Anda di halaman 1dari 2

WOC GOUT ARTHRITIS

Gout adalah gangguan yang menyebabkan kesalahan metabolisme purin yang menimbulkan hipersemia
Peningkatan produksi asam urat (kadar asam urat serum > 7,0 mg/100 ml) ini dapat mempengaruhi sendi (kaki). Secara khas, sendi
metatarsafalangeal pertama dari ibu jari kaki adalah sisis primer yang terlibat. Sendi lain yang terlibat
meliputi lutut, danpergelangan kaki. (Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2)
GOUT
Etiologi:
1. Gejala Artritis akut disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan
Alkohol, diet tinggi purin Obat-obatan kristal monosodium urat monohidrat
(Gout primer) (Gout sekunder) 2. Faktor-faktor yang berperan dalam perkembangan gout adalah pembedahan, trauma,
obat-obatan, alcohol, stress emosional dan diet tinggi purin.
3. a. Pembentukan asam urat yang berlebihan
Hipersaturasi dari urat  produksi asam urat  Kadar laktat - Gout primer metabolik disebabkan sintesis langsung yang bertambah.
plasma dan cairan tubuh
- Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebihan karena
Pengendapan asam urat Hambatan ekskresi asam urat oleh ginjal penyakit.
b. Kurangnya pengeluaran asam urat
Penimbunan di dalam dan sekeliling sendi - Gout primer renal terjadi karena gangguan ekskresi asam urat ditubuli
Kristalisasi asam urat distal ginjal
- Gout sekunder renal disebabkan oleh kerusakan ginjal.
Peradangan (inflamasi) Serangan Gout Hiperurisemia

Serangan berulang-ulang Nefrolitiasis

Tanda dan Gejala (Silvi A. Price):


Nyeri b.d inflamasi - Atritis Gangguan citra tubuh b.d  ekskresi asam urat oleh ginjal 1. Stadium pertama: hiperurisemia asimtomatik
akut adanya trofi 2. Stadium kedua: mendadak pembengkakan dan nyeri yang luar biasa,
- Tofi
Membentuk kristal asam urat - Proteinuria biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsophalangeal.
Gangguan mobilitas fisik -
Destruksi sendi dan jaringan lunak Hipertensi 3. Stadium tiga: kebanyakan orang mengalami serangan gout berulang
b.d disfungsi persendian
Batu ginjal asam urat ringan dalam waktu kurang dari 1 tahun jika tidak diobati.
Defisiensi pengetahuan 4. Stadium keempat (kronik): nyeri, sakit, dan kaku, juga pembesaran
Disfungsi persendian mengenai penyakit b.d dan penonjolan sendi bengkak
minimnya informasi

Resiko cidera Intervensi MK Defisiensi pengetahuan mengenai penyakit b.d minimnya


Pemeriksaan Penunjang: informasi penyakit
Penatalaksanaan: 1. Pemeriksaan Laboratorium, kadar asam urat - Jelaskan patologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan
Klasifikasi jenis asam urat yaitu (Ahmad, 2011):
Penanganan gout biasanya dibagi meningkat dalam darah (> 6 mg %) dengan antomi dan fisiologi.
a. Gout primer 99% penyebabnya belum
menjadi penanganan serangan akut dan 2. Pemeriksaan kadar asam urat yang enzimatik. - Gambarkan tanda dan gejala, proses penyakit yang biasa muncul pada
diketahui (idiopatik).
kronik. Ada 3 tahapan dalam terapi 3. Didapatkan leukositosis ringan penyakit.
b. Gout sekunder, disebabkan karena
penyakit ini: 4. LED meninggi sedikit - Identifikasi penyebab
meningkatnya produksi asam urat karena
1. Mengatasi serangan akut 5. Pemeriksaan urin, kadar asam urat tinggi (500 - Sediakan informasi pada klien dan keluarga tentang kondisi.
nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan
2. Mengurangi kadar asam urat untuk mg % / liter per 24 jam) - Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
kadar purin tinggi.
mnecegah penimbunan kristal urat 6. Pemeriksaan cairan tofi mencegah komplikasi dimasa yang akan dating dan atau proses
pada jaringan, terutama persendian pengontrolan.
3. Terapi pencegahan menggunakan - Diskusikan pilihan terapi atau penanganan.
terapi hipouresemik
Intervensi MK Nyeri b.d adanya proses inflamasi
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
Sumber:
nyeri Nama : Gracia Ayu Christina
- Sylvia a price & Lorraine M Wilson. 1994. Patofisiologi Edisi 4.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC. - Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
- Persatuan Ahli Penyakit dalam Indonesia.1996. Buku Ajar Ilmu - Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, NIM : P1337420617004
Penyakit Dalam. Jilid I edisi III. Jakarta: Balai Penerbit. pencahayaan, dan kebisingan.
- Doengoes, Marilynn, dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. - Kurangi factor predisposisi nyeri Dosen Pembimbing : Titin Suheri, S.Kp., M.Sc.
Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. - Bantu klien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
- Fakultas Kedokteran UI.2000. Kapita Selekta Kedokteran. edisi 3, - Tingkatkan istirahat Stase : Keperawatan Gerontik
Jilid I. Jakarta: Media Aescul

Anda mungkin juga menyukai