Tn. H
b. Usia : 40 tahun
c. Hubungan dengan klien : Ayah
d. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
e. Agama :Islam
f. Pendidikan : SMA
g. Pekerjaan : Swasta
i. Alamat : Ketileng kencana
3. Identitas Saudara Kandung
An. G merupakan anak pertama dan memiliki saudara kandung.
I. KELUHAN UTAMA
Ibu klien mengatakan bahwa An. N demam, badannya panas.
III.RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro melalui IGD keruang Nakula 1 pada
tanggal 10 Oktober 2022 pukul 02.00 WIB badannya panas. Di IGD klien dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital pernafasan :22 x/menit, Nadi:140 x/menit suhu: 39’C
SpO2: 99% BB: 15kg riwayat penyakit kejang(-) . Kemudian klien dipasang infus pada
tangan kiri dan diberikan terapi RL 5 cc/kgBB/jam injeksi ranitidin 2x15, injeksi
dexametasone 2x1mg, injeksi ondansentron 2x1,5mg dan paracetamol 3x1,5cth. Setelah
membaik klien dipindahkan ke ruang Nakula 1 saat dikaji tanggal 10 oktober 2022 pukul
08.00, Ibu klien mengatakan bahwa anak demam mulai sabtu, dan mimisan saat panas
tinggi.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu dan klien mengatakan klien tidak mempunyai riwayat kejang
C. Riwayat Kehamilan
1. Prenatal
Ibu klien rutin periksa kandungan setiap bulan sejak kehamilan di dokter kandungan.
Ibu mengatakan merasa mual pada trimester pertama kehamilannya. Selama hamil ibu
mendapatkan vitamin. Ibu mengalami kenaikan berat badan selama hamil 13 kg dan
ibu mengatakan selama kehamilan tekanan darah saat hamil normal.
2. Intranatal
Ibu mengatakan bahwa ia melahirkan klien di rumah sakit secara sesar dengan usia
kehamilan 34 minggu dengan indikasi KPD post jatuh. Dengan BB bayi saat lahir
2600 gr dan PB bayi saat lahir 48 cm.
3. Postnatal
Ibu mengatakan bahwa ia memberikan ASI sampai umur 1 tahun dan klien diberikan
makanan tambahan mulai umur 6 bulan. Setelah 6 bulan ibu klien mencoba memberi
makanan pedamping seperti buah pisang yang di blender dan di campur air atau bubur
tim.
D. Riwayat persalinan
Jenis persalinan : SC
Penolong : Dokter
Usia Gestasi : Preterm, 34 minggu
Ketuban : warnanya jernih, baunya khas, jumlahnya normal
BB/PB : 2600 gram / 48 cm
APGAR Score : 10 (normal) pada 10 menit pertama
Ibu mengatakan bahwa ia melahirkan klien tersebut di RSD K.R.M.T Wongsonegoro
secara operasi sesar dengan usia kehamilan 34 minggu indikasi KPD Dengan BB bayi
saat lahir 2600 g dan PB bayi saat lahir 48 cm.
E. Riwayat imunisasi
Ibu klien mengatakan bahwa An. A sudah mendapatkan imunisasi secara lengkap
1. Jenis imunisasi Hepatitis waktu pemberian usia 0 bulan.
2. Jenis imunisasi BCG, Polio I waktu pemberian pada usia 1 bulan.
3. Jenis imunisasi DPT/ HB I, Polio II waktu pemberian usia 2 bulan.
4. Jenis imunisasi DPT/ HB II, Polio III waktu pemberian usia 3 bulan.
5. Jenis imunisasi DPT/ HB III, Polio IV waktu pemberian usia 4 bulan.
6. Jenis imunisasi Campak waktu pemberian usia 9 bulan.
F. Riwayat alergi : anak tidak memiliki alergi makanan maupun obat-obatan.
G. Riwayat tumbuh kembang (menggunakan DDST/Denver Development Screening Test)
Motorik halus dan motorik kasar klien baik, tidak ada masalah, perkembangan sesuai
dengan umur. Perkembangan wicara dan komunikasi klien baik. Klien dapat bergaul
dengan baik bersama teman sebayanya.
Umur Motorik kasar Motorik halus Perkembangan Perkembangan
sosial bahasa
1 bulan o Lengan o Mengikuti garis o Menatap ibu o Mengeluarkan
bergerak aktif tengah (gerakan (√) suara (√)
(√) telunjuk) (√) o Tersenyum (√)
o Kaki bergerak
aktif (√)
2-3 bulan o Mengangkat - o Tertawa (√) -
kepala sendiri o Mengamati
(√) tangannya (√)
o Membalik
badan (√)
4-6 bulan o Tertawa (√) o Meraih benda o Menoleh ke o Meniru bunyi
yang ada arah suara (√) (√)
disekitarnya (√)
7 -13 tahun 2
>= 13 tahun 1
X. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Dx Implementasi Respon TTD
jam
10 oktober 1 - Monitor suhu DS :
2022/ 08.30 tubuh Ibu mengatakan bahwa anak
- Memberikan masih panas
asupan cairan oral DO :
- Menganjurkan - Suhu : 37.8
istirahat - An.G tampak
- Memberikan minum air
kompres hangat - Kompres
- Melakukan hangat diberikan
kolaborasi pemberian - Obat
cairan paracetamol diminum
- Memberikan - Klien tampak
kolaborasi obat lemas
paracetamol - Kulit teraba
panas
- Tangan yang
terpasang infus RL
5cc/kgBB
10 oktober 2 - Identifikasi status DS : pasien tidak mau makan
2022/08.30 nutrisi makanan RS karena lauknya
- Monitor asupan tidak disukai
makanan DO :
- Monitor berat - Makanan RS
badan anak hanya dihabiskan ¼
- Mengkolaborasi - Klien tampak
dengan ahli gizi untuk lemah
menentukan jumlah - BB pasien
kalori dan jenis nutrisi tetap
yang dibutuhkan - Perawat
kolaborasi dengan ahli
gizi sesuai menu
kesukaan klien
10 oktober 3 - mengidentifikasi DS : ibu pasien mengatakan
2022/08.30 faktor risiko jatuh pasien takut jatuh
- Memasang DO :
handrail - Terpasang infus RL di
- Memastikan tangan kiri
kunci roda Kasur - handrail terpasang
terkunci - kunci roda Kasur terpasang
11 oktober 1 - Monitor suhu DS :
2022/08.00 tubuh Ibu mengatakan bahwa anak
- Memberikan masih panas
asupan cairan oral DO :
- Menganjurkan - Suhu 36,7C
istirahat - An.G tampak
- Menganjurkan minum air
kompres hangat apabila - Klien tampak
anak panas segar
- Kulit teraba
dingin
11 oktober 2 - Monitor asupan DS : pasien mau makan
2022/08.00 makanan makanan RS
- Monitor berat DO :
badan anak - Makanan RS
- Mengkolaborasi habis
dengan ahli gizi untuk - Nafsu makan
menentukan jumlah membaik
kalori dan jenis nutrisi - Klien tampak
yang dibutuhkan segar
- BB pasien
naik
11 oktober 3 - mengidentifikasi DS : ibu pasien mengatakan
2022/08.00 faktor risiko jatuh pasien tidak takut jatuh
- Memasang DO :
handrail - infus dilepas
- Memastikan - handrail terpasang
kunci roda Kasur - kunci roda Kasur terpasang
terkunci