b. Natal
1. Tempat melahirkan: Ny.M mengatakan melahirkan di ambulance
2. Lama dan jenis persalinan: Ny.Mmengatakan lama persalinan ± 8 jam
dengan persalinan secara normal (spontan)
3. Penolong persalinan: Ny. Mmengatakan yang menolong saat persalinan
yaitu Bidan
4. Cara untuk memudahkan persalinan: Ny.M mengatakan tidak ada
memudahkan persalinan
5. Komplikasi saat persalinan: Ny.M mengatakan tidak ada komplikasi
selama persalinan
c. Post Natal
1. Kondisi bayi:
BB lahir :2300 kg PB : Ibu pasien mengatakan lupa
2. Apakah anak mengalami:
Penyakit kuning :Ny.M mengatakan tidak ada penyakit kuning pada
An.A setelah melahirkan.
Kebiruan: Ny.M mengatakan tidak ada kebiruan pada An.A
Kemerahan: Ny.Mmengatakan tidak ada kemerahan pada
An.N selama dilahirkan.
Problem menyusui :Ny.M mengatakan tidak ada problem menyusui
pada An.A selama dilahirkan hingga 6bulan pemberian ASI
eksklusif.
(Khusus untuk anak semua usia)
Penyakit yang pernah dialami: Keluarga Pasien mengatakan tidak pernah
dirawat sebelumnya
Kecelakaan yang dialami: keluarga Pasienmengatakantidak pernah
mengalami kecelakaan sebelumnya.
Pernah alergi: keluarga Pasien mengatakan tidak pernah alergi
Konsumsi obat-obatan bebas: keluarga Pasien mengatakan tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan bebas.
? ? ? ?
? ? ? ? ?
36 45
13J 8Jl. 7 4 1
l. Su
Keterangan :
: Laki-laki : Kawin : Pasien ? : tidak diketahui
: Perempuan ------- : satu rumah X : Meninggal
Keterangan :
GI : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu sudah masih hidup, kakek klien
memiliki riwayat penyakit TBC, nenek klirn memiliki riwayat penyakit
hipertensi dan DM
GII : Ayah dan Ibu klienmasih hidup dan tinggal serumah. Ayah
berusia 44 tahun dan Ibu berusia 42 tahun ibu klien menderita penyakit
hipertensi serta DM
GIII : Klien berusia 6bulan sedang dirawat di Perawatan PICU RSUP Wahidin
sudirohusodo dengan diagnosa medis respiratory desease syndrome .Klien
merupakan anak ke empat dari empat bersaudara.
C. RIWAYAT IMUNISASI
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah pemberian
1 BCG 1 bulan Demam
2 DPT (I,II,III) 2 Bulan Demam
3 POLIO (I,II,III,IV) Usia 1, 2, 3 bulan -
4 Campak - -
5 Hepatitis - -
E. RIWAYAT NUTRISI
1. Pemberian ASI
a. Pertama kali disusui : ibu Pasien mengatakan pasien disusui saat selesai
Bersalin
b. Cara pemberian :Ibu pasien mengatakan pasien disusui setiap kali
menangis.
c. Lama Pemberian : Ibu pasien mengatakan lama pemberian ASI terhadap
pasien yaitu sampai sekarang
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : Ibu klien mengatakan anaknya diberi susu
Formula sebagai penambah susu asi
b. Jumlah pemberian : 30 cc
c. Cara pemberian : Melalui dot
d. Pemberian makanan tambahan
1) Pertama kali diberikan: Ibu pasien mengatakan pertama kali diberikan
makanan tambahan saat paasien berusia 5 bulan.
2) Jenis : Pisang dan selanjutnya diberikan bubur saring.
3. Perubahan pola nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
0-4 bulan ASI Sampai sekarang
4-12 bulan ASI + Susu Formula Sampai sekarang
Saat ini ASI+Susu formula Sampai sekarang
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
PAsiem tinggal dirumah sendiri : Pasien tinggal bersama orang tuanya
Lingkungan berada di :Ibu pasien mengatakan lingkungan rumahnya berada di
pedesaan.
Apakah ada tetangga yang berbahaya: Ibu pasien mengatakan tidak ada
tetangga yang berbahaya.
Hubungan antar anggota keluarga :Ibu pasien mengatakan hubungan antara
sesama keluarga dan lingkungan harmonis.
Pengasuh anak: Ibu pasien mengatakan diasuh sendiri
G. RIWAYAT SPIRITUAL
Support system dalam keluarga : Baik
Kegiatan Keagamaan : Berdoa
H. REAKSI HOSPITALISASI
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Mengapa ibu membawa anaknya ke RS: Karena perut anaknya membesar
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya
Bagaimana perasaan orang tua saat ini: Ibu dan Ayah pasien sangat cemas
dengan kondisi anaknya.
Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ibu pasien mengatakan selama
pasien masih dirawat di RSUP Wahidin sudirohusodo ibu pasien akan tetap
menjaganya hingga sembuh dan pulang.
Siapa yang akan tinggal dengan anak: Ibu dan ayahnya
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Mengapa keluarga/ orang tua mebawa kamu ke RS? : Tidaak dikaji
Menurutmu apa penyebab kamu sakit?: Tidak dikaji
Apakah dokter menceritakan keadaanmu?: Tidak dikaji
Bagaimana rasanya di RS? : Tidak dikaji
2. Cairan
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Jenis minuman Susu Formula + Susu Formula +
air putih air putih
2 Frekuensi minum Setiap saat Ketika menangis
3 Kebutuhan cairan 1500 cc 1000 cc
4 Cara pemenuhan Menggunakan dot Melalui NGT
4. Istirahat Tidur
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Jam tidur:
- Siang 12.00 – 14. 00 Tidak menentu
- Malam 20.30 – 06. 00 21.30 – 04.30
2 Pola Tidur Cukup Kurang
3 Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
4 Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
5. Olahraga
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Program olahraga Tidak pernah Tidak pernah
dilakukan dilakukan
2 Jenis dan Frekuensi - -
3 Kondisi setelah olahraga - -
6. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Mandi
- Cara Lap Basah Lap basah
- Frekuensi Pagi, Sore Pagi
- Alat mandi Sabun, Shampo Air bersih, Lap
2 Cuci Rambut
- Frekuensi Pagi, Sore Tidak pernah
- Cara Keramas Tidak pernah
3 Gunting Kuku
- Frekuensi 1 minggu sekali Tidak pernah
- Cara - -
4 Gosok Gigi
- Frekuensi Tidak pernah Tidak pernah
- Cara
8. Rekreasi
No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Klien belum sekolah -
2. Waktu luang Bermain -
3. Perasaan setelah rekreasi - -
4. Waktu senggang Rekreasi -
keluarga
5. Kegiatan hari libur Berkumpul dengan -
keluarga
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Kesadaran : Composmentis, GCS 9 (E2 M4 V3)
E2 : Mampu membuka mata dengan ransangan
nyeri
M4 : menjauhi ransangan nyeri
V2 :merintih karena di beri rangsangan nyeri
Penampilan fisik : terjadi pembesaran pada kepala
2. Tanda –tanda vital
TD : -
N : 163 x/mnt
S : 36,60 C
P : 39 x/mnt
3. Antropometri
TB :56 Cm
BB : 5,7 Kg
BBI : 4,9 kg
Lingkar lengan atas: 11cm
Lingkar kepala : 60,5 Cm
Lingkar dada : 37Cm
Lingkar perut : 35 Cm
Skin fold : Tidak diukur
4. Pengkajian Head to Toe
1) Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala : terjadi pembesaran kepala
Kesimetrisan wajah : Wajah simestris
Warna/distribusirambut/kulit kepala : Warna rambut hitam rambuttipis
hampir botak, mudah patah/rontok, kulit kepala tampak bersih
Palpasi
Massa : ada massa/benjolan pada kepala.
Nyeri tekan: Tidak ada nyeri tekan
2) Mata:
Inspeksi
Kelopak mata : Tidak simetris kiri dan kanan, Tidak ada
pembengkakan/edema
Konjungtiva: anemis
Skelera : Putih
Ukuran pupil : Kedua pupil isokor diameter 2,5 mm/2,5 mm, Visus
penglihatan sulit di kaji.
Reaksi terhadap cahaya : baik
Pasientidak ada wajah Dismorfik
Tidaknampak Ensoftalmus
Palpasi
TIO : Tidak ada peningkatan tekanan intraokuker
Massa/Tumor : Tidak ditemukan adanya massa/tumor pada massa
3) Hidung :
Inspeksi
Bentuk/kesimetrisan : Rhinore Hidung tampak simetris kiri dan kanan
Bengkak : Tidak ada pembengkakan namun terdapat cuping hidung
Septum : ada septum
Secret : terdapat secret
Polip : Tidak terdapat Polip
Pasase udara : Baik, Klien sesak napas di bantu dengan O2 6 liter/menit
Reaksi alergi : Tidak ada reaksi alergi
Pasien tidak ada Rhinore
Palpasi
Sinus : Tidak ada sinusitis.
Nyeri tekan/bengkak : Tidak ada nyeri tekan
4) Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
Gigi geligi :
Caries : Tidak terdapat caries
Gangguan bicara : Tidak ada gangguan dalam berbicara. Klien berbicara
dengan sangat jelas.
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi.
5) Leher :
Inspeksi
Bentuk/kesimetrisan : Bentuk leher tampak simetris.
Mobilisasi leher : Leher dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri, keatas
dan kebawah.
Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Tumor / Massa : Tidak terdapat Massa
Palpasi
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Vena jugularis : teraba, tidak ada distensi pada vena jugularis.
6) Dada, Paru dan Jantung :
Inspeksi :
Bentuk dada : Simetris, mengikuti gerak napas.
Ekspansi dada : ya, ada retraksi dada
Palpasi :
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Massa/ tumor: Tidak teraba adanya massa atau tumor
Taktil fremitus: Tidak ada taktil fremitus
Denyut apeks: teraba adanya denyutan apeks jantung
Capillary refilling Time < 2 detik
Auskultasi :
Suara napas: Bronkovesikuler
Suara napas tambahan: ada suara napas tambahan
Bunyi jantung I dan II: Reguler murni reguler, tidak ada murmur dan gallop
Perkusi :
Paru-paru : bunyi napas bronkoveskuler, ronkhi ( + )
Jantung : pekak
7) Abdomen
Inspeksi :
Abdomen tampak datar
Auskultasi :
Peristaltik usus : sulit di kaji
Perkusi :
Palpasi :
Ada nyeri tekan
Kulit teraba hangat
8) Genitalia dan reproduksi
perempuan : Tidak dikaji
9) Sistem Saraf
a. Fungsi Serebral
Status mental : Tidak baik, klien kurang kooperatif
Kesadaran : Eyes = 2 , Motorik = 4 , Verbal = 3, GCS = 9
Bicara : Pasien belum bisa
b. Bicara :Fungsi Cranial
N I : penciuman sulit di nilai
N II : pupil bulat isokor 2,5 cm / 2,5 cm, reflex cahaya kesan normal
N III, IV, VI : gerakan bola mata = 6 arah, Pupil : Isokor reflex cahaya positif
N V : Sensorik : Dikaji tapi pasien tidak memberi jawaban, Motorik : Tidak
dikaji.
N VII : Sensorik : Sulit dikaji, Motorik : Simetris wajah kiri dan kanan saat
klien berbicara, Otonom : sulit dinilai
N VIII : pendengaran = Tidak menoleh jika dipanggil,Keseimbangan : Tidak
dikaji
N IX : Sulit dinilai
N X : Gerakan uvula baik
N XI : Sternokleidomastoideus : Ada tahanan, Trapezius : ada tahanan
N XII : sulit dikaji
c. Fungsi Motorik
Massa otot : Baik
Tonus otot : Baik
Kekuatan otot : 5 5 kekuatan penuh
5 5
d. Fungsi Serebellum : Tidak dikaji
e. Refleks : Reflex Patologis : Kernig Sign (-), Laseq Sign (-),
Brunsinzky Sign (-), Babinsky Sign (-), Chaddock Sign (-)
Refleks fisiologi :Bisep (+). Trisep (+), Patella (+)
f. Tanda iritasi meningen : Tidak ditemukan
10) Ekstremitas
Keadaan ekstremitas:
Ekstremitas atas:pergerakan terbatas pada ekstremitas dextra karena
terpasang infuse dextrose 0,5%.
Ekstremitas bawah: pergerakan baik,klien dapat menggerakkaan kaki.
Kesimertisan: simetris kiri dan kanan
Atropi: Tidak ada
ROM: Aktif
Edema: tidak terdapat edema
Chyanosis: Tidak ada sianosis
Akral: teraba hangat
Nyeri: Tidak ada nyeri tekan
Clubbing: tidak ada clubbing finger
K. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan foto thorax AP / 06-042018
Nama : An. A
No RM : 820858
- Terpasang VP shunt dari arah cranial kesan pada intraabdomen
- Posisi asimetris, kondisi film baik, inspirasi kurang
- Bercak infiltrate pada lapang kedua paru tidak tampak pemadatan
kedua hilus
- COR : bentuk dan ukuran dalam batas normal
- Kedua sinus dan difragma baik
- Tulang –tulang intak
- Jaringan lunak sekitar baik
Kesimpulan :
- Bronchopneumonia bilateral
- Terpasang VP shunt arah cranial kesan pada
intraabdomen
2. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium
Date : 13-04-2018 12:27;45
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
WBC 7.49 4.00 – 10.00 10³/mm³
Date : 11-04-2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
KIMIA DARAH
Glukosa
Fungsi Ginjal
Fungsi Hati
Iminoserologi
Prokalsitonin
Kimia darah
klorida
Kesan: -
L. TERAPI MEDIS
1. Terapi cairan Tgl.Pemberian : 02-04-2018
Jenis cairan Kegunaan
Destrose5% Indikasi hiponatremia atau sindrom
16/menit rendah garam.
klorida
nebulisasi 0,9 %
Ventolin
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 Ds : Adanya secret pada Ketidakefektifan
saluran pernapasan bersihan jalan napas
Do : berhubungan dengan
penumpukan secret
- Terdapat cuping hidung akibat reflex batuk
- Retraksi dada Secret tertahan pada menurun
- Sesak saluran napas Domain 11 :
- Pernapasan 62 kali
Keamanan /
permenit
Perlindungan
- Mengi Batuk
Kelas 2 :
Cedera Fisik
Bersihan jalan nafas
tidak efektif Kode : 00031
2 Ds : Inflamasi pada hepar Ketidakefektifan
nutrisi : kurang dari
Do :
kebutuhan tubuh b/d
- Terdapat secret Peregangan kapsula faktor biologis, ketidak
- Batuk sejak 2 hari yang hepar mampuan makan
lalu
Domain 2 :Nutrisi
- Terdapat bunyi suara
tambahan yaitu ronkhi Perasaan tidak Kelas 1 : Makan
pada ke dua lapang paru Nyman pada
Kode : 00002
- Foto thoraks kuadran atas
brongkopneumonia abdomen
Anoreksia
Ketidakefektifan
nutrisi kurang dari
kbutuhan tubuh
3 DS : Obstruksi lumen Resiko infeksi
Domain 11 :
DO:
Keamanan/Perlindung
- Terjadi penurunan Penumpukan massa an
kesadaran Kelas 1 : Infeksi
- GCS : 9 ( E2,M4,V3) Kode : 00004
Pembesaran pada
abdomen
Distensi abdomen
Tindakan
pembedahan /biopsy
Luka insisi
Resiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No DIAGANOSA TANGGAL
. KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
1. Ketidakefektifan bersihan
jalan napas berhubungan
dengan penumpukan secret
akibat reflex batuk menurun
2. Ketidakefektifan nutrisi :
kurang dari kebutuhan tubuh
b/d faktor biologis, ketidak
mampuan makan
3. Resiko infeksi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama / umur : An. “N”/ 1 tahun, 2 bulan
Ruang / kamar : Lontara IV Atas Depan / kamar 1/1
NO Diagnosa Keperawatan Rencana tindakan keperawatan
Batasan karakteristiknya Tujuan/Hasil Yang Diharapkan (NOC) Intervensi (NIC)
1. Ketidakefektifan bersihan jalan Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC
napas berhubungan dengan selama 3 x 24 jam, jalan nafas pasien
penumpukan secret akibat reflex 1. Berikan posisi kepala pasien lebih
menunjukkan kriteria hasil : tinggi
batuk menurun
2. Lakukan tindakan nebulizer jika
Domain 11 : Status Pernafasan (0415) Aperlu
3. Kolaborasi pemberian terapi O2 ( 3-
Keamanan / Perlindungan 041501 Frekuensi pernafasan dalam 5 ml )
batas normal 4. Monitor vital sign
Kelas 2 : 5. Dengarkan adanya kelainan suara
041504 Suara auskultasi nafas dalam tambahan
Cedera Fisik 6. Auskultasi paru akan ronkhiatau
batas normal
mengi.
Kode : 00031 7. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
041520 Akumulasi sputum tidak ada
8. Berikan air hangat
Ditandai dengan :
041531 Batuk tidak ada 9. Monitor respirasi dan status O2
Ds : 10. Kolaborasikan pemberian
- Ibu pasien mengatakan bronkodilator jika perlu
anaknya batuk
- Ibu klien mengatakan
anaknya berlendir
Do :
P : 33 x/mnt
2 Ketidakefektifan nutrisi : kurang NOC NIC
dari kebutuhan tubuh b/d faktor Setelah dilakuakan tindakan keperawatan Monitor Nutrisi (1100)
biologis, ketidak mampuan makan selama 3x24 jam, status nutrisi pasien
Domain 2 : Nutrisi menunjukkan kriteria hasil : 1. Timbang berat badan pasien
2. Monitor kecenderungan naik turunnya
Kelas 1 : Makan Status nutrisi (1004)
berat badan pasien
Kode : 00002 100402 Asupan makanan dalam rentang 3. Lakukan pengukuran antropometri
normal
Ds : Manajemen Nutrisi (1160)
100401 Rasio BB/TB dalam rentang
- ibu klien mengatakan berat normal 1. Monitor intake dan output
badan klien menurun 2. Berikan makanan sesuai diet
- ibu klien mengtakan anaknya pasien/yang diinginkan pasien
malas makan 3. Berikan makanan sedikit tapi sering
- ibu klien mengatakan anaknya
makan 2 suap tapi di
muntahkan
Do :
Kode : 00004 Kontrol Resiko : proses infeksi (1924) sesudah kegitan perawatan
pasien
192405 Mampu mengidentifikasi tanda
2. observasi tanda-tanda infeksi
dan gejala infeksi
Faktor Resiko : 3. Batasi jumlah pengunjung
2426 Mampu mengidentifikasi faktor dalam ruangan.
- Terpsang infus pada resiko infeksi 4. Anjurkan pengunjung untuk
tangan kiri mencuci tangan pada saat
- Tampak luka post op pada memasuki dan meninggalkan
abdomen
- Tampak balutan pada luka ruangan pasien
- WBC 16.3710³/mm³ 1.
- HGB 9.2g/dL
- PLT 764 10³/mm³
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN HARI I
Tgl DS & DO
1. Selasa Ketidakefektifan bersihan jalan 14.00 1. Memberikan posisi kepala Selasa, 10 April 2018
10 napas berhubungan dengan pasien lebih tinggi
April 09.00
penumpukan secret akibat reflex Hasil : jika tidur klien tidur
2018
batuk menurun tdalam posisi semi fowler S:
2. Melakukan tindakan nebulizer
Domain 11 : - Ibu pasien mengatakan anaknya
jika perlu
batuk
Keamanan / Perlindungan Hasil : nebulisasi Nhcl 0,5 %
inhalasi O:
Kelas 2 :
3. Memonitor vital sign
- Pasein nampak batuk
Cedera Fisik Hasil : TD : 90/60 mmHg
- Nebulisasi Nacl 0,5 %
N : 160 x/mnt
Kode : 00031 - Terpasang infuse dengan cairan
Ditandai dengan : S : 36,60 C dextrose 0,5 % 16 tpm
P : 33 x/mnt - Tanda – tanda vital :
Ds :
TD : 90/60 mmHg
- Ibu pasien mengatakan 4. Mendengarkan adanya N : 160 x/mnt
anaknya batuk kelainan suara tambahan S : 36,60 C
- Ibu klien mengatakan Hasil : terdengar suara ronkhi. P : 33 x/mnt
anaknya berlendir 5. Melakukan fisioterapi dada
A : Ketidakefektifan bersihan jalan
jika perlu
Do : napas berhubungan dengan
Hasil: menepuk punggung
penumpukan secret akibat reflex
- Pasien nampak batuk leher belakang
batuk menurun
- Mata pasien nampak 6. Memberikan air hangat
terbelalak Hasil : ibu klien tidak pernah P : Lanjutkan intervensi
Tgl DS & DO
1. Selasa Ketidakefektifan bersihan jalan 14.00 1. Memberikan posisi kepala Selasa, 10 April 2018
12 napas berhubungan dengan pasien lebih tinggi
April 09.00
penumpukan secret akibat reflex Hasil : jika tidur klien tidur
2018
batuk menurun tdalam posisi semi fowler S:
2. Melakukan tindakan
Domain 11 : - Ibu pasien mengatakan anaknya
nebulizer jika perlu
masih batuk dan berlendir
Keamanan / Perlindungan Hasil : nebulisasi Nhcl 0,5 %
inhalasi masih di lanjutkan O:
Kelas 2 :
3. Memonitor vital sign
- Pasein nampak batuk
Cedera Fisik Hasil : TD : 110/60 mmHg
- Nebulisasi Nacl 0,5 %
N : 150 x/mnt
Kode : 00031 - Pemberian obat ambroxol syrup
Ditandai dengan : S : 36,80 C - Terpasang infuse dengan cairan
P : 30 x/mnt dextrose 0,5 % 16 tpm
Ds :
- Tanda – tanda vital :
- Ibu pasien mengatakan 2. M TD : 110/60 mmHg
anaknya batuk endengarkan adanya kelainan N : 150 x/mnt
- Ibu klien mengatakan suara tambahan S : 36,80 C
anaknya berlendir Hasil : terdengar suara P : 30 x/mnt
ronkhi.
Do : A : Ketidakefektifan bersihan jalan
3. M
napas berhubungan dengan
- Pasien nampak batuk elakukan fisioterapi dada jika
penumpukan secret akibat reflex
- Mata pasien nampak perlu
batuk menurun
terbelalak Hasil: menepuk punggung
- Pasien nampak gelisah leher belakang ketika klien P : Lanjutkan intervensi
Tgl DS & DO
1. Selasa Ketidakefektifan bersihan jalan 14.00 1.Memberikan posisi kepala pasien Selasa, 10 April 2018
13 napas berhubungan dengan lebih tinggi
April 09.00
penumpukan secret akibat reflex Hasil : posisi semi fowler
2018
batuk menurun 2.Melakukan tindakan nebulizer jika S:
perlu
Domain 11 : - Ibu pasien mengatakan anaknya
Hasil : nebulisasi Nhcl 0,5 %
batuk
Keamanan / Perlindungan inhalasi masih di lanjutkan
3.Memonitor vital sign O:
Kelas 2 :
Hasil : TD : 100/60 mmHg
- Pasein nampak batuk
Cedera Fisik N : 140x/mnt
- Nebulisasi Nacl 0,5 %
S : 36,60 C
Kode : 00031 - Terpasang infuse dengan cairan
Ditandai dengan : P : 33 x/mnt dextrose 0,5 % 16 tpm
4.Mendengarkan adanya kelainan - Tanda – tanda vital :
Ds :
suara tambahan TD : 90/60 mmHg
- Ibu pasien mengatakan Hasil : terdengar suara ronkhi. N : 160 x/mnt
anaknya batuk 5.Melakukan fisioterapi dada jika S : 36,60 C
- Ibu klien mengatakan perlu P : 33 x/mnt
anaknya berlendir Hasil: menepuk punggung leher
A : Ketidakefektifan bersihan jalan
belakang
Do : napas berhubungan dengan
6.Memberikan obat sesuai indikasi
penumpukan secret akibat reflex
- Pasien nampak batuk Hasil : ambroxol syrup +
batuk menurun
- Mata pasien nampak paracetamol drips
terbelalak i. P : Lanjutkan intervensi
Institusi
Hasil : Peralatan perawatan luka
( Gv ) steril dan diganti per pasien