Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh :

NAMA : I KOMANG KRISNA


NIM :209012412

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2020
Kasus:
Seorang laki-laki dating ke IGD diantar oleh keluarga dengan keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu disertai mual. Saat pengkajian diperoleh data TD: 110/70mmHg, Suhu
38,8C,Nadi: 90 kali/menit, RR:26 kali/menit,. Selama di IGD pasien tampak lemas,mengeluh
nyeri hebat pada kepala dengan skala 7, badan terasa pegal, dan nafsu makan menurun.
Setelah dilakukan pemeriksaan darah lengkap diperoleh hasil Trombosit 78 10^3/ul.
Didapatkan diagnose medis DHF. Setelah melakukan administrasi pasien diharuskan untuk
rawat inap.

Tugas:
1. Buatlah asuhan keperawatan dengan mengangkat diagnose keperawatan kebutuhan
dasar berdasarkan ilustrasi kasus diatas.
2. Asuhan keperawatan dibuat secara lengkap dan komprehensif dari pengkajian hingga
evaluasi.
3. Perasatan pasien dilakukan selama 2 hari di ruang rawa tinap.
4. Mahasiswa dapat menambahkan data fiktif (contoh: berapa kali makanminum,
BAB,BAK, kondisi psikologis, dll) untuk kasus diatas tanpa mengubah data pokok
yang telah tercantum diatas.
5. Pengangkatan diagnose boleh dilakukan lebih dari 1 dx menyesuaikan dengan
ilustrasi yang akan dikembangkan oleh mahasiswa.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.
DENGAN DHF
DI IGD

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama ( Initial) : Tn.L ....................................................
Umur :40 thn ....................................................
Agama : hindu ....................................................
Jenis Kelamin : laki-laki ....................................................
Status Marital : ....................................................
Pendidikan : sma ....................................................
Pekerjaan : wiraswasta ....................................................
Suku Bangsa : indonesia ....................................................
Alamat :jln. Anggrek No. 20 a bali ....................................................
Tanggal Masuk : 08/10/2020....................................................
Tanggal Pengkajian :08/10/2020 ...................................................
No. Register :123456 ....................................................
Diagnosa Medis : DHF....................................................

Identitas Penanggung Jawab


Nama (Initial) : ....................................................
Umur : ....................................................
Hub. Dengan Klien : ....................................................
Pekerjaan : ....................................................
Alamat : ....................................................

2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama ( saat MRS dan Saat ini)
 Saat MRS : Pasien datang ke Igd diantar keluarganya dengan keluhan demam
sejak 2 hari disertai mual
 Saat ini : Pasien mengeluh lemas, nyeri hebat pada kepala dgn skala 7, badan
terasa pegal, dan nafsu makan menurun.
Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien datang ke Igd diantar keluarganya dengan keluhan demam sejak 2 hari
disertai mual nyeri hebat pada kepala dgn skala 7, badan terasa pegal, dan nafsu
makan menurun dengan TD :110/70mmHg, suhu :38,8 c, RR :26x/mnt, nadi:
90x/mnit.
Riwayat Kesehatan Dahulu
 Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah mengalami
penyakit seperti yang di deritanya
Riwayat Kesehatan Keluarga
 Keluarga paien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami
penyakit seperti yang diderita pasien
Genogram :
Riwayat Sosiokultural
............................................................................................................................................
............................................

3. Pola Fungsi Kesehatan Gordon


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya dan
untuk menjaga kesehatnnya pasien selalu menjaga kebersihan diri dan makan-
makanan yang bergizi.

b. Pola Nutrisi-Metabolik
   Sebelum sakit          :
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi dan lauk bervariasi, serta
habis 1 porsi makan. Pasien mengatakan minum air putih 7 gelas per hari
   Saat sakit                 :
Pasien mengatakan tidak nafsu makan karena mual.

c. Pola Eleminasi
1)   BAB
   Sebelum sakit          :
Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan warna kuning kecoklatan,
konsistensi lembek, bau khas feses dan tidak ada darah ataupun lendir.
   Saat sakit                 :
Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan warna kuning kecoklatan,
konsistensi lembek, bau khas feses dan tidak ada darah ataupun lendir
2)   BAK
      Sebelum sakit       :
Pasien mengatakan BAK 4-5x per hari dengan warna kuning jernih serta tidak
ada nyeri saat berkemih
      Saat sakit              :
Pasien mengatakan BAK 4-5x per hari dengan warna kuning jernih serta tidak
ada nyeri saat berkemih

d. Pola Aktivitas dan Latihan


e. 1)   Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Berpindah V
0: mandiri, 1: Alatbantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain danalat, 4:
tergantung total

2)  Latihan
       Sebelum sakit
Pasien mengatakan setiap harinya bekerja sebagai pegawai di salah satuperusahaan
swasta
    Saat sakit          
Pasien mengatakan membatasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena sakit
yang dideritanya
f. Pola koqnitif dan Persepsi
pasien mengatakan tidak mengalami gangguan baik pada pengelihatan, penciuman,
pengecap, peraba maupun pendengaran.
g. Pola Persepsi-Konsep diri
1. Citra tubuh
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah terhadap penampilan atau kondisi
fisiknya sekarang
2. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin menjadi seorang kepala keluarga yang lebih baik lagi dan
menjadi seorang pegawai yang pekerja keras dan disiplin.
3. Harga diri
Pasien mengatakan cukup puas atas pencapaian yang didapatkan selama hidupnya
4. Peran
Pasien mengatakan menikmati perannya sebagai suami, ayah dan seorang pegawai
swasta
5. Identitas diri
Pasien mengatakan dirinya adalah seorang suami dan ayah yang tegas dan
bertanggung jawab terhadap keluarga dan seorang pekerja yang disipilin.
h. Pola Tidur dan Istirahat
 Sebelum sakit          :
Pasien mengatakan tidur 8 jam per hari dari jam 21.00-05.00 wita dan tidak ada
gangguan tidur
 Saat sakit                 :
Pasien mengatakan tidurnya terganggu karena merasa nyeri hebat di kepala
i. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan hubungan dengan istrtri, anak, keluaraga maupun dengan
masyarakat baik
j. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien mengatakan sudah berkeluarga dan mempunyai anak
k. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan menceritakan keluhan dan sakitnya dengan keluarga
l. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengataka sembahyang 1-3 x setiap harinya

4. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum
Lemas
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : V : 5 M : 6 M :4
b. Tanda Vital
Skala nyeri : 7
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 38,8 C
Nadi :90x/menit
RR : 26x/menit
c. Kepala
persebaran rambut rata, tidak ada kotoran, tekstur rambut halus, tidak ada massa dan
tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan pada kepala, tidak ada nyeri tekan pada sinus
maksilaris maupun sinus frontalis
d. Mata
Simetris kiri dan kanan, sklera putih, konjungtiva pucat, reflek pupil (+), tidak ada
nyeri tekan
e. Hidung
Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada deformitas, ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada peradangan, bersih dan tidak ada polip
f. Telinga
Telinga simetris kiri dan kanan, tdk ada cairan, tdk ada nyeri tekan
g. Mulut...............................................................................................................................
simetris ,tonsilitis (-), stomatitis(-), jumlah gigi 36 buah, gigi kotor, mukosa bibir
lembab, tidak ada nyeri tekan
h. Leher...............................................................................................................................
tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tdk ada
nyeri tekan.
i. Dada dan Punggung
   Paru
I : tidak ada otot bantu nafas, pengembangan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada
lesi, tidak ada luka, tidak ada memar, bentuk dada normochest
A : suara nafas vesikuler
P : suara sonor
Pal : tidak ada flyil chest, tidak ada krepitasi, fokal formitus positif kanan dan kiri
   Jantung
I : pengembangan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada memar, tidak ada lesi
Pal : iktus kordis teraba kuat dan tidak ada trill
Per : tidak ada kardiomegali, suara ketukan sinistra dullnes dan dekstra sonor
Aus : BJ 1 BJ 2 reguler tunggal
j. Abdomen
i : simetris, tidak ada luka maupun bekas luka dan tidak ada lesi
a : bising usus 12x/menit
p : timpani
pal : tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
k. Ekstremitas
         Atas
I : tidak ada sianosis, akral hangat, tidak ada nicotin staining, tidak ada clubing finger,
tidak ada edema, simetris ka-ki,
Pal : akral teraba dingin, tidak berkeringat, crt 5 detik, nadi radialis teraba kuat
104x/menit irama teratur
         Bawah
I : tdk ada varises, tidak ada edema, tidak ada lesi, akral hangat, simetris ka-ki, tidak
ada gangguan pergerakan
Pal : tidak ada massa, teraba hangat pada paha kanan, tidak ada nyeri tekan
l. Genetalia
.......................................................................................
.......................................................................................
m. Anus
.......................................................................................
.......................................................................................

5. DATA PENUNJANG (Pemeriksaan Diagnostik) :

Pemeriksaan Nilai Satuan Rentang normal


Trombosit 78 10^3/ul mcL 150.000-450.000

6. DATA TAMBAHAN
.............................................................................................
.............................................................................................
7. THERAPI

No Tanggal awal diberikan Nama Dosis Rute Indikasi


B. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah keperawatan


Ds : pasien mengeluh Virus dengue Hipertermia
demam sejak 2 hari Viremia
Do : ttv pasien :
Td : 110/70 mmhg Pengaktifankompek imun antibodi

S : 38,8c Virus mengeluarkan zat (bradiinin,


Rr : 26x/menit serotin, trombin, histamin)
N : 112x/menit
Merangsang PGE2 di hipotalamus

Termoregulasi instabil

hipertermia
Ds : pasien mengeluh nyeri
Virus dengue
P : proses penyakit Nyeri akut
Viremia
Q : seperti ditusuk-tusuk
Pengaktifankompek imun antibodi
R : kepala
S:7 Virus mengeluarkan zat (bradiinin,
serotin, trombin, histamin)
T : hilang timbul
Merangsang PGE2 di hipotalamus

Termoregulasi instabil
Do : pasien tampak meringis
Nyeri otot dan abdomen
kesakitan, sekala nyeri 7
Ttv pasien : Nyeri

Td : 110/70 mmhg
S : 38,80c
Rr : 26x/menit
N : 90x/menit

Ds : pasien mengeluh mual Iritasi lambung Nausea


dan tidak nafsu makan
Mual
Do : pasien tampak lemas
Ttv pasien : Nausea
Td : 110/70 mmhg
S : 38,80c
Rr : 26x/menit
N : 90x/menit

C. TABEL DAFTAR MASALAH KOLABORATIF / DIAGNOSA


KEPERAWATAN

no Tanggal dan jam ditemukan Diagnosa keperawatan Tanggal dan jam teratasi
1 Kamis 08/10/2020 Hipertermi b/d proses infeksi Sabtu 10/10/2020

virus dengue d/d pasien


mengeluh demam, ttv pasien :
Td : 110/70 mmhg
S : 38,80c
Rr : 26x/menit
N : 90x/menit

2 Kamis 08/10/2020 Nyeri akut b/d agen cedera Sabtu 10/10/2020

biologis d/d pasien tampak


kesakitan, skala nyeri 7, ttv:
pasien Td : 110/70 mmhg
S : 38,80c
Rr : 26x/menit
N : 90x/menit

3 Kamis 08/10/2020 Nausea b/d iritasi lambung Sabtu 10/10/2020

d/d pasien tampak mual dan


nafsu makan menurun, ttv:
pasien Td : 110/70 mmhg
S : 38,80c
Rr : 26x/menit
N : 90x/menit
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Hipetermi b/d proses infeksi virus dengue
2. Nyeri akut b/d agen cedera biologis
3. Nausea b/d iritasi lambung

E. PERENCANAAN

No No Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


Diagnosa
1 I Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi 1. Mengetahui
keperawatan selama 2x24 jam tanda-tanda perubahan
diharapkan masalah hipertermi vital tanda-tanda
pasien teratasi dengan criteria 2. Beri kompres vital pasien
hasil : hangat di 2. Mempercepa
Pasien tidak mengeluh badanya beberapa t dalam
panas, ttv pasien dalam batas bagian penurunan
normal: 3. Anjurkan produksi
Td : 120/80 mmhg pasien untuk panas
S : 36,5-37,50c banyak 3. Mencegah
Rr : 12-20x/menit minum terjadinya
N : 60-100x/menit 4. Anjurkan dehidrasi
pasien untuk sewaktu
memakai panas
pakian yang 4. Membantu
tipis mempermud
5. Kolaborasi ah
dalam penguapan
pemberian panas
obat sesuai 5. Membantu
indikasi dalam
penurunan
panas

2 II Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi 1. Untuk


keperawatan selama 2x24 jam nyeri yang mengetahui
diharapkan masalah nyeri akut komprehensif kualitas nyeri
pasien teratasi dengan criteria meliputi yang
hasil : lokasi, dirasakan
- Pasien melaporkan nyeri karakteristik, klien
berkurang atau hilang durasi/awitan 2. Agar klien
- Ttv pasien dalam batas normal: , frekuensi, merasa
Td: 120/80 mmhg kualitas, nyaman dan
S : 36,5-37,50 intensitas nyeri dapat
Rr : 12-20x/menit atau berkurang
N: 60-100x/menit keparahan 3. Untuk
nyeri dan mengontrol
factor nyeri yang
presipitasinya dirasakan
. 4. Untuk
2. Beri posisi mengurangi
yang nyaman nyeri
3. Anjurkan
klien teknik
relaksasi
nafas dalam.
4. Kolaborasi
pemberian
analgesic jika
perlu

3 III Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi 1. Untuk


keperawatan selama 2x24 jam faktor mengetahui
diharapkan masalah nausea pasien penyebab penyebab
teratasi dengan criteria hasil : mual mual
1. Pasien tidak mual 2. Berikan 2. Untuk
2. Nafsu makan pasien makan dalam meminimalka
meningkat jumlah kecil n timbul rasa
dan menarik mual
3. Anjurkan 3. Agar rasa
makanan mualnya
tinggi berkurang
karbohidrat 4. Untuk
dan rendah menghilangka
lemak n rasa mual
4. Kolaborasi
pemberian
antiemetik,
F. IMPLEMENTASI
No No Nama
Diagnos Tindakan Keperawatan Evaluasi dan
a ttd
1 1 Ds. Pasien
1. Mengobservasi
mengatakan sudah
tanda-tanda vital
tidak merasa panas
2. Memberi kompres
Do. Ttv pasien
hangat di beberapa
dalam batas normal:
bagian
Td : 120/80 mmhg
3. Menganjur
S : 36,50 c
kanpasien untuk
Rr : 18x/menit
banyak minum
N : 80x/menit
4. Menganjurkan
pasien untuk
memakai pakian
yang tipis
5. Mengkolaborasi
dalam pemberian
obat sesuai indikasi

2 2 1. Mengobservasi nyeri Ds. Pasien


yang komprehensif mengatakan nyeri
meliputi lokasi, sudah mulai
karakteristik, berkurang
durasi/awitan, Do. Pasien tidak
frekuensi, kualitas, meringis kesakitan
intensitas atauk
eparahan nyeri dan
factor presipitasinya.
2. Memberikan posisi
yang nyaman
3. Menganjurkan klien
teknikrelaksasi nafas
dalam.
4. Mengkolaborasi
pemberian analgesic
jika perlu.

3 3 1. mengidentifikasi faktor Ds : pasien


penyebab mual mengatakan sudah
2. memberikan makan tidak mual dan
dalam jumlah kecil dan sudah nafsu makan
menarik Do : Ttv pasien
3. menganjurkan makanan dalam batas normal:
tinggi karbohidrat dan Td : 120/80 mmhg
rendah lemak S : 36,50 c
4. mengkolaborasi Rr : 18x/menit
pemberian antiemetik N : 80x/menit
G. EVALUASI

No
No Hari/tgl Evaluasi Nama dan ttd
Diagnosa
1 Sabtu 1
10/10/20
20 S : pasien mengatakan sudah tidak
merasa panas
O : ttv pasien dalam batas normal:
Td : 120/80 mmhg
S : 36,50 c
Rr : 18x/menit
N : 80x/menit
A : tujuan tercapai
P : pertahankan kondisi pasien
2 Sabtu 2 S : pasien mengatakan sudah tidak
10/10/20 merasa nyeri
20 O : pasien tmpak rileks
ttv pasien dalam batas normal:
Td : 120/80 mmhg
S : 36,50 c
Rr : 18x/menit
Skala nyeri 0
N : 80x/menit
A : tujuan tercapai
P : pertahankan kondisi pasien
3 Sabtu 3 S :pasien mengatakan sudah tidak
10/10/20
mual dan sudah nafsu makan
20
O: pasien tidak mual
ttv pasien dalam batas normal:
Td : 120/80 mmhg
S : 36,50 c
Rr : 18x/menit
A : tujuan tercapai
P : pertahankan kondisi paien

Anda mungkin juga menyukai