DISUSUN OLEH :
P13374209121091
Profesi Ners
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA IBU S DENGAN RHEUMATOID
ATHRITIS DI DESA KEMBANGAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas klien
Nama Lengkap : Ny S
TTL : Demak, 14 Desember 1958
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan terakhir : SD tidak tamat
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Diagnosa Medis : Rheumatoid Athritis
TB/BB : 157cm / 60 kg
Alamat : Kembangan
Nama : Tn S
Alamat : Desa Kembangarum
Hubungan dengan klien : Anak
No Telp : 081227xxxx
Perempuan
Meninggal
Menikah
Klien
D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
Sejak akhir bulan Juli 2021 (3,5 bulan) yang lalu klien mengatakan sakit, nyeri,
kekakuan pada sendi tangan dan kaki, dan perasaan tidak nyaman. Ny S mengatakan
belum memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan saat awal mula merasakan
gejala, klien menganggap dirinya hanya kurang istirahat dan kelelahan. Pada saat bulan
agustus nyeri serta kekakuan yang dirasakan pada sendi kaki dan tangan klien tidak
tertahankan dan dibawa ke fasilitas kesehatan dan klien di diagnosa mempunyai penyakit
RA (rheumatoid arthritis) lalu klien diberi resep obat oleh dokter.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami sakit seperti ini dulunya. Jika
klien sakit ia hanya mengkonsumsi obat-obatan yang dibelikan oleh anaknya di apotik.
Klien merasakan nyeri sendi sudah 3,5 bulan yang lalu tetapi ia hanya mengira bahwa
nyeri pada sendiri kaki dan tangannya karna kelelahan.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik / compos mentis (GCS : E4V5M6)
Tanda-tanda vital
1) TD : 150/90 mmHg
2) Nadi : 100 x/menit
3) RR : 20 x /menit
4) Suhu : 36,5 °C
5) SpO2 : 98%
6) BB/TB: 60 kg/157 cm.
b. Kepala : bentuk mesosefal dan tidak ada luka
1) Rambut
Warna hitam sebgaian sudah beruban, rambut panjang, tidak ada luka
2) Mata
Kedua mata bereaksi terhadap cahaya, sklera tidak ikterik, dan tidak ada secret.
3) Hidung
Hidung bersih, tidak ada secret, dan tida ada polip
4) Telinga
Pendengaran pasien masih baik, tidak nyeri, tidak ada serumen, tidak ada
pembengkakan
5) Mulut, gigi,bibir
Terdapat gigi yang sudah copot (bagian samping) , gusi tidak ada luka, bibir kering
dan berwarna merah muda
6) Leher
Tidak ada pembengkakan tiroid
7) Paru
- Inspeksi: pengembangan dinding paru simetris
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, focal fremitus teraba
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi wheezing ataupun ronchi.
8) Jantung
- Inspeksi: Ictus cordis tidk tampak
- Palpasi : Ictus cordis teraba intercostal V medial linea midklavikula
- Perkusi : Pekak dan tidak ada pembesaran jantung
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung I dan II dengan irama regular
9) Abdomen
- Inspeksi : Tidakada benjolan dan tidak ada luka
- Austuktasi : Bising usus 20 x/menit
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada kuadran I, II, III, ataupun IV
- Perkusi : Suara timpani
10) Kulit
Kulit Ny S berwarna sawo matang dan terlihat keriput
11) Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Pergerakan normal, tidak terdapat lesi atau pembengkakan
Ekstremitas Bawah : Tidak ada edema ataupun varises
Hasil Scoring : 21
3. Status Fungsional
NO AKTIFITAS SCORE Hasil
Dependence Independence
1 Pemeliharaan Kesehatan Diri 0 5 5
2 Mandi 0 5 5
3 Makan 5 10 10
4 Toilet (Aktifitas Bab & Bab) 5 10 10
5 Naik/Turun Tangga 5 10 5
6 Berpakaian 5 10 10
7 Kontrol Bab 5 10 10
8 Kontrol Bak 5 10 10
9 Ambulasi 15 15
Kursi Roda 10 0
(Bila Pasien
Ambulasi Dengan
Kursi Roda)
10 Transfer Kursi/Bed 5-10 15 15
TOTAL 100
Kriteria Hasil:
0 – 20 Ketergantungan Penuh
21 – 61 Ketergantungan Berat (Sangat Tergantung)
62 -90 Ketergantungan Moderat
91 – 99 Ketergantungan Ringan
100 Mandiri
4. Status Psikologis
MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)
3. REGISTRASI
Sebutkan nama tiga buah benda (pintu, rumah, mawar) 3 3
tiap benda 1 detik, pasien diminta mengulang ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar
dan catat jumlah pengulangan.
4.
ATENSI DAN KALKULASI 5 3
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang
benar. Hentikan setelah 5 jawaban, atau disuruh mengeja
terbalik kata “INTAN” (Nilai diberi pada huruf yang
benar sebelum kesalahan, misalnya NTAIN = 2)
5.
MENGINGAT KEMBALI (RECALL) 3 3
Pasien diminta menyebutkan kembali 3 nama benda
6. diatas
BAHASA 2 2
7. Pasien diminta menyebutkan nama benda yang
ditunjukkan (pensil, jam tangan/gelang) 1 1
8. Pasien diminta mengulang rangkaian kata “tanpa kalau,
dan, atau tetapi”. 3 3
9. Pasien diminta melakukan perintah: “Ambil kertas ini
dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan 1 1
10. di lantai”.
11. Pasien diminta membaca dan melakukan perintah 1 1
“Angkatlah tangan kiri Anda!”. 1 1
Pasien diminta menulis sebuah kalimat (spontan).
Pasien diminta meniru gambar di bawah ini.
Skor Total 30 27
Keterangan :
KRITERIA Skor
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
• Bangun dari tempat duduk (dimasukkan dalam analisis) dengan mata terbuka 0
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubunnya tubuhnya ke atas dengan tangan atau gerakan ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
1
• Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis) dengan mata terbuka Menjatuhkah
diri ke kursi, tidak duduk di kursi.
0
• Bangun dari tempat duduk (dimasukkan dalam analisis) dengan mata terbuka
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubunnya tubuhnya ke atas dengan tangan atau gerakan ke bagian
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali 1
• Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis) dengan mata terbuka Menjatuhkah
diri ke kursi, tidak duduk di kursi.
Ket. Kursi harus yang keras tanpa lengan 0
• Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali
dengan hati-hati) dengan mata terbuka
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisisisinya 0
• Kesimetrisan langkah
1
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
• Penyimpangan jalur pada saat berjalan
0
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
• Berbalik
Interpretasi hasil:
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
6. MMSE (Mini Mental Status Exam)
Interpretasi hasil
8. Dukungan Keluarga
F. Pengkajian Sosial
Sosialisasi klien dengan lansia yang lain berjalan baik dan lancar tidak ada masalah.
Klien mengikuti pengajian setiap hari jumat di desanya. Klien juga tidak memiliki masalah
dengan warga lainnya ataupun dengan keluarga.
G. Pengkajian Spiritual
Ny S mengatakan pergi ke fasilitas kesehatan (klinik mandiri) jika mengalami sakit. Ny S
mengatakan tidak mempunyai keyakinan budaya yang mempengaruhi kesehatannya, Ny S
mengatakan bahwa kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi dalam setiap kehidupan. Dan
ia yakin, bahwa setiap yang bernyawa pasti cepat atau lambat akan mengalami kematian.
Klien sebagai manusia hanya dapat berdoa, berusaha, meminta pertolongan Allah dan
melakukan yang terbaik untuk dapat menjalankan kehidupan sebagai mana mestinya serta
mempercayai bahwa kesembuhan juga merupakan kuasa Allah SWT. Klien melaksanakan
sholat di rumah terkadang juga dimushola.
H. Lingkungan Tempat Tinggal
Kondisi rumah dan ruangan rumah Ny S rapi dan bersih, rumah Ny S masih terbuat dari
kayu dan terdapat debu dan laba-laba. Penerangan sudah cukup dengan menggunakan PLN.
Kondisi kamar mandi sudah memiliki jamban leher angsa, lantai masih tanah dan
menggunakan bak mandi. Sumber air minum yang diguakan di keluarga Ny. S adalah air isi
ulang. Pengelolaan sampah di buang di tempat sampah dan dibakar.
I. DAFTAR MASALAH
No Tanggal Data fokus Etiologi Masalah TTD
- TTV
TD : 130/90
RR : 20x/menit
N : 87x/menit
S : 36,4 C
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis b.d kondisi muskuluskeletal kronis (D.0078)
2. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi (D.0111)
B. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tgl/ Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan
No Keperawatan TTD
Jam Hasil (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
1. Berikan teknik
nonfaramkologi
(kompres hangat
dengan jahe)
2. Kontak lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (suhu,
pencahayaan, dan
kebisingan)
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik (jika
diperlukan)
2. 17/11/2020 Defisit Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan Y
pukul 10.30 pengetahuan b.d tindakan keperawatan Observasi
WIB kurang terpapar selama 5 x 24 jam 1. Identifikasi kesiapan
informasi diharapkan tingkat dan kemampuan
(D.0111) pengetahuan membaik menerima informasi
dengan keiteria hasil : Terapeutik
Tingkat Pengetahuan 1. Sediakan materi dan
(L.1211) media pendidikan
1. Verbalisasi minat kesehatan
dalam belajar 2. Jadwalkan pendidikan
meningkat kesehatan sesuai
2. Kemampuan dengan kesepakatan
menjelaskan 3. Berikan kesempatan
pengetahuan tentang untuk bertanya
rheumatoid athitis Edukasi
meningkat 1. Jelaskan pengertian dan
Tingkat Kepatuhan penyebab rheumatoid
(L.12110) arthritis
1. Perilaku mengikuti 2. Jelaskan tanda dan
program perawatan gejala rheumatoid
meningkat arthritis
2. Perilaku 3. Jelaskan kemungkinan
menjalankan anjuraa komplikasi rheumatoid
meningkat arthritis
3. Tanda dan gejala 4. Ajarkan cara mengatasi
penyakit menurun atau meredakan gejala
4. Verbalisasi kemauan yang dirasakan
mematuhi program 5. Ajarkan cara
perawatan meminimalkan efek
meningkat samping intervensi
6. Anjurkan melapor jika
merasakan gejala yang
memberat
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
- Mengajarkan teknik
DS :
nonfaramkologi
Ny I mengatakan jika nyeri
untuk mengurangi
muncul akan melakukan
(kompres hangat
kompres hangat dengan jahe
dengan jahe)
pada bagian sendi yang nyeri
DO :
Klien kooperatif selama
dilakukan tindakan
2. Defisit 17 - Mengidentifikasi DS : Y
pengetahuan b.d November kesiapan dan Klien mengatakan belum siap
kurang terpapar 2021 pukul kemampuan diberikan informasi
informasi 15.40 WIB menerima informasi DO :
(D.0111) Klien tampak kebingungan
16.10 WIB
- Menjadwalkan DS :
pendidikan Klien mengatakan ingin
kesehatan sesuai diberi penkes pada hari
dengan kesepakatan selanjutnya
DO:
Klien tampak antusias
16.20 WIB
- Memberikan DS:
2. Defisit 18 - Mengidentifikasi DS : Y
pengetahuan b.d November kesiapan dan Klien mengatakan siap
kurang terpapar 2021 pukul kemampuan diberikan informasi
informasi 09.55 WIB menerima informasi DO:
(D.0111) Klien kooperatif
DS :
10.10 WIB - Menyediakan materi DO :
dan media Klien mengatakan senang
pendidikan dengan media yang
kesehatan digunakan
10.20 WI DS :
- Menjadwalkan
B Klien mengatakan ingin
pendidikan
kesehatan sesuai diberikan penkes selama 2
- Menjelaskan DS :
10.30 WIB
pengertian dan Klien mengatakan sudah
penyebab sedikit paham mengenai
rheumatoid arthritis pengertian RA
DO :
Klien mendengarkan dan
memahami media
10.45 WIB DS :
- Menjelaskan tanda
dan gejala Klien mengatakan sudah
rheumatoid arthritis sedikit paham mengenai
gejala RA
DO :
Klien kooperatif
11.00 WIB
- Memberikan DS:
10.30 WIB
- Mengidentifikasi DS :
skala nyeri Klien mengatakan nyeri
masih 4
DO :
Klien tampak masih meringis
menahan sakit
10.40 WIB
- Monitor TTV
DS : -
DO :
TD : 130/100 mmHg
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2 C
2. Defisit 19 - Mengidentifikasi DS : Y
pengetahuan b.d November kesiapan dan Klien mengatakan siap
kurang terpapar 2021 pukul kemampuan diberikan informasi mengenai
informasi 08.55 WIB menerima informasi rheumatoid athritis
(D.0111) DO :
Klien tampak antusias
09.30 WI
B DS :
- Mengajarkan cara
Klien mengatakan sudah
mengatasi atau
mengerti untuk menangani
meredakan gejala
gejala yang dirasakan
yang dirasakan
DO :
Klien kooperatif dan
mendengarkan
08.00 WIB
- Memberikan teknik DS :
nonfaramkologi Klien mengatakan nyeri pada
(kompres hangat tangan dan kaki dirasakan
dengan jahe) membaik saat di kompres
dengan jahe
DO:
Klien tampak rileks
2. Defisit 20 - Mengidentifikasi DS : Y
pengetahuan b.d November kesiapan dan Klien mengatakan siap
kurang terpapar 2021 pukul kemampuan diberikan penkes secara
informasi 07.10 WIB menerima informasi keseluruhan
(D.0111) DO :
Klien kooperatif
07.20 WIB DS :
- Menjelaskan
pengertian, Klien mengatakan sudah
dan penatalaksanaan DO :
07.40 WIB
- Memberikan DS :
Klien mengatakan ingin
kesempatan untuk
bertanya bertanya mengenai
komplikasi penyakitnya
DO :
Klien kooperatif dan aktif
bertanya
08.00 WIB
- Meganjurkan DS :
melapor jika Klien mengatakan akan ke
merasakan gejala dokter jika sakitnya tak
yang memberat tertahankan
DO :
Klien antusias mendengarkan
saran
08.10 WIB
- Menganjurkan DS :
- Menganjurkan DS :
teknik Klien mengatakan sudah
nonfarmakologis melakukan kompres jahe
untuk mengurangi selama beberapa hari
nyeri DO :
Klien bisa menjawab cara
kompres jahe untuk
mengurangi nyeri
08.10 WIB DS :
- Memberikan
kesempatan untuk Klien mengatakan tidak ada
K. CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. 17 Nyeri Kronis Subjektif : Y
November b.d Kondisi Klien mengatakan nyeri pada tangan dan kaki cenut-cenut
2021 pukul muskuluskeletal Pengkajian Nyeri
19.10 WIB kronis (D.0078) P : Pencetus nyeri adalah saat berpindah posisi
Q : Nyeri cenut-cenut
R : Nyeri dirasakan pada sendi tangan dan kaki
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Nyeri terjadi kadang-kadang, nyeri hilang timbul dan
tidak menentu
Objektif :
Klien tampak lemas dan meringis menahan sakit
Assesment :
Masalah belum teratasi
Planing :
Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, frekuensi, dan
intensitas nyeri
2. Identifikasi respon non verbal nyeri
3. Identifikasi skala nyeri
4. Monitor TTV
5. Kolaborasi dalam pemberian alagetic (asam
mefenamat)
2. 17 Defisit Subjektif : Y
November pengetahuan b.d Klien mengatakan belum siap diberikan informasi
2021 pukul kurang terpapar (penkes) dan ingin diberikan penkes hari selanjutnya
17.00 WIB informasi Objektif :
(D.0111) Klien kooperatif dan belum aktif untuk bertanya
Assesment :
Masalah belum taratasi
Planning :
Lanjutkan intervensi :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
4. Jelaskan pengertian dan penyebab penyakit
5. Jelaskan tanda dan gejala penyakit
6. Beri kesempatan untuk bertanya
2. 18 Defisit Subjektif : Y
November pengetahuan b.d Klien mengatakan siap diberikan informasi
2021 pukul kurang terpapar Klien mengatakan ingin diberikan penkes selama 2 kali
11.10 WIB informasi Objektif :
(D.0111) Klien kooperatif dan mendengarkan ketika diberi
penjelasan
Assesment :
Masalah belum teratasi
Planning :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
2. Jelaskan kemungkinan komplikasi penyakit
3. Ajarkan cara mengatasi atau meredakan gejala yang
dirasakan
2 19 Defisit Subjektif : Y
November pengetahuan b.d Klien mengatakan sudah siap diberika informasi mengenai
2021 pukul kurang terpapar penyakitnya
10.00 WIB informasi Klien mengatakan masih bingung mengenai komplikasi
(D.0111) yang akan dirasakan
Objektif :
Klien kooperatif, mendengarkan dan aktif untuk bertanya
Assesment :
Masalah belum teratasi
Planning :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
2. Jelaskan penegrtian, penyebab, tanda dan gejala,
komplikasi dan penatalaksanaan penyakit
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
4. Anjurkan melapor jiak merasakan gejala yang
memberat
2. 20 Defisit Subjektif : Y
November pengetahuan b.d Klien mengatakan sudah siap diberikan informasi secara
2021 pukul kurang terpapar keseluruhan mengenai penyakitnya
10.00 WIB informasi Klien mengatakan sudah paham mengenai penyakitnya
(D.0111) Objektif :
Klien kooperatif dan bisa menjawab pertanyaan
Assesment :
Masalah teratasi sebagian
Planning :
1. Menjelaskan dan mengevaluasi penegrtian, penyebab,
tanda dan gejala dan komplikasi penyakit
2. Berikan kesempatan untuk bertanya
2. 21 Defisit Subjektif : Y
November pengetahuan b.d Klien mengatakan sudah paham mengenai penyakitnya
2021 pukul kurang terpapar Objektif :
10.00 WIB informasi Klien kooperatif dan bisa menjawab pertanyaan yang
(D.0111) diberikan
Assesment :
Masalah teratasi
Planning : -