Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA By.

G
DENGAN DIAGNOSA MEDIS MALNUTRISI ( GIZI KURANG ) DI
PERAWATAN ANAK RUANG MELATI RSUD POSO

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

ADE TRI PUTRA HUMENA DESAK KOMPIANG NOVITA SARI


HIDAYAT TANJING RAHMAD HIDAYAT USMAN
IRMAWATI TRI DENIS IRYANTO PASAE
SRI ARUM SUNDARI YANTI CASWATI
FARNI ANAKODA PITRIANI
STEVEN HERJOIS BILALA NURHANUM LAMUNA
WINDA WULANDARI

POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN


KEPERAWATAN PRODI PENDIDIKAN NERS PALU
TAHUN 2024
BAB III
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN
KEPERAWATAN PROGRAM STUDI NERS
FORMAT PENGKAJIAN ANAK
I. Identitas Data
Nama klien : By. Gamaliel Agama : Kristen
TTL : Poso,26-11-2023 Suku Bangsa : Pamona
Usia : 11 bulan 7 hari RM : 18 10 42
Nama Ibu : Elisabet Pend.Ibu : SMA
Nama Ayah : Hendra Pend.ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT Diagnosa Medis : Gizi Kurang + BP
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Tgl.Dirawat : 29-12-2023
Alamat : Desa Malei Lage Tgl Dikaji : 02-01-2024

II. Keluhan Utama


a) Saat masuk RS :
Sesak
b) Saat Pengkajian :
Ibu klien mengatakan anaknya tidak napsu makan,makanannya tidak
dihabiskan, hanya mau minum susu formula dan ASI.
c) Keluhan lain yang menyertai :
Ibu klien mengatakan anaknya batuk. kalau diberi makan klien
muntah.klien tampak lemas. Klien tampak kurus. Ibu klien mengatakan
tidak mengetahui kebutuhan gizi anak nya

III. Riwayat Keluhan Utama


Ibu klien mengatakan anaknya tidak ada napsu makan sejak ± 2 bulan yang
lalu. Pada tanggal 29 desember 2023 klien di bawa ke Puskesmas Tagolu
untuk dilakukan pemeriksaan namun pihak puskesmas merujuk klien ke polik
anak RSUD POSO untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan, berdasarkan
hasil pemeriksaan RS di anjurkan untuk rawat inap di perawatan anak Ruang
Melati RSUD POSO
Hasil pemeriksaan TTV S : 37,2 °c, N : 115 ×/menit, RR : 26×/menit . BB
6,6 Kg, PB 72 cm, Lila : 8 cm, LK : 47 cm.

IV. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


a) Prenatal :
Keluhan selama hamil :
Ibu klien mengatakan saat mengandung ia tidak mengetahui kalau dia
sedang hamil nanti saat janin berumur 6 bulan baru ibu klien mengetahui
bahwa dia sedang hamil.
Tempat ANC : Di puskesmas dan RS
Kebutuhan nutris saat hamil : Cukup
Usia kehamilan : 34 minggu
Kesehatan saat hamil : baik
Kenaikan BB : 8 Kg
Obat yang di minum saat hamil : caviplex 1x1 .
b) Intranatal :
Ibu klien mengatakan persalinannya melalui operasi Cesar, usia kehamilan
saat itu 34 minggu dengan indikasi SC lilitan tali pusat
Tempat persalinan :’Rumah sakit umum daerah poso
Penolong persalinan : Dokter.
c) Postnatal :
Kondisi kesehatan : baik
Pada saat lahir BB : 2700 gr bayi dirawat diruang perawatan Perinatology
bayi saat itu sesak. Apgar score Normal.

V. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a) Penyakit yang pernah diderita
Ibu klien mengatakan anaknya sempat dirawat di ruang perinatology saat
lahir dengan keluhan sesak
b) Riwayat alergi : alergi tidak ada
c) Imunisasi
Ibu Klien mengatakan anaknya sudah dilakukan imunisasi BCG, DPT I, II,
III, polio I, II, III, dan belum dilakukan imunisasi campak 9 bulan karena
klien sudah sakit.
VI. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram)
a) Penyakit yang diderita anggota keluarga:
Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti ini.
b) Genogram
:
: Perempuan
: Laki - laki
: Meninggal
----- : Tinggal serumah
: Klien

VII. Riwayat Sosial


1. Yang mengasuh :
Sejak klien lahir sampai saat dia berumur 11 bulan ibu dan ayah yang
mengasuhnya. Tidak ada orang lain.
2. Hubungan dengan anggota keluarga:
Berinteraksi dengan baik
3. Hubungan dengan teman sebaya :
Ibu klien mengatakan klien jarang bermain dengan teman sebayanya
dikarenakan lingkungan disekitar klien tidak ada yg seumuran klien.
4. Pembawaan secara umum:
Ceria dan murah senyum.
5. Lingkungan rumah
Ibu klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih, ada fentilasi rumah.
Ibu klien mengatakan dirumahnya menggunakan anti nyamuk bakar.

VIII. Kebutuhan Dasar

Pola Makan Sehari -hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit

Frekuensi/hari 3x/hari 3x/hari


Porsi Porsi tidak dihabiskan Porsi tidak di habiskan
Nafsu makan Kurang napsu makan Kurang napsu makan
Jenis Makanan Bubur Nasi TIM

Jenis Minuman Susu formula + TKTP Air putih + susu formula + ASI
Jumlah minuman 100cc/3 jam(tidak 90 cc/ 6 jam
dihabiskan)
Kebiasaan makan Di atur oleh ahli gizi berkurang

Keluhan/masalah Tidak ada napsu makan Kurang napsu makan


Pola Kebiasaan Keterangan

Nutrisi a
a. Frekuensi .
b. Nafsu Makan/selera b
c. Jenis Makanan . 3 x sehari
c Kurang
. Bubur
Eliminasi a
a. BAB . 1-2 x/hari
b. BAK b Tidak diketahui karena menggunakan
. pampres
Istirahat dan tidur a
a. Siang/jam .
b. Malam/jam b 2 jam
. 8 jam klien sering terbangun.
Personal Hyigene a
a. Mandi .
b. Oral Hygene b 2 x/hari
. -

IX. Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum :
GCS : E 4: V 5: M 6
Tpasang infus cairan Rl 32 tts/menit micro
Tanda-tanda Vital :
Nadi : 116 x/menit
Suhu : 37,20C
Respirasi : 26 x/menit

TB : 72 cm
BB : 6,6 kg
Li/La : 8 cm
Lingkar kepala : 47 cm

Rumus Z score IMT Standar BB menurut Umur anak laki-laki 0-60 bulan:
Jika BB anak < Median
- Gizi Buruk (Severely wasted) Z score < -3
- Kurang Gizi (Wasted) Z score -3 hingga -2
- Beresiko obesitas (At risk of overweight) Z score +1 hingga +2
BB Anak−BB Mean
BB/U : BB/U :
BB Median−(Tabel−1 SD)
6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2 , 8 SD
9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1

Berat badan 60-80 % standar tanpa edema : Gizi kuran (MEP ringan)

Kepala dan Wajah :


Kepala Terlihat simetris, Tidak terdapat benjolan, tidak terdapat, Pada mata
terlihat normal, tidak terdapat nyeri tekan, pembengkakan dan jaringan
parut, sklera berwarna putih, kornea Jernih, pupil merespon terhadap
cahaya. Wajah terlihat simetris, wajah tampak pucat.

Leher dan Tenggorokan :


Tidak adanya nodul di leher
Mulut terlihat normal, berwarna merah muda dan tidak ada lesi pada bibir,
pertumbuhan gigi belum lengkap, tidak terdapat mukosa, lidah terlihat
simetris.

Dada (jantung dan paru-paru) :


- Inspeksi : Tampak adanya retraksi otot dada, terdapat pernapasan cuping
hidung, dada terlihat bersih, tidak tampak adanya bekas luka atau
benjolan
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan atau massa,
- Perkusi : Terdangar suara hiper sonor.
- Auskultasi : Ronchi( +)

Abdomen :
- Inspeksi : Umbilicus bersih, tidak ada bekas luka, tidak tampak adanya
benjolan
- Auskultasi : Terdengar bunyi bising usus 10x / menit
- Perkusi : Terdengar bunyi timpani
- Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan atau massa.

Ekstremitas atas dan bawah :


- Inspeksi :Kekuatan otot ekstremitas atas bawah .
Ekstremitas atas nilai : (4). Kekuatan otot baik Mampu menggerakkan
persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu melawan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahanan sedang.
Ekstremitas bawah : (4). Kekuatan otot baik Mampu menggerakkan
persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu melawan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahanan sedang.
4 4
4 4
- Palpasi : Tidak ada teraba adanya benjolan atau massa
Kulit:Tturgor kulit kering

Eliminasi :
BAK normal,klien menggunakan pampers,BAB lancar, bewarna kuning,
berstektu lembek, tidak menimbulkan rasa sakit, dan memiliki bau yg
khas.

Genetalia :
Laki-laki, sistem genitalia eksterna normal.

X. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


1. Kemandirian dan bergaul
Sudah berkembang sesuai usia anak umur 11 bulan
2. Motorik halus
Sudah bisa menggapai benda
3. Motorik Kasar
Mampu tengkurap sembari,dan menopang berat tubuhnya dengan kedua
lengan tangannya
4. Kognitif dan Bahasa
Sudah berkembang sesuai usia anak umur 11 bulan

XI. Pemeriksaan Penunjang


1. Hasil Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal


HEMATOLOGY
Hemoglobin (HBG) 9.6 g/dl 10,5-13,1 g/dl
Leukosit (WBC) 10,0 ribu/Ul 6,0-17,5
Hematokrit (HCT) 27% 35-43 %
Thrombosit (PLT) 173 ribu/Ul 229-553 ribu/uL
Hitung Jenis Leukosit
Basophil 2.0% 0-1 %
Limfosit 56.2 % 20-40
KIMIA DARAH
Glukosa Darah 120 mg/dl 70-125 mg/dl
ELEKTROLIT
Kalium 4.20 mmol/L 3.5-5.0 mmol/L
Clorida 97.9 mmol/L 98-106 mmol/L
Natriun 134.3mmol/L 135-146 mmol/L

2. Hasil Rontgen
Kesan : Bronchopneumonia Bilateral

XII. Data Tambahan


1. Therapy :
IVFD C.Rl 32 tetes / menit micro
Ceftriaxone 300 mg /12j IV
Ranitidin 7 mg /12j IV
Cetirizine 1x 2,5 mg
Nebulizer Lazal respivent 1/2 amp + Nacl 0,9% 3 cc / 8 jam

2. Diet Tinggi Energi / Tinggi protein 100 ml / 3jam


Energi 660 kkal
Protein 12 gram
Lemak 35 gram
Karbohidrat 105 gram

XIII. Klasifikasi data

Data subjektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak mau makan.
- Ibu klien mengatakan tidak mengetahui tentang kebutuhan gizi anaknya
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk.
-
Data objektif
- Terpasang infus c.rl 32 tetes/ menit micro
- Klien nampak kurus
- Susu nutrisi tidak dihabiskan
- TB : 72 cm
- BB saat ini: 6,6 kg
- Li/La : 8 cm
- Lingkar kepala : 47 cm
6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
- BB/U : = =−2 , 8 SD
9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
- Berat badan 60-80 % standar tanpa edema : Gizi kuran (MEP ringan)
- Ibu klien bertanya tentang kebutuhan gizi anaknya
- Badan lemas
- Gelisah
- Klien batuk.
- Ronchi (+)
- Hasil Rontgen
Kesan : Broncho Pneumonia bilateral

ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


DS : Asupan nutrisi Defisit nutrisi
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak tidak cukup D.0019
mau makan. untuk
DO : memenuhi
- Terpasang infus c.rl 32 tetes/ menit kebutuhan
micro metabolisme
- Klien nampak kurus
- Susu nutrisi tidak dihabiskan
- TB : 72 cm
BB saat ini: 6,6 kg
Li/La : 8 cm
Lingkar kepala : 47 cm
- BB/U :
6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2 , 8 SD
9 , 4 Kg−( 8 , 4 ) 1
- Berat badan 60-80 % standar tanpa
edema : Gizi kurang (MEP ringan)

DS : Kurang Defisit
- Ibu klien mengatakan tidak terpapar pengetahuan
mengetahui tentang kebutuhan gizi informasi D.0111
anaknya
DO :
- Ibu klien bertanya tentang kebutuhan
gizi anaknya
- BB :saat ini : 6,6 kg
- Berat badan 60-80 % standar tanpa
edema : Gizi kurang (MEP ringan)
Faktor resiko Ketidakadekuatan nutrisi Resiko
Gangguan
Pertumbuhan
D.0108

RUMUSAN KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan Asupan nutrisi tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme D.0019
DS :
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak mau makan.
DO :
- Terpasang infus c.rl 32 tetes/ menit micro
- Klien nampak kurus
- Susu formula tidak dihabiskan
- TB : 72 cm
- BB saat ini: 6,6 kg
- Li/La : 8 cm
- Lingkar kepala : 47 cm
6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
- BB/U : = =−2 , 8 SD
9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
- Berat badan 60-80 % standar tanpa edema : Gizi kurang (MEP ringan)

2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan Kurang terpapar informasi D.0111


DS :
- Ibu klien mengatakan tidak mengetahui tentang kebutuhan gizi anaknya
DO :
- Ibu klien bertanya tentang kebutuhan gizi anaknya
- BB :saat ini : 6,6 kg
3. Resiko Gangguan Pertumbuhan berhubungan dengan ketidakadekuatan nutrisi
D.0108
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutris
D.0019 keperawatan selama 3x24 ( I.03119 )
jam diharapkan Status Observasi
Nutrisi 1.Identifikasi status nutrisi.
( L.03030 ) membaik dengan 2. Identifikasi kebutuhan
kriteria hasil :
kalori dan jenis nutrien.
1.Porsi makan yang
meningkat. 3. Monitor asupan
2. Berat badan membaik. makanan.
3. Indeks masa tubuh IMT 4. Monitor berat badan.
membaik Terapeutik .
5. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein.
Edukasi
6.Ajarkan diet yang
diprogramkan.
Kolaborasi
7. Penatalaksanaan dari ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan.
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan
pengetahuan keperawatan selama 3x24 ( I. 12383)
D.0111 jam diharapkan Tingkat Observasi
pengetahuan meningkat 1. kemampuan menerima
dengan kriteria hasil : informasi.
( L.12111): Terpeutik
1. Kemampuan untuk 2. jadwalkan pendidikan
menjelaskan kemampuan kesehatan sesuai
tentang suatu topik kesepakatan.
2. Perilaku sesuai dengan 3. memberikan kesempatan
anjuran meningkat bertanya.
3. Pertanyaan yang sedang di Edukasi :
hadapi menurun 4. jelaskan faktor resiko
4. Persepsi yang keliruh yang dapat mempengerahui
tentang masalah menurun kesehatan.
3. Resiko Setelah dilakukan tindakan Edukasi nutrisi Bayi
Gamgguan keperawatan selama 3x24 ( I.12397)
pertumbuhan jam diharapkan Status Observasi :
D.0108 pertumbuhan membaik 1. Identifikasi kesiapan
dengan kriteria hasil dan kemampuan ibu
( L.10102) :
menerima informasi
1. Berat badan sesuai usia
meningkat 2. Identifikasi
2. Indeks masa tubuh kemampuan ibu
membaik menyediakan nutrisi
3.Kecepatan pertumbuhan Terapeutik :
berat badan membaik 3. Berikan kepada ibu
4.Asuhan nutrisi membaik untuk bertanya
4. Jadwalkan pendidikan
kesehatansesuai
kesepakatan
Edukasi :
5. Jelaskan tanda – tanda
awal rasa lapar
6. Anjurkan menghindari
pemberian pemanis
buatan
7. Ajarkan cara memilih
makanan sesuai dengan
usia bayi
8. Ajarkan mengatur
frekuensi makan sesuai
usia bayi
9. Anjurkan tetap
memberikan ASI saat
bayi sakit
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari pertama)

Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan Pelaksanaan

Defisit nutrisi Selasa,02/1/2024Observasi Tgl 02-01-2024 Jam


1.mengidentifikasi status 14.00
D.0019 08.00
nutrisi.
S:
Hasil :
Status nutrisi cukup - Ibu klien
2. mengidentifikasi kebutuhan mengatakan
08.10 kalori dan jenis nutrien. anaknya tidak
Hasil : ada napsu
Diet TKTP oleh ahli gizi makan.
3. memonitor asupan O :
makanan. - Terpasang
08.15 Hasil : infus c.rl 32
Diet susu formula 100 cc tetes/ menit
4. Memonitor berat badan. micro
Hasil : - Klien nampak
BB 6.6 Kg kurus
08.20 - Susu nutrisi
Terapeutik .
5. memberikan makanan tidak
dihabiskan
tinggi kalori dan tinggi
- TB : 72 cm
protein.
Edukasi BB saat ini:
08.25 6.mengajarkan diet yang 6,6 kg
diprogramkan. Li/La : 8 cm
Kolaborasi Lingkar kepala
7. Penatalaksanaan dari ahli : 47 cm
gizi untuk menentukan jumlah -BB/U :
kalori dan jenis nutrien yang 6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2 ,
dibutuhkan 9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
Hasil : - Berat badan
Diet Tinggi Energi / Tinggi 60-80 %
protein 100 ml / 3jam standar tanpa
edema : Gizi
-Energi 660 kkal kurang (MEP
-Protein 12 gram ringan)

-Lemak 35 gram
A : masalah defisit
-Karbohidrat 105 gram
nutrisi belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,3,4, 7

Defisit Selasa,02/1/2024 Tgl 02-01-2024/ jam


pengetahuan Observasi 14.00
08.30
1. kemampuan menerima
D.0111 S:
informasi.
Hasil : - Ibu klien
Ibu klien merasa bingung mengatakan
Terpeutik tidak
2. menjadwalkan pendidikan mengetahui
08.40
kesehatan sesuai kesepakatan. tentang
08.55 3. memberikan kesempatan kebutuhan gizi
bertanya. anaknya
Edukasi :
O:
4. menjelaskan faktor resiko
yang dapat mempengerahui - Ibu klien
09.00
kesehatan. bertanya
tentang
Hasil :
kebutuhan gizi
Bisa mempengerahui masalah anaknya
pertumbuhan klien nanti - BB :saat ini :
6,6 kg
- Merasa
bingung
A : masalah defisit
pengetahuan belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi 1,3,4

Resiko Selasa,02/1/2024 Observasi : Tgl 02/1/2024 (14.00)


Gamgguan 1. mengidentifikasi S:-
09.10
pertumbuhan kesiapan dan kemampuan
D.0108 ibu menerima informasi O :
09.15
hasil : - Gelisah
ibu klien mendengar - BB :saat ini :
penjelasan doktrer dan 6,6 kg
perawat - BB/U :
2. mengidentifikasi 6 , 6 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2
09.20 kemampuan ibu 9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
menyediakan nutrisi - Porsi makan
hasil : tidak
terlihat menyiapkan arahan dihabiskan
yang di berikan oleh perawat A : masalah resiko
Terapeutik : gangguan
09.25 3. memberikan kepada ibu pertumbuhan belum
09.30 untuk bertanya terjadi.
4. menjadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
Edukasi :
09.35
5. menjelaskan tanda –
tanda awal rasa lapar
6. menganjurkan
09.40
menghindari pemberian
pemanis buatan
7. mengajarkan cara
09.50
memilih makanan sesuai
dengan usia bayi
8. mengajarkan mengatur
10.00
frekuensi makan sesuai
usia bayi
10.10
9. menganjurkan tetap
memberikan ASI saat
bayi sakit

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari kedua)


Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan Pelaksanaan
Defisit nutrisi Rabu,03/1/2024 1. mengidentifikasi status Tgl 03/1/2024 (14.00)
D.0019 08.00 nutrisi. S:
Hasil :
- Ibu klien
Status nutrisi cukup
mengatakan
08.10 2. memonitor asupan
anaknya masih
makanan.
rasa mual saat
Hasil : mau makan.
Diet susu formula 100 cc O :
3. Memonitor berat - Terpasang infus
08.15
badan. c.rl 32 tetes/
Hasil : menit micro
BB 6.6 Kg - Klien nampak
4. Penatalaksanaan dari kurus
08.20 ahli gizi untuk - Susu formula
menentukan jumlah kalori tidak
dan jenis nutrien yang dihabiskan
dibutuhkan - TB : 73 cm
Hasil : BB saat ini: 6,8
Diet Tinggi Energi / kg
Tinggi protein 100 ml / Li/La : 8 cm
3jam Lingkar
-Energi 660 kkal kepala : 47 cm
-BB/U :
-Protein 12 gram
6.8 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−3 SD
-Lemak 35 gram 9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
-Karbohidrat 105 gram A : masalah defisit
nutrisi belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,3,4

Resiko Rabu,03/1/2024 Tgl 03/1/2024 (14.00)


Gangguan 1.mengidentifikasi
09.00 S : ibu klien
pertumbuhan kesiapan dan kemampuan
mengtakan ingin
D.0108 ibu menerima informasi
bertanya tentang
hasil : kondisi klien
ibu klien mendengar
penjelasan doktrer dan O:
perawat - Gelisah
09.10
2.memberikan kepada ibu - BB :saat ini :
untuk bertanya 6,8 kg
3.mengajarkan cara - BB/U :
09.15 memilih makanan sesuai 6 , 8 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2.2 S
dengan usia bayi 9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
09.20
4.mengajarkan mengatur - Klien tidak mau
frekuensi makan sesuai makan
usia bayi
09.25 A : masalah resiko
5.menganjurkan tetap
gangguan
memberikan ASI saat pertumbuhan belum
bayi sakit terjadi.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari ketiga)


Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan Pelaksanaan
Defisit nutrisi Kamis,04/1/2024 1. mengidentifikasi Tgl 04/1/2024 (14.00)
status nutrisi.
D.0019 08.00 S:
Hasil :
Status nutrisi cukup - Ibu klien
2. Memonitor berat mengatakan
08.10
badan. anaknya masih
Hasil : rasa mual saat mau
BB 7 Kg makan.
3. Penatalaksanaan O:
08.15 dari ahli gizi untuk - Terpasang infus
menentukan jumlah c.rl 32 tetes/ menit
kalori dan jenis micro
nutrien yang - Klien nampak
dibutuhkan kurus
Hasil : - Susu formula tidak
Diet Tinggi Energi / dihabiskan
Tinggi protein 100 ml - TB : 74 cm
/ 3jam BB saat ini: 7 kg
Li/La : 14 cm
-Energi 660 kkal
Lingkar kepala :
-Protein 12 gram 47 cm
-Lemak 35 gram -BB/U :
7 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
-Karbohidrat 105 = =−3 SD
9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
gram
A : masalah defisit nutrisi
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1,3,4

Resiko Kamis,04/1/2024 1. memberikan Tgl 04/1/2024 (14.00)


Gamgguan kepada ibu untuk
09.00 S : ibu klien mengtakan
pertumbuhan bertanya
ingin bertanya tentang
D.0108 09.10 2.mengajarkan
kondisi klien sekarang
mengatur frekuensi
makan sesuai usia O:
09.15 bayi
- Gelisah berkurang
3.menganjurkan
- BB :saat ini : 7 kg
tetap memberikan
- BB/U :
ASI saat bayi sakit 7 Kg−9 , 4 Kg −2 , 8
= =−2.4 SD
9 , 4 Kg−(8 , 4 ) 1
- Klien tidak mau
makan
A : masalah resiko
gangguan pertumbuhan
belum terjadi.
P:
Poso,
PreceptorKlinik ………………………………………….
Preceptee

(………………………………………
…) (…………………………………………)

Mengetahui
Preceptor Institusi

(…………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai