Anda di halaman 1dari 23

Asuhan

Keperawatan
Keluarga

Milda Agustine Karlina Ningsih


190711109
19-E1A-R4
Pengkajian

1 Data Umum

2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

3 Lingkungan

4 Struktur Keluarga
Pengkajian

5 Fungsi Keluarga

6 Stress dan Koping keluarga

7 Pemeriksaan Fisik

8 Harapan Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Usia : 33 tahun
Data Pendidikan : S1 Pendidikan
Umum Pekerjaan : Guru
Alamat : Blok Sukamulya 2 RT.03
RW .06 Desa Manjeti
Komposisi Anggota keluarga
Tipe Keluarga Suku

Tipe keluarga Tn. M adalah Tn. M dan Ny. Y sama-sama


Nuclear Family, terdiri dari berasal dari suku sunda.
ayah, ibu, dan 2 anaknya. Bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa
Indonesia dan
bahasa Sunda.

Agama Rekreasi

Semua anggota keluarga Keluarga Tn.M setiap 2 minggu


beragama Islam. Tn. M sekali pergi utuk jalan-jalan
sesekali mengajar ngaji bersama istri dan anaknya.
di mushola sekitar rumah Namun, setelah anak kedunya
lahir Tn.M tidak pernah mengajak
istri dan anaknya jalan-jalan
karena anak keduanya masih
bayi.
Status Sosial Ekonomi

Tn. M menyebutkan bahwa penghasilan dirinya dan Ny. Y digabungkan ± sekitar


Rp. 5.000.000. Penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan
sebagian digunakan untuk menggaji pengasuh anak-anaknya. Karena kesibukan,
Tn. M dan Ny. Y mengatakan jarang mengikuti kegiatan di lingkungannya namun
masih menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga.
Riwayat dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap pekembangan keluarga


Tn. M saat ini adalah keluarga
2. Tahap Perkembangan yang
dengan anak prasekolah.
belum terpenuhi

Tn. M mengatakan bahwa merasa khawatir


untuk kehilangan momen tumbuh
kembang anak karena kesibukannya.
Namun disisi lain, Tn.M juga khawatir tidak
mampu untuk memenuhi kebutuhan
anaknya.
Riwayat dan Tahap Perkembangan
3. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. M tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat. Apabila dalam keluarga Tn. M ada yang sakit, Ny. Y dengan segera
memberikan obat-obatan yang tersedia di rumah lalu memeriksakan ke
pelayanan kesehatan terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn. M sempat dilarikan ke IGD karena mengeluh perutnya sakit. Tn. M
didiagnosa usus buntu dan harus dilakukan operasi. Semenjak itu, Tn. M
merasa mudah lelah dan capek sehingga berpengaruh pada kualitas
kerjanya.
Lingkungan
1. Karakteristik Rumah

Rumah yang dihuni Tn. M dan keluarganya merupakan rumah


sendiri. Terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi,
dapur, garasi,mushola dan ruang keluarga. Lantai berupa lantai
keramik, dengan tipe rumah permanen,sirkulasi udara diperoleh
dari pintu depan, pintu belakang, pintu samping dan jendela.
Memiliki halaman yang cukup luas untuk anak-anak bermain,
tempat sampah tertutup, dan air yang digunakan berasal dari
sumur dengan kondisi air bersih dan tidak berbau. Kebersihan
rumah cukup, dan selalu mensterilkan peralatan makan untuk
anak-anaknya.
Denah rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tn. M tinggal di lingkungan dengan mayoritas penduduknya


berprofesi sebagai petani. Tn. M bertetangga dengan mertua dan
keluarga besar Ny. Y. Tetangganya saling menghormati dan akrab
satu sama lain. Selain itu, sering berbagi makanan antar sesama
tetangga.

3. Mobilitas geografis keluarga

Rumah Tn. M berada dipedesaan yang jauh dari akses kendaraan


umum. Tn. M berangkat bekerja bersama Ny. Y menggunakan
motor pribadi.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. M sering menghadiri tahlilan apabila ada tetangganya yang


meninggal dunia. Ny. Y juga sering bersosialisai dengan ibu-ibu
yang lain disekitar rumah.
Struktur Keluarga
1. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. M selalu tolong menolong apabila ada yang sakit dan
selalu mensupport satu sama lain.

2. Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga
berusaha mengungkapkan pendapatnya masing masing. Hal ini
dapat dilihat pada saat dilakukan pengkajian.
3. Struktur kekuatan keluarga

Tn. M bertanggung jawab atas pengambilan keputusan yang telah


didiskusikan bersama dengan Ny. Y. Namun pendapat Ny. Y tetap
didengarkan dengan baik.

4. Struktur peran
Tn. M berperan sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, disamping itu Tn. M
berperan sebagai seorang ayah dan yang memberikan kasih
sayang terhadap istri dan anak-anaknya. Meskipun bekerja, Ny. Y
berperan sebagai ibu yang selalu mendidik dan memberikan kasih
sayang serta mengurusi rumah. An.M dan An. Y berperan sebagai
anak.
5. Nilai dan norma keluarga

Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga


seperti sholat, mengaji, berpuasa.
 
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. M saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi,
dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan
keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. M sebagai kepala keluarga

2. Fungsi sosial
Tn. M dan Ny. Y sering mengunjungi rumah mertua dan keluarga yang
lain untuk membina tali silaturahmi dan mengajarkan kepada anaknya
bagaimana cara berbicara orang lain secara baik.
3. Fungsi perawatan
Ny. Y yang berprofesi sebagai bidan sangat memperhatiakn kesehatan
keluarganya. Termasuk juga dalam perkembangan tumbuh kembang
anak-anaknya. Ny. Y rutin memeriksa kesehatan anaknya dan selalu
sigap apabila ada anggota keluarganya yang sakit.

4. Fungsi reproduksi
Ny. Y sudah mengikuti program KB jenis KB suntik. Tn. M dan Ny. Y
sepakat untuk tidak memiliki anak lagi dan cukup hanya 2 anak.

5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M terkadang kesulitan untuk mengatur keuangan
karena harus membayar pengasuh anaknya.
.
Stres dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
• Pendek : Tn. M memikirkan kesehatan badannya yang mudah lelah
dan memikirkan pengasuhan anaknya karena Tn. M dan Ny. Y sibuk
bekerja.
• Panjang : permasalahan yang sering dipikiran Tn. M adalah
kendaraan dan fasilitas perabotan rumahnya yang belum lengkap.
Menurut Tn. M keluarganya membutuhkan mobil untuk kendaraan
keluarga.

2. Kemampuan keluarga terhadap stressor


Keluarga Tn. M selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam masalah yang dihadapi.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.

4. Strategi adatasi disfungsional

Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada


akhirnya berserah diri kepada Allah SWT dengan ketentuan-Nya.
Pemeriksaan Fisik
Your Picture Here
1. Tanda-tanda Vital

TD : 120/80 mmHg
Nadi : 86x/menit Your Picture Here Your Picture Here
Suhu : 36,50C
RR : 24x/menit
BB : 60 kg
.
Your Picture Here
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here

Harapan yang diinginkan keluarga Tn. M adalah supaya


Harapan keluarganya selalu diberikan kesehatan dan saling tolong
menolong satu sama lain. Tn M juga berharap kedatangan
Keluarga mahasiswa dapat memberikan edukasi seputar kesehatan
terutama kesehatan keluarga.

Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here


Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai