DENGAN HIPERBILIRUBIN
Oleh
NIM : 209012412
DENPASAR
2020
Kasus Hiperbilirubin
Ny.p melahirkan anak ke-2nya berjenis kelamin perempuan di sebuah rumah sakit pada usia
kehamilan 38 minggu pada tgl 1 Nov 2020 secara SC dengan indikasi tidak terjadi
peningkatan pembukaan. Persalinan berlangsung selama 20 menit. Kondisi bayi saat lahir
langsung menangis. Saat ini bayi Ny.p berusia 3 hari dan mengalami kuning pada bagian
tubuhnya. Hasil pemeriksaan bilirubin didapatkan hasil 12,33mg/dl. Saat ini bayi Ny.p,
sedang mendapatkan terapi fototerapi. Kondisi fisik bayi didapatkan suhu 37,50C, nadi110
x/menit, RR 30 x/menit, kulit terlihat kering, reflek hisap lemah, pergerakan bayi juga lemah.
Saat ini bayi sedang dipuasakan. Pengkajian riwayat kehamilan didapatkan Ny.p rutin
memeriksakan kehamilannya kebidan desa, tidak pernah memiliki masalah pada
kehamilannya. Selama dirawat di rumah sakit Ny,p selalu ditemani oleh suaminya. Di rumah
Ny.p tinggal bersama suami dan mertuanya di rumah kontrakan yang padat penduduk.
Suaminya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan rata-rata perbulannya Rp 1.000.000.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : AN.P
Tempat/tgl lahir : Rs, 01 November 2020
Umur : 3 hari
No register : 209012
Diagnose medis : Hiperbilirbin
Tanggal MRS : 03 November 2020
Nama ayah/ibu : NY.P
Pekerjaan Ayah : Buruh
Pendidikan Ayah : SMP
Alamat/No Telp : jln bali, No.2b, indonesia
Agama : Hindu
B. Natal
Awal persalinan : 01 November 2020
Lama persalinan : 20 menit
Saat persalinan : premature/matur/serotinus
Komplikasi persalinan : NY.P mengatakan tidak ada komplikasi saat persalinan
Terapi yang diberikan : Tidak terkaji
Cara melahirkan :
( ) pervaginam normal (√ ) SC
( ) vakum ekstasion ( ) Lainnya : ………
Tempat melahirkan :
(√ ) Rumah Sakit ( ) Rumah bersalin
( ) Rumah ( ) Lainnya : ………
Penolong persalinan : Tidak terkaji
C. Post Natal
Usaha nafas
() dengan bantuan (√ ) tanpa bantuan
Kebutuhan resusitasi
Jenis dan lamanya : Tidak terkaji
APGAR Skor :7
Bayi langsung menangis : ya/tidak
Tangisan bayi : kuat/lemah/lainnya
Obat-obatan yang diberikan pada neonatus : Tidak terkaji
Interaksi orangtua dan bayi
Trauma lahir : ( ) ada (√ ) tidak
Narcosis : ( ) ada (√ ) tidak
Keluarnya urine/BAB : (√ ) ada () tidak
Respon fisiologis atau perilaku bermakna
Tidak terkaji
IV. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial ekonomi :
Ny.p mengatakan suaminya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan rata-rata
perbulannya Rp 1.000.000.
b. Lingkungan Rumah :
Ny.p mengatakan tinggal bersama suami dan mertuanya di rumah kontrakan
yang padat penduduk.
c. Penyakit keluarga :
Tidak terkaji
GENOGRAM
Ket
= Pria
= Wanita
= Anak
V. RIWAYAT SOSIAL
A. System pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Ny.p mengatakan di RS didampingi oleh suaminya
B. Hubungan orang tua dengan bayi
Menyentuh : Ibu [√ ] Bapak [√ ]
Memeluk : Ibu [√ ] Bapak [√ ]
Berbicara : Ibu [√ ] Bapak [√ ]
Berkunjung : Ibu [√ ] Bapak [√ ]
Kontak mata : Ibu [√ ] Bapak [√ ]
C. Anak yang lain
Anak ke- Jenis kelamin Riwayat persalinan Riwayat imunisasi
1 Perempuan Normal Lengkap
D. Lingkungan rumah
Ibu Ny.N mengatakan tinggal bersama suami dan mertuanya di rumah kontrakan
yang padat penduduk
Problem social yang penting
( ) Kurangnya system pendukung social
( ) Perbedaan bahasa
( ) Riwayat penyalahgunaan zat adiftif (obat-obatan)
( ) Lingkungan rumah yang memadai
(√ ) Keuangan , penghasilan/bulan : Rp.1000.000
( ) lain-lain, sebutkan…………………………………………………………………..
I. Pemeriksaan penunjang
Fototerapi
J. Lain-lain
4. Reflex
( ) Moro ( ) Menggenggam ( ) Menghisap
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………………………..
5. Tonus/aktivitas
a. (√ ) Aktif ( ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang
b. ( ) Menangis keras (√ ) Lemah
( ) Melengking ( ) Sulit mengangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
(√ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
(√ ) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
(√ ) Simetris ( ) Asimetris
d. Holding
( ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi
8. THT
a. Telinga
( √ ) Normal ( ) Abnormal
b. Hidung
(√ ) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
c. Palatum
(√ ) Normal ( ) Abnormal
9. Thoraks
a. ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Retraksi : ( ) Derajat I ( ) Derajat II ( ) Derajat III
c. Klavikula : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
10. Paru-paru
a. Suara nafas
(√ ) sama kanan-kiri ( ) tidak sama kanan-kiri ( ) Bersih
( ) Ronchi ( ) Rales ( ) Sekret
b. Bunyi nafas
(√ ) Terdengar di semua lapang paru
( ) Tidak terddengar ( ) Menurun
c. Respirasi
(√ ) Spontan, jumlah : 30x/menit
( ) Sungkup/ Boxhead, jumlah : ……..x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
11. Jantung
a. ( √ ) Bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah: ………x/menit
( ) Murmur ( ) lain-lain, sebutkan ……………….
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh tidak terkaji
Ekstremitas tidak terkaji
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada
Brachial kanan √
Brachial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
12. Abdomen
a. ( ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar (√ ) Kembung
b. Liver : (√ ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
c. Umbilicus
( √ ) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase
13. Ekstremitas
a. ( √ ) semua ekstremitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstremitas atas dan bawah : (√ ) Simetris ( ) Asimetris
14. Genital
(√ ) Perempuan normal ( ) laki-laki normal ( ) Ambivalen
15. Anus
(√ ) Paten ( ) Imperforata
16. Spina
(√ ) Normal ( ) Abnormal
17. Kulit
a. Warna : ( ) Pink ( ) Pucat (√ ) Jaundice
b. ( ) Rash/kemerahan
c. ( ) Tanda lahir
18. Suhu
a. Lingkungan
( ) Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( ) Inkubator
( ) Suhu ruang ( ) Boks terbuka
b. Suhu kulit
VIII. PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS
(√ ) Babinsky (√ ) Chaddock (√ ) Oppenheim
(√ ) Gordon (√ ) Schaeffer (√ ) Hoffman
(√) Tromner
Bilirubin indirek
Hiperbilirubin
Jaringan ekstravaskuler
(Kulit, konjungtiva,
mukosa, dan bagian
Ikterus
Ikterus neonatus
DS : Faktor penyebab:
DO : kulit bayi terlihat kering, 4. Pembentukan
suhu tubuh 37,5oC, sedang bilirubin berlebih
mendapatkan terapi fototerapi 5. Gangguan uptake,
transportasi, dan
Resiko kerusakan
eksresi bilirubin
integritas kulit
dalam hati
6. Penyakit hemolitik
Faktor resiko:
4. Faktor maternal
5. Faktor prenatal
6. Faktor neonatus
Bilirubin indirek
Hiperbilirubin
Jaringan ekstravaskuler
(Kulit, konjungtiva,
mukosa, dan bagian
Ikterus
Pigmentasi (Jaundice)
Fototerapi
Evaporasi
Kelembapan kulit
Kulit kering
Resiko kerusakan
integritas kulit
1 11.00
Memonitor S:
suhu dan TTV O : suhu
37,50C
nadi110
x/menit
RR 30
x/menit
1
Memonitor
12.00
hasil
laboratorium
tingkat S:
billirubin. O : bilirubin
12,33mg/dl
1
13.00
Memonitoring
kulit yang S :
2 memerah dan O : tidak
14.00 terjadi terjadi
kemerahan
kerusakan
Mobilisasi klien
setiap 2 jam.
2
15.00 S :-
O :posisi
bayi miring
kanan
2 16.00 Amati tanda-
tanda dehidrasi
(turgor kulit).
2 17.00 S:
O : tidak ada
Mobilisasi klien
tanda tanda
setiap 2 jam. dehidrasi
S:
Kolaborasi
2 20.00 dilakukan O: posisi
fototerapi bayi miring
sesuai indikasi kiri
S:
O: dilakukan
Anjurkan fototerapi
menggunakan
pelembab lotion
atau baby oil
pada daerah S:
tertekan. O:kulit bayi
kering
2 04/11/2020 1 08.00
S:
Mengamati
O: terdapat
tanda-tanda
tanda-tanda
ikterus.
ikterus
S:
1 10.00 O : suhu
37,00C
Memonitor
nadi110
suhu dan TTV
x/menit
RR 30
1 11.00 x/menit
Memonitor
hasil
laboratorium
tingkat
1 13.00 billirubin. S:
O : bilirubin
10mg/dl
Lakukan S:
2 15.00 pemijatan pada O: dilakukan
area penonjolan pemijatan
pada area
tulang bila penonjolan
perlu tulang
17.00
1
S:
Amati tanda-
tanda dehidrasi O: Tidak
(turgor kulit). ada tanda
tanda
dehidrasi
1 14.00
Ubah posisi
bayi setiap 4 S:
jam. O: psisi bayi
2 15.00 miring
kanan
Amati tanda-
tanda dehidrasi
(turgor kulit). S:
O: tidak ada
2 17.00 tanda-tanda
dehidrasi
Anjurkan
menggunakan
pelembab lotion S:
O:mengguna
atau baby oil
kan lootion
1 20.00 pada daerah
tertekan.
Mengamati
tanda-tanda
ikterus. S:
O: tidak ada
tanda-tanda
ikterus
XV. EVALUASI
No Hari/Tgl/Jam No. Respon Nama/TTD
Diagnosa
1 5/11/2020 1 S:-
O :hasil bilirubin 4mg/dl, suhu
36.5 oC
A :masalah teratasi
P :pertahankan kondisi pasien
2 5/11/2020 2 S:
O : kulit lembab, tidak ada
kerusakan jaringan
A :masalah teratasi
P :pertahankan kondisi pasien
Denpasar, ………2016
Mahasiswa,
(…………………………)