Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GEDB


(GASTROENTERITIS DEHIDRASI BERAT) DI RUANG PARIKESIT
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Disusun oleh:

GRACIA AYU CHRISTINA

P1337420921138

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2021/2022
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GEDB
(GASTROENTERITIS DEHIDRASI BERAT) DI RUANG PARIKESIT
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : An. A
Tempat Tgl Lahir/ Usia :
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Tembalang, Semarang
Tgl. Masuk :
Tgl. Pengkajian : 1 Maret 2022
Diagnosa Medik : GEDB
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. R
Usia : 40 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Tembalang, Semarang
2. Ibu
Nama : Ny. A
Usia : 38 Tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Tembalang, Swasta
3. Identitas Saudara Kandung
An. A merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara, anak yang
pertama berusia , anak yang kedua berusia tahun, dan An. A berusia
II. KELUHAN UTAMA
Ibu klien mengatakan An. A BABnya cair tapi sudah berampas dan keluar
sedikit-sedikit.

III.RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya sudah mengalami demam sejak
4 hari yang lalu. Hari Jumat, tanggal 18 Februari 2022, Sampai hari senin,
demam klien tak kunjung mereda. Akhirnya ibu klien memutuskan untuk
membawa anaknya ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.
Klien dirawat di ruang Yudistira kemudian di rujuk ke PICU. Klien
menjalani rawat inap di ruang Yudistira RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
Semarang dengan suhu tubuh 38oC.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu klien mengatakan bahwa An. A sebelumnya belum pernah sakit seperti
sekarang ini. Ibu klien juga mengatakan kalau An. A sakit langsung
dibawa ke klinik atau rumah sakit.
C. Riwayat Kehamilan
1. Prenatal
Ibu klien mengatakan rutin periksa kandungan setiap bulan sejak
kehamilan ke dokter kandungan. Ibu klien mengatakan merasa mual
pada kehamilan trimester pertama kehamilannya. Selama kehamilan ibu
selalu mendapat vitamin. Ibu mengalami kenaikan berat badan 14 kg
selama hamil dan selama hamil tekanan darah ibu dalam batas normal.

2. Intranatal
Ibu mengatakan bahwa Ia melahirkan An. A di rumah sakit secara
spontan dengan usia kehamilan 9 bulan tanpa komplikasi. Dengan BB
bayi 2800 gram dan PB bayi 49 cm.
3. Postnatal
Ibu mengatakan bahwa Ia memberikan An. A ASI sampai umur 6 bulan
dan ibu klien mencoba memberi makanan pendamping.

D. Riwayat persalinan
Ibu mengatakan bahwa Ia melahirkan An. A di rumah sakit secara spontan
dengan usia kehamilan 9 bulan tanpa komplikasi. Dengan BB bayi 2800
gram dan PB bayi 49 cm.

E. Riwayat imunisasi
Ibu klien mengatakan bahwa An. A mendapatkan imunisasi:
1. Jenis imunisasi Hepatitis waktu pemberian usia 0 bulan.
2. Jenis imunisasi BCG, Polio I : waktu pemberian usia 1 bulan
3. Jenis imunisasi DPT/ HB I: waktu pemberian usia 2 bulan
4. Jenis imunisasi DPT/ HB II: waktu pemberian usia 3 bulan
5. Jenis imunisasi DPT/ HB III, Polio IV:
6. Jenis imunisasi Campak:
F. Riwayat alergi : anak tidak memiliki alergi makanan maupun obat-obatan.
Umur Motorik kasar Motorik halus Perkembangan Perkembangan
sosial bahasa
1 bulan o Lengan bergerak o Mengikuti garis o Menatap ibu o Mengeluarkan
aktif (√) tengah (gerakan (√) suara (√)
o Kaki bergerak aktif telunjuk) (√) o Tersenyum (√)
(√)
2-3 bulan o Mengangkat kepala - o Tertawa (√) -
sendiri (√) o Mengamati
o Membalikkan badan tangannya (√)
(√)
4-6 bulan o Tertawa (√) o Meraih benda o Menoleh o Meniru bunyi
yang ada kearah suara (√)
disekitarnya (√) (√)
G. Riwayat kesehatan keluarga

Keterangan :

: laki-laki : tinggal serumah

: perempuan

: klien

: meninggal

Kesimpulan :
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama
dengan klien.
- Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit hipertensi, DM,
asma, jantung maupun penyakit menular lainnya.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum : composmentis
2. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 36,5 °C
- Nadi : 132 x/mnt
- Respirasi : 22 x/mnt
3. Nutrisi dan Cairan
Nutrisi
Antropometri
a. TB :
b. BB :
Biomechanical
Hemoglobin :
Trombosit :
Clinical Sign
Bibir lembab, mukosa bibir lembab, mata tidak anemis
Dietary
a. Jenis makanan : buah, bubur, susu formula
b. Makanan yang disukai: ibu klien memberikan susu formula
c. Alergi makanan: tidak ada alergi makanan
d. Kesulitan saat makan : napsu makan menurun
e. Keluhan: Ibu klien mengatakan BAB anak A cair tapi sudah ada ampasnya
dan keluar sedikit-sedikit.
f. Cairan
a. Kebutuhan cairan:

IWL = (30- usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/24jam


= (30-4) x 17
= 442
 Intake cairan
Infus = ml
Minum = ml
Obat = ml
Jumlah = ml
 Output cairan
IWL = ml
BAK = jam
Muntah = 0 ml
Jumlah = ml
b. Balance cairan = intake cairan – output cairan
=
=
1. Istirahat tidur
a. Lama waktu tidur (24 jam) : klien tidur ± 15 jam
b. Kualitas tidur : klien tidur kadang terbangun
c. Tidur siang : klien tidur siang ± 2 jam
d. Kebiasaan sebelum tidur : An. A selalu minum susu sebelum
tidur
2. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
a. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid
b. Kepala : normochepal, simetris.
c. Mata : simetris, konjunctiva tidak anemis, pupil isokhor, sklera
non ikterik.
d. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada sekret
e. Mulut : simetris, tidak ada stomatitis
f. Telinga : simetris, tidak ada gangguan pendengaran
g. Dada
1) Jantung : I : datar, tidak terjadi pembesaran, tidak tampak IC
Pa : IC teraba pada intercosta ke 4-5
Pe : Redup
A : tidak ada bunyi jantung tambahan
2) Paru : I : simetris, bentuk normal, kosta tidak menonjol
Pa : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri dada
Pe : sonor
A : tidak ada suara nafas tambahan
h. Abdomen
a. Inspeksi : perut supel
b. Auskultasi : terdengar bunyi bising usus 11x/menit
c. Palpasi : tidak ada massa feses
d. Perkusi : timpani
i. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas: bersih, tidak ada edema, turgor kembali kurang
dari 2 detik
2) Ekstremitas bawah: bersih, tidak ada edema,turgor kembali
kurang dari 2 detik
3. Resiko jatuh
Parameter Kriteria Nilai Skor
Usia  < 3 tahun 4 4
 3 - 7 tahun 3

 7 -13 tahun 2

 >= 13 tahun 1

Jenis kelamin  Laki-laki 2 2


 Perempuan 1
Diagnosis  Diagosis neurologi 4 1
 Perubahan oksigenasi 3
(diagnosis respiratorik,
dehidrasi, anemia,
anorekia, sinkop, pusing
dsb)
 Gangguan 2
perilaku/psikiatri
 Diagnosis lainnya 1

Gangguan kognitif  Tidak menyadari 3 1


keterbatasan lainnya
 Lupa akan adanya
keterbatasan 2
 Orientasi baik terhadap
diri sendiri 1
Faktor lingkungan  Riwayat jatuh/bayi 4 2
diletakan di tempat tidur
dewasa
 Pasien menggunakan alat 3
bantu/bayi diletakan dalam
tempat tidur bayi/perabot
rumah
 Pasien diletakan pada 2
tempat tidur
 Area diluar rumah sakit 1

Respon terhadap  Dalam 24 jam 3 1


pembedahan/sedasi/  Dalam 48 jam 2
anastesi  >48 jam atau tidak 1
menjalani
pembedahan/sedasi/aneste
s
Penggunaan  Penggunaan multiple: 3 1
medikamentosa sedative, obat hipnosis,
barbiturate, fenotiazi,
antidepresan, pencahar,
diuretik, narkose
 Penggunaan salah satu 2
obat diatas
 Penggunaan medikasi 1
lainnya/tidak ada
medikasi
Jumlah 12
Keterangan : Skor 12 (Resiko tinggi)
Skor assessment resiko jatuh: (skor minimum 7, skor maksimum 23)
Skor 7-11 : Resiko rendah
Skor ≥12  : Resiko tinggi

4. Psikososial anak dan keluarga


a. Respon hospitalisasi (rewel, tenang)
Anak A saat ini sudah tenang saat menjalani perawatan di rumah
sakit, kadang rewel.
b. Kecemasan (anak dan orang tua)
Ibu Anak A cemas dengan keadaan An. A karena BABnya masih cair,
orang tua percaya dengan terapi dari dokter
c. Koping klien/keluarga dalam menghadapi masalah
Ibu Anak A mengatakan jika ada masalah yang terjadi pada salah satu
anggota keluarganya terutama menyangkut anaknya selalu
dibicarakan bersama dengan suami.
d. Pengetahuan orang tua tentang penyakit anak
Orang tua Anak A mengetahui ketika anaknya sakit dan dibawa ke
klinik, puskesmas, atau RS.
e. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Keterlibatan orang tua dalam perawatan anaknya yaitu setiap pagi
sampai malam Anak A dijaga oleh orang tuanya.
f. Konsep diri
Body image : Ibu Anak A tidak merasa ada masalah terhadap
penampilan anaknya
Identitas diri : Ibu Anak A mengetahui siapa dan apa yang terjadi
pada Anak A
Harga diri : Ibu Anak A terlihat sering tertawa ketika
berinteraksi dengan ibu dan keluarganya
Peran diri : Anak A adalah anak ketiga dari 3 bersaudara
Ideal diri : Ibu Anak A berharap bahwa anaknya bisa sembuh
dan dapat segera pulang.
g. Spritual
Ibu klien adalah orang yang rajin berdoa
h. Adakah terapi lain selain medis yang dilakukan
Sebelumnya tidak ada terapi lain selain terapi medis yang dilakukan
oleh Anak A.
V. TEST DIAGNOSTIK
Tanggal:
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin g/dL 12,8 – 16,8
Hematocrit % 40 – 52
Jumlah lekosit /uL 6,0 – 17
Jumlah trombosit / uL 150 - 400

Tanggal:
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin g/dL 12,8 – 16,8
Hematocrit % 40 – 52
Jumlah lekosit /uL 6,0 – 17
Jumlah trombosit / uL 150 - 400

Tanggal: 3 Maret 2022

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Hemoglobin L 11,2 g/dL 12,8 – 16,8
Hematocrit L 33,10 % 40 – 52
Jumlah lekosit 10,8 /uL 6,0 – 17
Jumlah trombosit 196 / uL 150 - 400
PROGRAM TERAPI
VI. DATA FOKUS
Waktu Data Etiologi Masalah
DS : Diare Defisit
Ibu klien mengatakan An. A Nutrisi
BABnya cair tapi sudah berampas Motilitas terganggu
dan keluar sedikit-sedikit, napsu
makan juga menurun. Hipermotilitas
DO :
1. TTV: Ketidakmampuan
- Suhu : mengabsorsi nutrien
- Nadi :
- RR :
-
2. BAB berampas
3. Akral dingin
4. klien tampak rewel
VII. MASALAH KEPERAWATAN
VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
jam
IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/jam Dx Implementasi Respon TTD
X. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi Ttd
jam

Anda mungkin juga menyukai