Anda di halaman 1dari 5

Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Usia Prasekolah pada Bayi Y Usia

2 bulan 12 hari dengan Kebutuhan Imunisasi Dasar Pentavalen I Dan IPV I


Di PMB APPI AMELIA

Tempat Pengkajian : APPI AMELIA


Waktu Pengkajian : 18-10-2022/09.00 WIB

A. PENGKAJIAN DATA SUBYEKTIF


1. Identitas Anak
Nama : An.Y
Tangga lahir : 8 Agustus 2022
Umur : 2 bulan 12hari
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke :1
Alamat : Bibis
2. Identitas Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. H Tn. S
Umur : 25 tahun 28 tahun
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Agama : Islam Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Alamat : Bibis

3. Alasan datang
Ibu mengatakan akan mengimunisasikan anaknya.
4. Riwayat penyakit sekarang
Anak sehat dan tidak sedang demam, batuk atau pilek.
5. Respon Keluarga
Ibu mengetahui bahwa hari ini adalah jadwal anaknya untuk diimunisasi
namun belum mengetahui manfaat imunisasi yang akan diberikan ke
anaknya.
6. Riwayat Kesehatan yang lalu
a. Riwayat Intranatal
Masa kehamilan : 40 minggu 2 hari
Lahir tanggal : 8 Agustus 2022
Jenis persalinan : spontan
Penolong : bidan
Nilai APGAR : 9/10/10
Berat badan lahir: 3200 gram
PB lahir : 50 cm
Lingkar kepala : 32 cm
b. Riwayat pemberian nutrisi
Ibu mengatakan anaknya masih ASI eksklusif tanpa tambahan
makanan lain. Durasi Ibu menyusui untuk 1 payudaranya selama
±20 menit serta frekuensi menyusu anaknya ±12x/hari
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Imunisasi
Hb 0 : 8 /8/2022
BCG : 12 /9 /2022
b. Riwayat penyakit keluarga/ menurun
Ibu mengatakan baik dari ibu maupun suaminya tidak memiliki
riwayat penyakti tidak menular (asma, hipertensi, dll) dan riwayat
penyakit menular (TBC, HIV)

8. Pola kbiasaaan sehari-hari


a. Nutrisi
Ibu mengatakan anaknya masih minum ASI saja, ± 12 kali/hari
b. Istirahat/ tidur
Ibu mengatakan bahwa anaknyanya tidur kurang lebih 11 jam
sehari
c. Mandi
Ibu mengakan memandikan anaknya setiap hari 2 kali sehari pagi
dan sore
d. Aktivitas
Menyusu, tidur, main ciluk baa, BAB, BAK.
e. Eliminasi
BAK: ibu mengatakan ± 4-5 kali/ hari. Warna kuning jernih
BAB: ibu mengatakan ± 1-2 kali/ hari. Warna kekuningan,
konsistensi lunak
B. PENGKAJIAN DATA OBJEKTIF
1. Status Generalis
Keadaan umum : baik
N : 100 x/ menit
S : 36,6oC
BB/ TB : 5,7 kg / 57 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala : bersih, tidak ada benjolan/massa
b) Mata : konjungtiva merah muda, sclera putih
c) Muka : simetris
d) Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
e) Hidung : simetris, bersih, tidak ada cuping hidung
f) Mulut : bibir lembab, mulut tidak ada kelainan
g) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
h) Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada ke dalam
i) Perut : tidak ada pembesaran pada perut, tidak kembung

j) Ekstermitas : jari tangan dan kaki lengkap, tidak odema


k) Genetalia :tidak ada kelainan
3. Pemeriksaan penunjang: tidak dilakukan
C. ANALISA
1) Diagnosa Kebidanan
Bayi Y usia 2 bulan 12 hari sehat dengan kebutuhan Imunisasi
Pentavalen I Dan IPV I
2) Masalah
Belum mengetahui imunisasi pentavalen dan IPV
3) Kebutuhan
KIE tentang imunisasi pentavalen dan IPV serta KIE KIPI pentavalen dan
IPV
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahun ibu hasil pemeriksaan anak dalam keadaan sehat, anak dapat
diberikan Imunisasi Pentavalen I dan IPV I
2. Memberikan pujian kepada Ibu karena sudah memberikan anaknya ASI
saja tanpa makanan tambahan dan berat badan anaknya naik tiap bulannya,
Panjang badan dan lingkar kepala anak normal di garis hijau, serta tetap
memotivasi ibu untuk tetap memberikan ASI Eksklusif sampai anaknya
berumur 6 bulan
3. Memberitahu ibu tujuan pemberian imunisasi DPT-HB dan IPV yaitu
untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis,
tetanus, hepatitis, pneumonia dan meningitis sedangkan imunissasi IPV
untuk mengurangi risiko penyakit polio atau lumpuh layuh. Dari kedua
vaksin tersebut vaksin pentavalen yang memberikan efek samping yaitu
kenaikan suhu tubuh dan bengkak atau nyeri pada bagian bekas suntikan.
4. Menjelaskan kepada ibu bahwa akan diberikan imunisasi yang disuntikkan
imunisasi IPV pada paha kanan dan imunisasi pentavalen pada paha kiri
5. Memposisikan bayi dan menyiapkan vaksin Pentavalen Dan IPV 0,5 ml
dalam spuit. Letakkan bayi diatas tempat tidur dan meminta ibu untuk
memegang bayi nya.
6. Melakukan disinfektan pada bagian yang akan diinjeksi vaksin. Melakukan
injeksi vaksin Polio pada paha kanan dan pentavalen pada paha kiri secara
IM dan diberikan dosis vaksin sebanyak 0,5 ml Desinfeksi berguna untuk
mencegah infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri yang ada di
kulit,karena bakteri yang ada di kulit ini bisa saja masuk ke dalam tubuh
kita melalui jarum suntik yang menyentuh kulti lebih dulu dan membawa
bakteri.
7. Memberitahu ibu mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang
timbul setelah penyuntikkan yaitu nyeri pada bekas setelah imunisasi dan
demam
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin dan
mengompres dengan air hangat jika mulai demam. Apabila bengkak pada
bagian penyuntikan dapat dikompres dan lakukan masase pada daerah
penyuntikan. Memberikan terapi paracetamol sirup diberikan apabila anak
mengalami demam saja
9. Menganjurkan ibu kunjungan ulang untuk imunisasi usia 3 bulan yaitu
Imunisasi pentavalent II dan IPV II pada tanggal 22 November 2022.
10. Melakukan pendokumentasikanasuhan di buku Kia,register ,rekam
medikyang bertujuan untuk mengidentifikasi status kesehatan
anak,mencatat kebutuhan klien,merencanakan,melaksanakan tindakan dan
mengevaluasi tindakan.

Anda mungkin juga menyukai