Hari, Tanggal :
Jam :
S (SUBJEKTIF)
1. Identitas
Pasien
Nama Nn. Y
Tanggal lahir 1 juli 2001
Umur 19 tahun
Agama Islam
Pendidikan SMK
Pekerjaan Siswa
Alamat Bobolah RT 3
2. Data Subjektif
a. Keluhan Utama :
Nn.Y mengatakan nyeri pada perut bagian bawah.
b. Riwayat Menstruasi
Usia Menarch 13 tahun, Lama 7 hari, siklus 28-29 hari, teratur, tidak ada
keputihan, mengalami dismenore. Ganti pembalut 3-4x/hari.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang dan lalu
Nn.Y tidak sedang menderita batuk atau pilek, pusing, demam tinggi,
diare dan penyakit seperti asma, TBC, DBD, Malaria, Typus, jantung,
hepatitis B dan HIV.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Nn.Y mengatakan saat ini keluarga tidak ada yang menderita batuk atau
pilek, pusing, demam tinggi, diare, dan riwayat penyakit hipertensi,
asma, jantung, DBD, Malaria, Typus, jantung, hepatitis B dan HIV.
e. Pola Personal Hygiene
Nn. Y mengatakan mandi 2 kali sehari. Keramas 2 hari sekali.
Menggosok gigi 2 kali/hari. Nn. H mengatakan membersihkan daerah
genetalia dari arah depan kearah belakang.
f. Pola pemenuhan Nutrisi
Makan Minum
Frekuensi 2-3 x/hari 6-7x/hari
Porsi Sedang, dengan proporsi Gelas sedang
nasi kurang lebih 1
centong dan lauk
terkadang sayur.
Macam Nasi, lauk (tempe, tahu, Air putih, susu, teh.
telur, ayam), tidak suka
mengkonssumsi sayur
Cemilan Jarang ngemil.
g. Pola Eliminasi
BAB BAK
Frekuensi 2-3 hari sekali 5-6x/hari
Tekstur Keras Cair
Warna Kecoklatan Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan
P (PENATALAKSANAAN)
1. Memberitahu hasil pemeriksaam dan keadaan umum Nn. Y pasien dan
keluarga mengerti hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan tentang kondisi yang dialami pasien dan sebab terjadinya
disminore. Dengan memberitahu kondisi yang dialami pasien tidak lagi
memiliki kekhawatiran yang berlebihan
3. Menganjurkan melakukan relaksasi atau melakukan kompres hangat pada
bagian yang nyeri. Relaksasi nafas dalam membantu mengurangi nyeri dan
distraksi mengalihkan perhatian dan kompres hangat akan meningkatkan
sirkulasi dan menurunkan kontraksi uterus sehingga iskemia tidak terjadi.
4. Menganjurkan untuk makan seimbang dengan banyak mengkonsumsi
makanan tinggi protein, baik hewani maupun nabati seperti daging merah,
ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan menganjurkan untuk
mengurangi makanan instan atau bahkan menghentikan makan makanan
instan serta mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung vitamin C
dan zat besi seperti buah jeruk, buah naga. mengkonsumsi makanan
seimbang dan menghindari makanan instan akan mencegah terjadinya
gangguan haid berulang dan mengatasi anemia pada remaja.
5. Menganjurkan untuk olahraga rutin minimal 3 kali seminggu. olahraga
rutin dapat membuat tubuh bugar sehingga system tubuh bekerja dengan
baik sehingga dapat mengurangi keluhan yang dirasakan dan mencegah
gangguan haid
6. Memberikan terapi asam mefenamat 500mg 2x1. asam mefenamat adalah
analgetik golongan obat untuk meredakan nyeri
7. Meminta pasien untuk kembali jika keluhan yang dirasakann tidak
berkurang. disminoe yang tidak bisa ditoleransi tubuh bisa jadi disebabkan
oleh sesuatu yang patologis