DISUSUN OLEH :
ANTASENA 2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG
2018
BAB II
TINJAUAN KASUS
No Register / RM : 01227
A. Pengkajian
I. Identitas Klien
Nama : By. A
Umur : 1 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Berat badan lahir : 2400 gram
Alamat : Desa Dukuwaluh Rt 02/01, Magelang
Panjang badan : 47 cm
Suhu : 36,8oC
RR : 46x/menit
Nadi : 151x/menit
1. Kepala
2. Kulit
3. Rambut
Distribusi rsmbut tipis dan lurus, dengan warna hitam. Alis mata dan bulu
mata hitam dan tidak mudah dicabut.
4. Mata
5. Telinga
6. Hidung
Hidung berbentuk normal, simetris, tidak terdapat epistaksis,chonca tidak
edem dan hiperemi, sekret berlebih tidak ada. Pernafasan cuping hidung
(-)
7. Mulut
Warna merah tidak ada sianosis
8. Leher
9. Toraks
Inspeksi : bentuk simetris, retraksi tidak ada, iktus terlihat di linea
midklavikula sinistra ICS V.
Palpasi : Fremitus vokalis simetris.
Perkusi : Sonor all regio pulmo
Auskultasi : Vesikuler all regio, Rhonki (-/-), Whezing (-/-)
10. Payudara : Areola
11. Abdoment
Bentuk abdoment cekung pada bagian px, bising usus dapat terdengar
4x/menit, tali pusar belum putu, keadaan kering, tidak terdapat
kemerahan, tidak terdapat haluaran nanah, perut diraba lunak, lingkar
perut 36 cm tidak ada pembengkakan hepar.
12. Genitalia
Lubang penis terdapat di gland penis, kedua testis dapat teraba pada
scrotum
13. Ekstremitas
Ekstremitas dapat bergerak bebas, ujung jari terdapat sianosis, CRT dalam
2 detik, jumlah jari komplit, kaki sama panjang, lipatan paha kanan dan
kiri simetris. Terpasang infus pada tangan bagian kanan.
14. Kulit
V. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
1. Foto rontgen thorak
2. Pemeriksaan hasil analisa gas darah
3. Tes fungsi paru
A. ANALISA DATA
Tanggal/jam Data Penyebab Masalah
1 Juli 2018 DS : Klien sesak Perubahan Gangguan
nafas disertai membran pertukaran gas
dengan sianosis alveolar-
pada ekstremitas kapiler
pada saat lahir.
DO : Reflek
hisap lemah,
bayi tampak
lemah, reflek
bayi lemah
S : 37,10OC
RR : 80 x/menit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Paraf
Dx Ditemukan Teratasi
1. Gangguan pertukaran 30 Juni
gas berhubungan 2017
dengan perubahan
membran alveolar-
kapiler yang ditandai
dengan dispnea,
hipoksia, nafas cuping
hidung, sianosis
2. Ketidakseimbangan 30 Juni
nutrisi kurang dari 2017
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
faktor biologis yang
ditandai dengan
membran mukosa pucat
3. Kekurangan volume
cairan berhubungan 30 Juni
dengan kegagalan 2017
mekanisme regulasi
yang ditandai dengan
membran mukosa
kering, peningkatan
suhu tubuh, penurunan
turgor kulit
4. Hipertermi
berhubungan dengan 30 Juni
penyakit yang ditandai 2017
denganbayi 4.tidak dapat
mempertahankan
menyusu, letargi
D. IMPLEMENTASI
Tangg No. Implementasi Respon Paraf
al/jam Dx
1 juli 1. 1. Memonitor rata-rata 1. RR :
2017 irama, kedalaman dan 60x/menit
usaha untuk bernafas. Klien tidak
12.00 2. Memposisikan klien untuk rewel dan
memaksimal tampak lebih
kan ventilasi (posisikan tenang
kepala bayi agak sedikit 2. Ibu klien
tengadah) mau
3. Memberikan mengikuti
terapi oksigen (2 liter anjuran
dengan nasal kanul) perawat
4. Melakukan penyedotan 3. Klien tidak
melalui endotrakea atau rewel dan
nasotrakea sebagaimana pernafasan
mestinya mulai normal
5. Memberikan 4. Ibu klien
edukasi/penjelasan kepada mau
orang tua bayi dengan mendengarka
baik. n materi
6. Memberikan obat-obatan yang
sesuai perintah dokter disampaikan
perawat
5. Ibu klien
mau bekerja
sama dalam
pemberian
obat terhadap
bayinya
E. EVALUASI
Tangg No. Catatan Perkembangan Paraf
al/jam Dx
1 juli 1. S : ibu klien mengatakan tampak tenang
2017 lebih rileks dan tidak menangis karena
sesak nafas
O : RR : 60x/menit
Nadi : 120x/menit
A : masalah teratasi
P : pertahankan RR normal
1 Juli 2. S : Ibu klien mengatkan bahwa bayinya
2017 mau diberikan ASI
O : bising usus normal 3-5x/menit, bayi
menunjukan penambahan berat badan yang
mantap (20-30 g)/hari, otot kuat, lingkar
lengan lebih dari 9,5 cm lingkar dada lebih
dari 33 cm
A : masalah teratasi
P : pertahankan asupan ASI agar BB
menjadi normal
1 Juli 3. S : ibu klien mengatakan bibir bayinya
2017 sudah lembab
O : tidak ada tanda-tanda dehidrasi,
elastisitas turgor kulit baik (< 1 detik),
membran mukosa lembab
A : masalah teratasi
P : pertahankan intake cairan dan
perhatikan tanda- tanda dehidrasi
1 Juli 4. S : ibu klien mengatakan suhu tubuh
2017 bayinya menurun
O : klien tampak tenang dan tidak rewel
lagi.
A : masalah teratasi
P : pertahankan suhu normal.