Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROSEDUR KHUSUS

EKG (ELEKTROKARDIOGRAM)
DI IGD RUMAH SAKIT DAERAH K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Kegawatdaruratan
Pembimbing Klinik : Andani Lubis, S.Kep.,Ners
Pembimbing Akademik : M. Syamsul Arif, S.Kep.,Ns.,M.Kes

Oleh :
ALIFIA JAYA WANDIRA
P1337420921102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2022
Identitas Pasien :
Nama : Tn. R
Umur : 64 Tahun
Tanggal Masuk : 26 Januari 2022

PROSEDUR KHUSUS PEMASANGAN EKG

1. Pengertian Prosedur EKG


Pemeriksaan EKG merupakan suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung
yang berawal dari nodus sinoatrial, yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serat
(sistem konduksi) dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi, yang dapat
direkam melalui elektroda yang dilekatkan pada kulit.
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan potensial
atau perubahan voltase yang terdapat dalam jantung. Elektrokardiogram adalah grafik
yang merekam perubahan potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu.
2. Indikasi Prosedur EKG
EKG dilakukan dengan indikasi sebagai berikut:
a. Adanya kelainan –kelainan irama jantung
b. Adanya kelainan-kelainan myokard seperti Infark Miokard, hypertrofi atrial dan
ventrikel
c. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama Digitalis
d. Gangguan Elektrolit
e. Adanya Perikarditis
f. Pembesaran Jantung
3. Alat dan Bahan Prosedur EKG
1) Persiapan Alat dan bahan:
a. Mesin EKG / EKG set
b. Jelly
c. Kassa dan alkohol untuk membersihkakn area yang aakan ditempel elektroda
d. Bengkok atau tempat sampah
e. Tissue
f. Sarung tangan atau handscoen
g. Bolpoint
h. Masker
2) Persiapan klien
Menjelaskan prosedur tindakan yang akan di lakukan dan tujuan dari tindakan
yang akan di lakukan, buatlah kontrak berapa lama tindakan akan selesai.
4. Sistematika Prosedur
a. Dekatkan alat-alat ke pasien agar posisi perawat saat melakukan tindakan nyaman
dan
b. Cuci tangan
c. Memakai APD yaitu sarung tangan bersih
d. Pastikan tidak ada alat elektronik dan logam lain yang bersentuhan dengan badan
pasien
e. Atur posisi klien senyaman mungkin, kaki tidak ditimpuk, tidak bergerak saat
rekaman dan bernafas seperti biasa.
f. Bersihkan daerah pemasangan electrode pada ekstremitasdengan menggunakan
kassa alkohol
g. Bersihkan pada bagian precordial
h. Pasangkan electrode dengan memberi jelly terlebih dahulu
1. Hubungkan manset elektrode dengan kabel elektrode, RA untuk tangan
kanan, LA untuk tangan kiri, LF untuk kaki kiri dan N ( netral ) atau G
(ground) (lihat huruf di ujung elektrode, jangan menghafal warna).
2. Pasang pump dan elektrode precordial
V1 : InterCostae Sternum (ICS) IV garis/sternal kanan
V2 : InterCostae Sternum (ICS) IV garis / sternal kiri
V3 : Antara V2 dan V4
V4 : InterCostae Sternum V garis mid klavikula kiri
V5 : Setinggi V4 garis axilaries anterior kiri
V6 : Setinggi V4 garis axilaries media kiri
i. Nyalakan tombol power on/off, tentukan MODE perekaman auto / manual
j. Tunggu monitor menyala dengan stabil. Pada alat non display atur jarum
perekaman pada sisi tengah lihat parameter perekaman sudah standar apa belum
baik kecepatan maupun sensitivity
k. Jalankan perekaman dengan menekan tombol Start/Run /record. Rekam pada 12
sandapan mulai dari ekstremitaslead I, II, III, aVR, aVL, aVF kemudian sadapan
precordial V1 sampai V6. Pada MODE automatis perpindahan lead akan
berpindah dengan sendirinya. Sedangkan pada MODE manual perpindahan lead
sadapan dlakukan setelah 3-4 complex PQRST
l. Apabila saat perekaman pada lead tertentu berubah standar kecepatan atau
sensitivity langsung beri tanda pada rekaman tersebut dan alat kembali disetting
pada kondisistandar.
m. Catat tanggal dan jam dilakukan tindakan, nama penderita, umur pada kertas hasil
EKG dan nama perekam EKG.
n. Bila tindakan telah selesai lepaskan kabel listrik yang ada, lalu lepaskan electrode
dari klien
o. Rapihkan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya semula dalam keadaan bersih
tanpa ada jelly yang menempel
p. Rapihkan klien, bersihkan jelly yang menempel pada klien menggunakan tissue
q. Catat tindakan yang telah dilakukan dan laporkan hasilnya ke dokter jaga atau
dokter yang merawat.
5. Hasil Pelaksanaan Prosedur EKG
6. Hal-hal yang Harus diperhatikan
a. Dinding dada harus terbuka dan tidak ada perhiasan logam yang melekat
b. Pasien diminta tenang dan tidak bergerak saat perekaman EKG
c. Pada saat jantung direkam, pasien diharapkan tenang dan tidak melakukan
pergerakan
d. Besi elektroda pada saat merekam jantung tidak diperkenakan terkena jari karena
dapat mempengaruhi hasil dari EKG tersebut

Anda mungkin juga menyukai