1
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan saat ini
a. Keluhan utama : Buang Air besar encer
b. Alasan masuk Rumah Sakit: Buang air besar encer dialami sejak 3
hari sebelum masuk Rumah Sakit,frekuensi 4x/hari.ada ampas
sedikit.
c. Riwayat keluhan utama: Klien nampak dehidrasi
2
9. Golongan darah
a) Golongan darah ibu :B
b) Golongan darah ayah : A
10. Kehamilandirencanakan/tidak:Ny.I mengatakan kehamilannya
direncanakan karena merupakan kehamilan pertama.
3
10. Ada tidaknya meconium: Ny.I mengatakan tidak mengetahui
ada tidaknya meconium pada bayinya akibat kondisi bayinya
yang mengalami sesak napas.
c. Post Natal
1. Kondisi bayi: bayi lahir dengan BB: 3100 gram dan PB : 48
cm
2. Apakah anak mengalami:
Penyakit kuning :Ny.I mengatakan tidak ada penyakit
kuning pada Bayinya setelah dilahirkan dengan kecurigaan
besar sepsis neonaturum.
Kebiruan:Ny.I mengatakan tidak ada kebiruan pada Bayinya
saat dilahirkan
Kemerahan:Ny.I mengatakan ada kemerahan pada
Bayinya selama dilahirkan.
3. Usaha bernapas dengan bantuan: Ny.I mengatakan bayinya
bernapasa tidak mengunakan alat bantu.
4. APGAR score menit: Ny.I mengatakan tidak mengetahui
Apgar score bayinya.\
5. Kebutuhan resusitasi: Ny.I mengatakan tidak diresusitasi
diresusitasi.
6. Adanya trauma lahir: Ny.I mengatakan tidak ada trauma lahir
7. Adanya nacrosis: Ny.I mengatakan tidak mengetahui
ada/tidaknya nacrosis pada bayinya.
8. Keluarnya Urin dan BAB:Ny.I mengatakan tidak ada
pengeluaran urin dan BAB pada bayinya.
9. Respon fisiologi: Ny.I mengatakan bayinya menangis saat
dilahirkan dengan tangisan keras.
4
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit anggota keluarga: alergi ( - ), asma ( - ), TBC ( - ),
migraine (-), hipertensi ( + ), penyakit jantung ( - ), stroke ( - ),
anemia ( - ), DM ( - ), kanker ( - ), Jiwa ( - )
Genogram
58 58 62 58
? ? ? ?
?
28 26
Keterangan
: Laki –laki Kawin :Pasien ? :tidak diketahui
Keterangan :
GI : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu masih hidup.
GII : Ayah dan Ibu klien masih hidup dan tinggal serumah. Ayah
berusia 28 tahun dan Ibu berusia 26 tahun.
GIII : By “A” berusia 1 bulan sedang dirawat di Lontara 4 atas belakang
di RS.Wahidin dengan diagnose Diare Akut,By “A” merupakan
anak pertama.
5
C. RIWAYAT NUTRISI
1. Pemberian ASI
a. Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan sudah menyusui
bayinya setelah dilahirkan.
2. Pemberian susu formula
Anak tidak diberi susu formula.
3. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : Tidak ada
b. Jumlah pemberian : Tidak ada
c. Cara pemberian : Tidak ada
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Tanda –tanda vital
HR :122 x/mnt
S : 37.20 C
RR : 30 x/mnt
c. Antropometri
PBL :51 Cm
BB : 4,2 kg
Lingkar lengan atas: 9 cm
Lingkar kepala: 38 Cm
Lingkar dada : 38 Cm
Lingkar perut : 35 Cm
2. Pengkajian head to toe
1) Refleks
Menggenggam: Pada saat diberikan 1 jari pada telapak tangan,
langsung ada respon refleks menggenggam.
Mengisap: Ada refleks mengisap
6
2) Tonus/aktivitas
Aktif : Keadaan umum pasif, ada keterbatasan dalam aktivitas.
Letargi : Adanya kelemahan
Kejang : Tidak terdapat adanya kejang-kejang.
Menangis keras : Pada saat menangis volume suara besar
3) Kepala/leher:Bentuk kepala Mesochepal dan ubun-ubun besar.
Leher dapat melakukan fleksi dan ekstensi
a) Fontanel anterior : Teraba lunak dan datar
b) Suturasagitalis : Tampak tepat
c) Gambaran wajah : Gambaran wajah simetris tidak ditemukan
kelainan pada bentuk wajah.
4) Mata: Mata simetris kiri/ kanan dan gerakan bola mata simetris
tidak ada kelainan. Mata tampak bersih tidak terdapat adanya
kotoran atau pengeluaran sekret pada mata.
5) THT
a) Telinga:
Telinga tampak simetris antara kiri dan kanan.
Telinga tampak bersih tidak ditemukan adanya kotoran
(serumen).
Tidak terdapat adanya gangguan pendengaran
b) Hidung: Hidung simetris antara kiri dan kanan tidak ditemukan
adanya kelainan bentuk pada hidung.
6) Abdomen : Abdomen teraba lunak, supel dengan peristaltic kesan
normal (12x/menit).
Lingkar perut : lingkar perut 24 cm
7) Toraks
a) Simetris: Bentuk dada simetris dan tidak terdapat adanya
kelainan.
b) Retraksi : Ditemukan adanya retraksi Subcostal dada
Klavikula: Bentuk klavikula sama antara kiri dan kanan tidak
ditemukan adanya kelainan
7
8) Paru-paru :
a) Suara napas : Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan
suara nafas bronkovesikuler,RR 60 x/mnt.
b) Bunyi napas semua dilapang paru : Bunyi nafas pada lapang
paru terdengar sama yaitu bronkovesikuler. Tidak ditemukan
adanya bunyi ronchi pada saat auskultasi.
9) Jantung :
a) Bunyi jantung I dan bunyi jantung II murni (reguler), tidak
terdapat adanya bunyi murmur.
b) CRT : < 2 detik
c) Tujuan dari pemeriksaan : Untuk memonitoring dehidrasi dan
jumlah aliran darah kejaringan perfusi.
Kesimpulan: Jumlah aliran darah keperfusi baik dan warna
kuku kembali kurang dari 3 detik.
10) Ekstremitas
a) Gerakanbebas : Gerakan bebas tidak dapat melakukan ROM
disebabkan terpasang infus pada tangan sebelah kiri.
11) Genital
Anus : Tidak ditemukan kelainan pada anus.
Klitoris menonjol
12) Kulit :
a) Warna : Pink
b) Tanda lahir : Tidak terdapat adanya tanda lahir
c) Suhu kulit : Teraba hangat
Jumlah cairan yang diberikan : Cairan infus Asering 12
tetes/menit
8
E. DATA PENUNJANG
1. HASIL LABORATORIUM TANGGAL 08/04/2018
Parameter Nilai rujukan
WBC 11.64 (10ˆ3/ul) 4,0 – 10,0
RBC 4.07 (10ˆ6/ul) 4,0 – 6,0
HGB 12.7 g/dl 12.2-18.0
HCT 39.2 (%) 37.0-48.0
MCV 96.3 (fL) 80.0-97.0
MCH 31.2 (pg) 28.5-33.5
MCHC 32.4 (g/dl) 31.5-35.0
PLT 771 + (10ˆ3/ul) 150-400
RDW-SD 54.4 + (fL) 37.0-54.0
RDW-CV 15.5 (%) 10.0-15.0
PDW 9.1 (fL) 10.0-18.0
MPV 9.3 (fL) 6.50-11.0
P-LCR 17.8 (%) 13.0-43.0
PCT 0.72 (%) 0.15-0.50
NRBC 0.00 (10ˆ3/ul) 0.00- 99.9
NEUT 2.21 (10ˆ3/ul) 19.1* (%) 52.0-75.0
LYMPH 7.87 (10ˆ3/ul) 67.6* (%) 20.0-40.0
MONO 1.05 (10ˆ3/ul) 9.0* (%) 2.00-8.00
EO 0.47 (10ˆ3/ul) 4.0* (%) 1.00-3.00
BASO 0.04 (10ˆ3/ul) 0.3 (%) 0.00-0.10
IG 0.02 (10ˆ3/ul) 0.2 (%) 0.0-72.0
Kesan :
9
Eritrosit Negatif Negatif
Lekosit Negatif Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Telur cacing Tidak ditemukan Negatif
Cacin Negatif Negatif
Lain-lain
Note:
F. TERAPI MEDIS
Tgl.Pemberian : 08-04-2018
1. Terapi Obat-obatan
Infus Asering 12 tetes/menit
Zinc 10 mg/24 jam/oral
10
KLASIFIKASI DATA
11
ANALISA DATA
12
bertanya mengenai kondisi
anaknya
- kontak mata orangtua klien
kurang
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
13
INTERVENSI KEPERAWATAN
14
waktu dan tempat
baik
jumlah dan irama
pernafasan dalam
batas normal
elektrolit, Hb, HMT,
dalam batas normal
pH urine dalam batas
normal
intake oral dan
intravena adekuat
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan perawatan 1. Kaji status nutrisi pasien
dari kebutuhan 2x 24 jam nutrisi klien 2. Jaga kebersihan mulut, anjurkan
untuk selalu melalukan oral
terpenuhi dengan kriteria
hygiene.
hasil : 3. Delegatif pemberian nutrisi
1. Klien menghabiskan porsi yang sesuai dengan kebutuhan
pasien : diet pasien diabetes
makannya
mellitus.
2. Klien sudah tidak muntah 4. Berian informasi yang tepat
3. Napsu makan klien sudah terhadap pasien tentang
kebutuhan nutrisi yang tepat
meningkat
dan sesuai.
5. Anjurkan pasien untuk
15
mengkonsumsi makanan tinggi
zat besi seperti sayuran hijau
Kriteria Hasil :
- Orangtua Klien
mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan
gejala cemas.
16
- Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik
untuk mengontol
cemas.
- menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
17
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI PERTAMA
NO. DIAGNOSA TANGGAL/W IMPLEMENTASI EVALUASI
KEEPRAWATAN AKTU
1 Kekurangan Volume Cairan Senin , 09-04- 1. Mengkaji keadaan umum klien senin , 09-04-2018 jam 22.00
2018 Hasil: keadaan umum lemah
S: -
21.00 2. Mengkaji tanda-tanda vital
O:
Hasil:
TD: - Keadaan umum Lemah
21.05 Nadi :122x/menit
- Klien tampak muntah
Pernapasan :30x/menit
A: Masalah belum teratasi
Suhu : 37,2
21.10 3. Menganjurkan klien untuk banyak P: Lanjutkan intervensi
minum
Hasil: Klien Minum ASI
18
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
21.15 pemberian cairan:
Hasil: terpasang cairan Assering 12
tetes/menit
2 Ketidakseimbangan nutrisi 14.30 1. Kaji status nutrisi pasien senin , 09-04-2018 jam 16.00
kurang dari kebutuhan Hasil : klien minum ASI S: -
2. Mengauskultasibising usus, perhatikan O: - klien malas menyusui
adanya distensi abdomen, adanya - Terpasang infuse Assering
tangisan lemah yang diam bila A: Masalah belum teratasi
14.35 dirangsang oral diberikan dan perilaku P: Lanjutkan intervensi
menghisap.
Hasil: Bising usus 12x/menit kesan
normal, adanya tangisan jika dirangsang
oral berikan dan perilaku menghisap
19
3 Ansietas (orangtua) 15.05 1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan senin , 09-04-2018 jam 16.00
berhubungan dengan perubahan orangtua pasien S :orangtua klien mengatakan
besar : status kesehatan (anak) Hasil: Orangtua pasien mengungkapkan
khawatir dengan kondisi
rasa khawatir yang dia rasakan
anaknya
2. Menjelaskan semua prosedur dan apa
yang dirasakan selama prosedur O : Orangtua pasien tampak
Hasil: orangtua pasien mengerti tentang
gelisah
tindakan yang akan di berikan pada
A : masalah belum teratasi
15.10 anaknya
3. Mendorong orangtua pasien untuk P : lanjutkan intervensi
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi
Hasil : orangtua pasien mengungkapkan
rasa khawatir yang ia rasakan
4. Menginstruksikan orangtua pasien
menggunakan teknik relaksasi
Hasil: Orangtua pasien mengerti tehnik
relaksasi yang telah di ajarkan
20
CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI HARI KEDUA
21
2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang 14.30 1. Kaji status nutrisi pasien selasa , 10-04-2018 jam 16.00
dari kebutuhan Hasil : klien minum ASI S: -
2. Mengauskultasibising usus, O: - klien tidak lagi muntah
perhatikan adanya distensi - Terpasang infuse Assering
abdomen, adanya tangisan lemah A: Masalah teratasi
14.35 yang diam bila dirangsang oral P: pertahankan intervensi
diberikan dan perilaku menghisap.
Hasil: Bising usus 12x/menit kesan
normal, adanya tangisan jika
dirangsang oral berikan dan
perilaku menghisap
3 Ansietas (orangtua) berhubungan 15.05 1. Mengidentifikasi tingkat selasa , 10-04-2018 jam 17.00
dengan perubahan besar : status kecemasan orangtua pasien S : orangtua klien mengatakan
kesehatan (anak) Hasil: Orangtua pasien
khawatir dengan kondisi anaknya
mengungkapkan rasa khawatir yang
O : Orangtua pasien tampak
dia rasakan
2. Menjelaskan semua prosedur dan gelisah
apa yang dirasakan selama
A : masalah belum teratasi
22
prosedur P : lanjutkan intervensi
15.10 Hasil: orangtua pasien mengerti
tentang tindakan yang akan di
berikan pada anaknya
3. Mendorong orangtua pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Hasil : orangtua pasien
mengungkapkan rasa khawatir yang
ia rasakan
4. Menginstruksikan orangtua pasien
menggunakan teknik relaksasi
Hasil: Orangtua pasien mengerti
tehnik relaksasi yang telah di
ajarkan
23
CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI HARI KETIGA
24
2. Mengauskultasibising usus, O: - klien tidak lagi muntah
perhatikan adanya distensi - Terpasang infuse Assering
abdomen, adanya tangisan lemah A: Masalah teratasi
14.35 yang diam bila dirangsang oral P: pertahankan intervensi
diberikan dan perilaku menghisap.
Hasil: Bising usus 12x/menit kesan
normal, adanya tangisan jika
dirangsang oral berikan dan
perilaku menghisap
3 Ansietas (orangtua) berhubungan 15.05 1. Mengidentifikasi tingkat rabu , 11-04-2018 jam 17.00
dengan perubahan besar : status kecemasan orangtua pasien S : orangtua klien mengatakan
kesehatan (anak) Hasil: Orangtua pasien
sudah tidak khawatir dengan
25
mengungkapkan rasa khawatir yang kondisi anaknya
dia rasakan
O : Orangtua klien tampak bahagia
2. Menjelaskan semua prosedur dan
A : masalah teratasi
apa yang dirasakan selama prosedur
Hasil : orangtua pasien mengerti P : Pertahankan intervensi
15.10 tentang tindakan yang akan di
berikan pada anaknya
3. Mendorong orangtua pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Hasil : orangtua pasien
mengungkapkan rasa khawatir yang
ia rasakan
4. Menginstruksikan orangtua pasien
menggunakan teknik relaksasi
Hasil : orangtua pasien mengerti
tehnik relaksasi yang telah di
ajarkan
26