DISUSUN OLEH :
ANGGITA PUTRI HADININGSIH
NASTITI DRIAN UDIYANI
SITI AMINAH DWI WAHYUNI
SUKMA DIYANATUL FAIKHA
ROKHILAH RIZQIL ULLA
VIA UMI SALAVA
A. PENGKAJIAN
1. Data Demografi
a. Klien/Pasien
Tanggal Pengkajian : 29 November 2022
Tanggal masuk : 28 November 2022
Ruangan : Amarilis 2
1) Identitas
Nama : An. U
Umur : 0 tahun 8 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis : Bronkopneumonia
Penanggung jawab : Ny. A
2) Orang tua / Penanggung jawab
Ibu
Nama : Ny. A
Umur : 32 tahun
Hub. Dengan klien : Ibu kandung
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kayon, Rt 4/2 Batursari, Mranggen Demak
3. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Klien mengatakan sesak dan batuk berdahak namun dahak sulit keluar. Ibu klien mengatakan
anaknya tidak mau makan karena klien selalu muntah setelah makan. Klien muntah 2x.
2) Riwayat penyakit sekarang
Ibu klien mengatakan awalnya anaknya batuk dan pilek selama 3 hari dan dibawa ke dokter
umum. Pada hari kedua, klien sesak nafas kemudian dibawa ke dokter spesialis anak dan
dirujuk ke IGD RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Klien kemudian rawat inap di ruang
amarilis 2.
3) Riwayat penyakit dalam keluarga
Ayah klien mengatakan tidak ada penyakit menular seperti TBC. Keluarga klien juga tidak ada
yang memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM, hipertensi, dan jantung.
4) Genogram
Keterangan :
: perempuan : pasien/klien
: garis keturunan
Kesimpulan :
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klien.
- Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit hipertensi, DM, asma, jantung maupun
penyakit menular lainnya.
- Klien tinggal serumah dengan kedua orang tuanya
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal /
Tindakan Keperawatan Respon TTD
jam
29 November - Mengkaji frekuensi dan pola - RR: 30x/menit, napas ERLINA
2022 napas cepat dan dangkal, suara
09.10 WIB napas tambahan ronki
- Memberikan terapi
nebulizerventolin 1 - Klien kooperatif dan
09.25 WIB cc) dahak sedikit keluar
- Menganjurkan ibu
untuk memberikan - Ibu klien mengatakan
11.25 WIB minum air hangat akan memberi banya
pada klien minum air hangat
- Memberikan nasal
kanul 3 liter/ menit - Klien terlihat tidak
nyaman.
- Menganjurkan klien
untuk makan sedikit
tapi sering - Ibu klien mengatakan
ankanya sudah mau
- Memonitor berat
makan sedikit-sedikit
badan klien
tapi sering
- Mengidentifikasi
kebutuhan kalori dan - Berat badan klien: 50
jenis nutrient kg
- Kebutuhan kalori :
Energi 1600 kkl,
Protein: 60 gram,
Lemak: 44,4 gram,
Karbohidrat
Selasa - Mengkaji frekuensi - RR: 20x/menit, ERLINA
09.10 WIB D0001 dan pola napas kedalaman napas
D0032 normal, suara napas
09.20 WIB tambahan ronki
- Memberikan terapi
nebulizer (ventolin 1 - Klien kooperatif dan
09.25 WIB cc) dahak sedikit keluar
- Menganjurkan ibu
untuk memberikan - Ibu klien mengatakan
11.25 WIB minum air hangat anaknya sudah mau
pada klien minum air hangat
- Menganjurkan klien
untuk makan sedikit
tapi sering - Ibu klien mengatakan
akan mendorong
- Memonitor berat anaknya agar mau
badan klien makan sedikit-sedikit
tapi sering
- Mengidentifikasi
kebutuhan kalori dan - Berat badan klien: 50
jenis nutrient kg
- Kebutuhan kalori :
Energi 1600 kkl,
Protein: 60 gram,
Lemak: 44,4 gram,
Karbohidrat
E. EVALUASI
Tanggal / Diagnosa
Catatan Perkembangan TTD
jam Keperawatan
Minggu, 11 Bersihan jalan S: ERLIN
April 2021 napas tidak Ibu klien mengatakana anaknya masih batuk, sesak, dan A
13.30 WIB efektif dahak suah keluar sedikit setealh diberikan terapi
berhubungan nebulizer
dengan O:
hiperskresi jalan
- KU sedang
napas (D.0001)
- Kesadaran composmentis
- Suara napas ronkhi
- Terpasang oksigen nasal kanul 3liter/menit
- Terdapat secret di hidung
- RR: 30x/menit
- N: 100x/menit
- S: 37,2ᵒC
- SPO2: 98%
A : Masalah keperawatan bersihan jalan napas
berhubungan dengan hiperskresi jalan napas belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
napas)
- Monitor bunyi napas tambahan (mis, gurgling,
mengi, wheezing, ronkhi, kering)
- Berikan oksigen
- Kolaborasi pemberian obat bronkodilator
Minggu, 11 Resiko defisit S: ERLIN
April 2021 nutrisi Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan. Ibu A
13.35 WIB berhubungan klien mengatakan anaknya muntah setelah makan, muntah
dengan faktor 2x sehari
psikologi
(D.0032) O:
Tanggal / Diagnosa
Catatan Perkembangan TTD
jam Keperawatan
Senin, 12 Bersihan jalan S: ERLIN
April 2021 napas tidak Ibu klien mengatakana batuk dan sesak berkurang, dahak A
13.30 WIB efektif keluar sedikit setelah diberikan terapi nebulizer
berhubungan O:
dengan
- KU sedang
hiperskresi jalan
- Kesadaran composmentis
napas (D.0001)
- Suara napas ronkhi
- Terpasang oksigen nasal kanul 3liter/menit
- Terdapat secret di hidung
- RR: 24x/menit
- N: 88x/menit
- S: 36,5ᵒC
- SPO2: 99%
A : Masalah keperawatan bersihan jalan napas
berhubungan dengan hiperskresi jalan napas belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
napas)
- Monitor bunyi napas tambahan (mis, gurgling,
mengi, wheezing, ronkhi, kering)
- Berikan oksigen
- Kolaborasi pemberian obat bronkodilator
Senin, 12 Resiko defisit S: ERLIN
April 2021 nutrisi Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau makan satu A
13.35 WIB berhubungan porsi habis. Ibu klien mengatakan anaknya muntah 1 kali.
dengan faktor
psikologi O:
(D.0032)
- Keadaan umum sedang
- Makan habis 1 porsi
- Berat Badan: 25 kg
- TB : 104 cm
- Hemoglobin : 13 g/Dl
- Trombosit : 244 x10^3 / Ul
- Mata tidak anemis, mukosa bibir sedikit pucat,
CRT < 2 detik.
A : masalah resiko defisit nutrisi berhubungan dengan
faktor psikologi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Indentifikasi status nutrisi
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
- Monitor asupan maknaan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
sesuai
- Anjurkan diet yang diprogramkan
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrient yang diperlukan
Tanggal / Diagnosa
Catatan Perkembangan TTD
jam Keperawatan
Selasa, 13 Bersihan jalan S: ERLIN
April 2021 napas tidak Ibu klien mengatakana anaknya kadang-kadang masih A
13.30 WIB efektif batuk, sudah tidak sesak dan dahak sudah bisa keluar
berhubungan O:
dengan
- KU sedang
hiperskresi jalan
napas (D.0001) - Kesadaran composmentis
- Suara napas vesikuler
- RR: 20x/menit
- N: 90x/menit
- S: 36,2ᵒC
- SPO2: 100%
A : Masalah keperawatan bersihan jalan napas
berhubungan dengan hiperskresi jalan napas teratasi
P : Intervensi dihentikan
-
P:
Intervensi dihentikan