Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BY.

H UMUR 9 BULAN
DENGAN KEBUTUHAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR)
DI PUSKESMAS WARUREJA

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 12 Januari 2022
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Posyandu Sekar Wangi Desa Kreman
II. IDENTITAS
a. Identitas Bayi
Nama : By. Y
Tanggal/Jam lahir : 07 Juni 2021 /13.30 WIB
Jenis kelamin : Laki - laki
b. Identitas Orang tua
Nama ibu : Ny. M Nama suami : Tn.T
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Swasta
Alamat : Kreman 5/2 Alamat : Kreman 5/2

III. DATA SUBYEKTIF


1. Alasan Datang: Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan anaknya
Keluhan Utama : Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada anaknya
2. Riwayat Kesehatan:
a. Dahulu : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit
menular,, penyakit menurun dan kronis seperti , jantung, asma, campak,
kejang dan lain-lain. Anak tidak memiliki cacat bawaan.
b. Sekarang : Ibu mengatakan saat ini anaknya dalam keadaan sehat, tidak
mengalami deman, batuk, pilek, diare, mual, muntah.

1
c. Keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarga bayi tidak ada yang menderita
penyakit yang mengarah ke penyakit  jantung, hipertensi, hepatitis,
malaria, asma, DM, TBC, PMS, HIV/ AIDS.
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Dahulu :Ibu mengatakan ini adalah anak yang pertama
Sekarang :
Hamil Persalinan Nifas
Ke Komplikasi Tahun UK Jenis Penolong tempat penyulit Bbl Jk Laktasi Komplikasi
1 Tidak ada 2021 39 Spontan Bidan PKM Tidak ada 3100 L Ya Tidak ada
mg gr

4. Riwayat tumbuh kembang:


Pertumbuhan BB dan PB:
a. BB lahir : 3100 gram
b. BB 1 bulan yang lalu : 8,6 kg
c. BB sekarang : 9kg
d. PB lahir : 50 cm
e. PB 1 bulan yang lalu : 69 cm
f. PB sekarang : 73cm
Perkembangan anak :Pemantauan menggunakan KPSP (terlampir).
Kelainan bawaan: Tidak ada kelainan bawaan
5. Riwayat Imunisasi :
Jenis imunisasi Tanggal Usia
Hb 0 07 Juni 2021 0 hari
BCG, Polio 1 10 Juli 2021 1 bulan
Pentabio 1, Polio 2 12 Agustus 2021 2 bulan
Pentabio 2, Polio 3 11 September 2021 3 bulan
Pentabio 3, Polio 4 12 Oktober 2022 4 bulan
IPV 10 Nopember 2022 5 bulan

6. Pola kebiasaan sehari- hari:


a. Pola nutrisi : Ibu mengatakan anaknya masihminum ASI, anaknya makan
3x dalam sehari dengan menu : nasi, sayur, lauk di tim, bubur dan

2
camilan berupa biskuit. Minum : 2-3 gelas/ hari (air putih) dan 2 dot susu
perhari. Nafsu makan baik.
b. Pola eliminasi: Ibu mengatakan anaknyan BAB 2x dalam sehari,
konsistensi lembek, warnan kuning kecoklatan ,bau khas feces.
Sedangkan BAK 8-9x dalam sehari konsistensi cair, warna kuning jernih,
bau khas urine. Tidak ada keluhan pada pola eliminasi
c. Pola istirahat : Ibu mengatakan anaknya tidur siang selam ±1 jam per hari
dan tidur malam 8 jam per hari
d. Pola aktifitas :Ibu mengatakan anaknya selalu aktif dan sering bermain.
e. Personal hygiene: Ibu mengatakan anaknya mandi 2x /hari, keramas
setiap hari, ganti baju 2-3x/hari setelah mandi atau apabila baju sudah
kotor, ganti celana menyesuaikan dengan kondisi (setelah BAB/BAK)
f. Pola Sosial Ekonomi : Ibu mengatakan anak diasuh langsung oleh orang
tuanya,dalam keluarga yang harmonis. Ibu mengatakan penopang
perekonomian keluarga adalah ayah, penghasilan keluarga mampu untuk
mencukupi kebutuhan keluarga dan kebutuhan anaknya.

IV. DATA OBYEKTIF


1. Pemeriksaan Umum:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital signs : N = 118x/mnt
RR = 30x/mnt
T = 36,7℃
2. Pengukuran antropometri:
BB 1 bulan yang lalu/ BB sekarang : 8,5/ 9kg (KBM 300 gr)
PB: 73cm
a. BB mengalami kenaikan sebesar 500 gram, sehingga memenuhi batas
minimal kenaikan BB maka pertumbuhan bayi normal.

3
b. Grafik panjang badan bayi menurut umur mendapatkan z score antara
-2 SD sampai dengan 2 SD, dapat diartikan berat badan bayi menurut
panjang bayi normal
c. Grafik berat badan menurut panjang badan bayi mendapatkan z score
antara -2 SD sampai dengan 2 SD, dapat diartikan berat badan bayi
menurut panjang badan adalah normal.
3. Status Present:
Kepala : rambut hitam, pertumbuhan rambut tidak merata, tidak
adabenjolan abnormal
Muka : tidak pucat, tidak oedem
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : tidak terdapat sekret, tidak ada polip, simetris
Mulut : simetris, bibir lembab, gusi tidak berdarah
Telinga : tidak ada penumpukan serumen, tidak ada benjolan
abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis, tidak ada nyeri tekan, tidak ada biang keringat
Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada nyeri
tekan
Pulmo/COR : tidak ada wheezing, tidak ada ronkhi dan stridor. Deyut
jantung teratur
Abdomen : tidak ada pembesaran limpa dan hepar, tidak kembung
Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Punggung : tidak ada kelainan tulang punggung, tidak ada ruam-ruam
kulit
Anus : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : ekstrimitas atas dan bawah pergerakan normal, tidak ada
oedem, jari-jari lengkap, kuku bersih dan tidak pucat
Kulit : Turgor kulit baik

4
V. ANALISA
Bayi Y Umur 9 bulan jenis kelamin laki – laki dengan tumbuh kembang sesuai
dengan usianya dan kebutuhan imunisasi MR

VI. PENATALAKSANAAN ( Tanggal 12 Januari 2022, Jam 09.00 WIB )


1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa bayinya dalam
keadaan sehat dan memenuhi syarat imunisasi
Hasil: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan
sehat dan memenuhi syarat imunisasi.ibu tampak senang.
2. Memberitahu ibu hasil pengukuran antropometri yaitu :
a. BB sekarang : 9kg, BB mengalami kenaikan sebesar 800 gram,
sehingga memenuhi batas minimal kenaikan BB maka pertumbuhan
bayi normal.
b. PB sekarang :73 cm, grafik panjang badan bayi menurut umur
mendapatkan z score antara -2 SD sampai dengan 2 SD, dapat
diartikan berat badan bayi menurut panjang bayi normal
c. Grafik berat badan menurut panjang badan bayi mendapatkan z score
antara -2 SD sampai dengan 2 SD, dapat diartikan berat badan bayi
menurut panjang badan adalah normal.
Hasil : ibu mengerti dan merasa senang jika anaknya tumbuh dengan
normal dan sehat
3. Menstimulasi perkembangan bayi menggunakan KPSP sesuai dengan
usianya yaitu 9 bulan.
Hasil : Bayi sudah di stimulasi dan mendapatkan score 10 berarti
perkembangan bayi sesuai dengan umurnya.
4. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang imunisasi Measless
Rubella yang berfungsi untuk:
a. MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
b. ImunisasiMR diberikan sebanyak 0,5 ml secara subkutan dilengan kiri
atas
c. Efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi MR adalah demam.

5
Hasil: Ibu mengerti dan dapat menjelaskan kembali informasi yang sudah
disampaikan
5. Memberikan informed consent kepada ibu.
Hasil : Ibu telah mensetujui pemberian imunisasi MR
6. Menyuntikkan vaksin MR secara subkutan pada lengan kiri atas dengan
dosis 0,5 ml.
Hasil: vaksin MR dengan dosis 0,5 ml sudah disuntikkan di lengan kiri
atas
7. Memberitahu ibu untuk mengompres hangat bekas suntikan.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengompres hangat bekas suntikan
imunisasi.
8. Menganjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya.
Hasil : Ibu bersedia menyusui bayinya
9. Memberikan obat penurun demam (paracetamol syrup 120mg) yang
diminumkan jika bayi ibu demam. Diminum 3 perhari x 1 sendok takar.
Hasil: Ibu paham dan bersedia memberikan obat penurun demam jika
bayinya demam
10. Menganjurkan ibu untuk tetap mencukupi kebutuhan nutrisi anak dengan
memberikan makanan yang bergizi dan beragam, memberikan camilan
sehat pada anak, dan memberikan susu sesering mungkin pada anak agar
berat badan dan tinggi badan anak mengalami kenaikan.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia tetap mencukupi kebutuhan nutrisi anak
11. Memberitahu ibu untuk datang kembali pada usia bayi 18 bulan untuk
imunisasi Pentabio booster/ lanjutan.
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia untuk datang kembali pada usia bayi 18
bulan untuk imunisasi Pentabio booster/ lanjutan.
12. Menganjurkan ibu untuk memantau dan memberikan stimulasi secara rutin
kepada bayi agar bayi tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk memantau tumbuh kembang
bayinya.

Anda mungkin juga menyukai