Anda di halaman 1dari 43

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

M
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN ANAK DEWASA
AWAL
Kelompok 6
1. Mohamaf Fauzan P1337420617016
2. Afninda Nafariska P1337420617081
3. Adinda Dwi Elsa Mellia P1337420617020
4. Nur Chafidhoh P1337420617031
5. Fela Wahdania P1337420617046
6. Sheilla Ratu P1337420617075
7. Pita Puspa U P1337420617011
8. Astika Nugraheni P1337420617069
9. Desy Salma Adibah P1337420617035
10.I Made Arya Putra P1337420617044
11. Bian Firmansyah P1338420617062
12.Alifa Nurfitriyani P1337420617052
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Mei 2020
 Identitas Keluarga
 Inisial Kepala Keluarga : Tn. MZ
 Umur : 46 tahun
 Status Perkawinan : Menikah
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMA
 Pekerjan : Wiraswasta
 Alamat : Ungaran Barat
 Sumber Informasi : Wawancara
Data umum
 1. Tipe Keluarga
 Tipe keluarga Tn. M adalah Nuclear Family dengan 4 anggota
keluarga yang terdiri suami, istri, dan dua orang anak.
 2. Suku Bangsa
 Suku bangsa keluarga Tn. M adalah asli suku Jawa dan berbangsa
Indonesia.
 3. Agama
 Keluarga Tn. M menganut agama Islam dan sering mengikuti
kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di lingkungan RT.
4. Status Sosial Ekonomi
Keluarga tn. M termasuk golongan ekonomi menengah ke atas. Gaji tn.
M perminggu tidak menentu tergantung dari permintaan pasar apabila
banyak biasanya kurang lebih rp. 10.000.000 . pemasukan yang ada
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sudah bisa menabung
di bank.

5. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Biasanya keluarga tn. M berekreasi setiap liburan semester dan ketika hari raya
idul fitri. Rekreasi dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata dan
berziarah ke tokoh-tokoh agama islam. Menurut ny. A untuk mengisi waktu luang
bersama keluarga biasanya ketika weekend berkumpul dirumah untuk bersantai
dan bersenda gurau di depan TV, yang penting kebersamaannya untuk melepas
penat.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

 Tahap Perkembangan Keluarga :


Keluarga Tn. M sedang dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal
yang harus siap untuk dilepas ke masyarakat, dengan mulai memandirikan anak dan
mengenalkan tanggung jawab anak sebagai individu yang sudah dewasa serta menata
kembali peran kegiatan di rumah tangga.
 Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga yang
sebelumnya dan sudah memenuhi tugas perkembangan keluarga dalam memandirikan
anak hidup bermasyarakat karena An. A sudah dilepas sejak SMA dan dilatih untuk
hidup mandiri dan bersosialisasi dengan orang-orang baru dan banyak di pesantren dan
sampai saat ini An. A masih di pesantren.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

 Riwayat Keluarga Inti :


Tn. M merupakan warga asli dari salah satu daerah di Salatiga
sedangkan Ny. M merupakan warga asli dari Ungaran. Keduanya
bertemu di salah satu pabrik di wilayah Ungaran kemudian menikah
dan menetap di Ungaran. Keduanya memiliki anak pertama di awal
tahun 1999 dan memiliki anak kedua di tahun 2006. Kedua anaknya
dilahirkan secara normal di bidan terdekat.
Pola Kesehatan Keluarga
 Keadaan Kesehatan Keluarga :
Di keluarga Tn. M yaitu Ny. M memiliki penyakit Hipertensi dan sering mengeluh sakit
kepala bila tidak tidur siang namun bila tidur siang juga tetap merasa pusing. Untuk anggota
keluarga yang lain tidak memliki riwayat penyakit kronis atau menular.

 Kebersihan Perorangan :
Keluarga Tn. M sudah mampu untuk menjaga personal hygiene masing-masing dan sudah
mampu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya karena Ny. A setiap pagi
menyapu dalam dan halaman rumah dan terkadang dibantu oleh An. M dalam membersihkan
di dalam rumah.
Pola Kesehatan Keluarga :  Penyakit Keturunan :

Penyakit yang Diderita : Keluarga tidak memiliki riwayat


penyakit keturunan.
Hipertensi derajat I
Riwayat Penyakit Dahulu :  Penyakit Kronis atau Menular :
Tidak ada riwayat Keluarga tidak memiliki penyakit
penyakit dahulu menular tetapi Ny. M mengidap
penyakit kronis yaitu Hipertensi.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Ny. M memiliki penyakit
 Kecacatan Anggota Keluarga :
Hipertensi dan sering mengeluh
sakit kepala bila tidak tidur atau Keluarga tidak ada yang anggota
tubuhnya mengalami kecacatan.
pun tidur siang hari.
Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Terdapat 4 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 WC 1 ruang tengah dan 1
ruang tamu.
Karakteristik Rumah

b. Pembuangan Air Kotor e. Sumber Pencemaran


Saluran limbah rumah tangga mengalir Tidak ada sumber pencemaran
ke selokan di depan rumah dengan jarak lingkungan dan tidak termasuk kawasan
kurang lebih 15 meter dari rumah padat penduduk
f. Sumber Air Minum
c. Pembuangan Sampah
Berasal dari sumber yang sama kemudian
Sampah diletakkan di belakang rumah di masak sendiri
dan dibakar untuk sampah plastik g. Jamban
sedangkan untuk sampah organik
Terdapat 2 jamban yang satu di dalam
dibuang ke kebun.
rumah yang satu diluar rumah dengan
d. Sanitasi jarak kurang lebih 15 meter.
Sumber air dirumah Tn. M berasal dari
air terjun yang ada di gunung ungaran
yang dialirkan ke rumah-rumah warga
Pengkajian Lingkungan
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Rumah terletak di kawasan desa tidak padat penduduk sehingga jarak antar rumah meskipun
saling berdekatan namun tetap ada jarak, tidak terlalu kumuh karena masyarakat rutin
melakukan kerja bakti “jumat bersih” setiap minggu.

3. Mobilitas Geografi Keluarga


Keluarga Tn.M tidak pernah berpindah-pindah dan menetap di daerah Ungaran Barat selama
kurang lebih 22 tahun.

4. Sistem Pendukung Keluarga


Selain Ny. M yang mengalami Hipertensi, kondisi anggota keluarga yang lain dalam keadaan
baik, Ny. M rutin setiap hari melakukan aktivitas dan berjalan-jalan ringan di depan rumah.
An. M juga membantu pekerjaan rumah Ny. M.
Struktur Keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa sehari-hari yang digunakan di rumah adalah bahasa Jawa. Pola komunikasi
keluarga terbuka dimana Tn. M yang bersikap demokratis menjadi penentu keputusan
terkait masalah kesehatan keluarga.
 Struktur dan kekuatan keluarga
Tn. M merupakan pemegang keputusan dalam keluarga untuk dapat mempengaruhi
orang lain untuk merubah perilaku serta keputusan terkait masalah kesehatan
 Struktur Peran (Formal dan Informal)
Tn. M sebagai kepala keluarga dan penentu keputusan dalam keluarga. Ny. A sebagai
ibu rumah tangga bertugas mengurusi anak-anaknya di rumah dan mengurus rumah
tangga. An. A seorang mahasiswi, An. M seorang siswi SMP yang sering membantu Ny.
A dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.
Nilai atau Norma Keluarga
1. Fungsi keluarga

a. Fungsi Afektif :

Dalam keluarga Tn. M, antara bapak, ibu, dan anak-anak saling menghargai, mendukung, dan berinteraksi. Seluruh anggota keluarga sering berkumpul kecuali An. A karena An. A kuliah
di perguruan tinggi di Semarang dan tidak pulang ke rumah karena berada di pesantren di dekat kampusnya. Tn. M bekerja dan pulang sore, Ny. A berada di rumah dan An. M pulang
siang hari sehingg bila malam selepas magrib atau isya sering berkumpul di ruang keluarga untuk menonton TV atau bercerita tentang hal-hal ringan lainnya.

b. Fungsi Sosial :

Keluarga Tn. M membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat dan sering mengikuti kegiatan lingkungan RT maupun ronda malam serta kegiatan yang
berbau keagamaan maupun kegiatan lainnya.

2. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami Ny. M, namun hannya sebatas mengetahui ketika dulu periksa ke bidan.

b. Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat

Meskipun sudah mengetahui penyakit yang diderita Ny. M tetap memakan semua makanan tanpa memperhatikan pantangan apapun, bahkan sering memasak dengan rasa yang asin karena
Ny. M suka rasa asin. Selain itu, apabila merasa pusing hanya dibuat isitrahat dan tidak diperiksakan ke dokter atau faskes terdekat.
d. Memelihara Lingkungan Rumah

Keluarga melakukan kerja bakti jumat bersih termasuk membersihkan rumahnya sendiri setiap hari.

e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Keluarga Tn. M memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dan sering memeriksakan diri ke dokter terdekat atau bidan
praktek bila ada anggota keluarga yang sakit.

3. Fungsi Reproduksi

Tn. M sudah menikah dengan Ny. A dan mempunyai 2 orang anak. Ny. A juga sudah melakukan KB.

4. Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn. M tergolong keluarga dengan ekonomi menengah.


Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

 Stressor jangka Pendek

 Ny. M selalu merasa pusing bila siang hari dan bingung harus bagaimana.

 Keluarga Tn. M tidak memiliki stressor jangka panjang.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

 Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn. M berusaha menghadapi dengan bijaksana dan tenang serta mengutamakan
komunikasi dalam keluarga

3. Strategi adaptasi disfungsional

 Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka tidak diperiksakan ke dokter atau faskes terdekat apabila belum parah
melainkan, hanya dibuat tidur dan istirahat saja.
Pemeriksaan Fisik
 Dada :
Tn. M mengatakan tidak ada keluhan saat ini. Tn. M tidak
mengkonsumsi alkohol maupaun obat-obatan terlarang. Inspeksi : simetris
Palpasi : vokal fremitus saat mengatakan 99
 KU: composmentis dan ada getaran pada punggung gerakan dada simetris.
Perkusi : sonor
 TD : 120/80 mmHg, N : 82 x/mnt, RR : 21 x/mnt,
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan.
 Kepala : rambut hitam ada yang sudah putih, bersih, tidak Abdomen :
ada benjolan. Inspeksi : tidak ada lesi.
 Mata : konjungtiva merah muda, sklera bening. Auskultasi : peristaltik normal 8 x/menit.
Perkusi : timpani
 Hidung : simetris, tidak ada secret.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Telinga : pendengaran normal. Ekstermitas : 5 5
 Mulut : gigi lengkap, bersih. 5 5

 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid


A. Harapan Keluarga

Keluarga Tn.M berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan dan dicukupi dalam
kebutuhannya. Keluarga berharap tenaga kesehatan yang saat ini berkunjung ke tempatnya
dapat mmbantu memberikan solusi untuk keluhan yang diraskan oleh Ny. M. Keluarga
juga berharap dijelaskan pengertian, penyebab dan perawatan di rumah tentang penyakit
yang diderita oleh Ny. M.
Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
1. Ny. M mengatakan tidak mengetahui hipertensi secara lengkap dan 1. Ketika ditanya klien mengatakan hipertensi itu kalau tensinya diatas 130
jelas mmHg, klien mengatakan tidak tahu ketika ditanya bagaimana tanda-tanda
2. Ny. M mengatakan sering merasa pusing bila tidak tidur siang namun hipertensi dan bagaimana cara menyikapinya
bila digunakan untuk tidur siang tetap merasa pusing 2. Klien terlihat lesu ketika siang hari
3. Ny. M mengatakan tidak pernah memeriksakan kesehatannya terakhir
tahun lalu
4. Ny. M mengatakan bila ada anggota keluarga termasuk dirinya merasa
tidak enak badan maka hanya dibuat tidur dan istirahat, apabila sudah
parah atau tidak kuat baru periksa ke dokter atau faskes terdekat
5. Ny. M mengatakan apabila sakit biasanya membeli obat dari warung
atau apotik
6. Ny. M mengatakan masih senang mengkonsumsi makanan apa saja dan
makanan yang asin
Analisa Data
Data Fokus Etiologi Problem Ttd

DS : Ketidakmampuan keluarga Kurangnya pengetahuan A


mengenal masalah kesehatan tentang penyakit
1.Ny. M mengatakan tidak
  (10021994)
mengetahui hipertensi secara
   
lengkap dan jelas
 
2.Ny. M mengatakan sering
 
merasa pusing bila tidak tidur
 
siang namun bila digunakan untuk
 
tidur siang tetap merasa pusing
 
3.Ny. M mengatakan masih
 
senang mengkonsumsi makanan
 
apa saja dan makanan yang asin
 
DO:
 
1.Ketika ditanya klien
 
mengatakan hipertensi itu kalau
 
tensinya diatas 130 mmHg, klien
 
mengatakan tidak tahu ketika
 
ditanya bagaimana tanda-tanda
 
hipertensi dan bagaimana cara
 
menyikapinya
 
2.Klien terlihat lesu ketika siang
hari
2 DS: Pengambilan keputusan kesehatan Ketidak efektifan A
yang kurang tepat manajemen kesehatan
1.Ny. M mengatakan tidak pernah
keluarga (00080)
memeriksakan kesehatannya terakhir
tahun lalu
2.Ny. M mengatakan bila ada anggota
keluarga termasuk dirinya merasa tidak
enak badan maka hanya dibuat tidur dan
istirahat, apabila sudah parah atau tidak
kuat baru periksa ke dokter atau faskes
terdekat
3.Ny. M mengatakan apabila sakit
biasanya membeli obat dari warung atau
apotik
DO:

TD : 130/100mmHg,
N : 84 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Daftar Masalah

1.Kurangnya pengetahuan tentang penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal mesalah kesehatan
d.d klien tidak mampu menjawab ketika ditanya bagaimana tanda dan gejala serta penanganan dari
hipertensi

2.Ketidak efektifan manajemen kesehatan keluarga b.d pengambilan keputusan kesehatan yang kurang tepat d.d klien
tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke faskes atau dokter terdekat
Prioritas Masalah
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal mesalah kesehatan d.d klien
tidak mampu menjawab ketika ditanya bagaimana tanda dan gejala serta penanganan dari hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Nilai


1. Sifat Masalah :      
Aktual 3    
Resiko 2 1 1
Potesial 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah :      


Mudah 2    
Sebagian 1 2 1
Tidak dapat 0

3. Potensi masalah dapat dicegah :      


Tinggi 3    
Cukup 2 1 0,67
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah      
Segera 2    
Tidak Perlu 1 1 0,5
Tidak dirasakan 0

  Total/ Jumlah 3,17


2. Ketidak efektifan manajemen kesehatan keluarga b.d pengambilan keputusan kesehatan yang kurang
tepat d.d klien tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke faskes atau dokter terdekat.

No Kriteria Skor Bobot Nilai


1. Sifat Masalah :      
Aktual 3    
Resiko 2 1 0,67
Potesial 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah :      


Mudah 2    
Sebagian 1 2 1
Tidak dapat 0

3. Potensi masalah dapat dicegah :      


Tinggi 3    
Cukup 2 1 0,67
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah      
Segera 2    
Tidak Perlu 1 1 0,5
Tidak dirasakan 0

  Total/ Jumlah 2,84


Intervensi
Evaluasi
N DIAGNOSA
EVALUASI PARAF
O KEPERAWATAN

Kurangnya
1 pengetahuan tentang S: A
penyakit
1.Keluarga mengatakan sudah mendukung Ny. M untuk melakukan
(10021994)
senam anti hipertensi
2.Ny. M mengatakan sudah jarang memasak dan makan makanan yang
mengandung garam berlebih
3.Ny. M mengatakan memeriksakan TD tiga hari sekali

O: TD: 130/100 mmHg, N: 78 x/menit, RR: 18x/menit

A: Keluarga bisa melaksanakan TUK 1-TUK 5

P: Masalah teratasi intervensi dihentikan


SEKIAN
&
TERIMAKAS

Anda mungkin juga menyukai