Keluarga Tn. I beralamat di Dieng dengan salah satu anggota keluarga yang mengalami
Skizofrenia-Isolasi sosial (Sdr. M). Sdr M pernah dirawat di RSJ dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang 3 bulan sebelumnya. Keluarga membawa Sdr. M ke RSJ karena
waktu itu Sdr. M sering menyendiri dan suka berteriak-teriak tidak jelas. Keluarga juga
mengatakan bahwa Sdr. M saat itu juga berhalusinasi seperti mendengar suara-suara dan
keluarga tidak mendengar suara yang dimaksud klien. Saat ini, klien mengalami kesulitan
untuk bersosialisasi maupun berinteraksi dengan orang lain di lingkungan rumahnya dan
lebih suka menyendiri dan melamun. Saat dikaji Sdr. M terlihat diam jika tidak diajak
bicara, pandangan mata klien tidak fokus kepada lawan bicara, dan nada jawaban klien
kurang terbuka seperti ada yang ditutup-tutupi. Keluarga mengatakan klien jarang keluar
rumah untuk bertemu dengan tetangga. Untuk menjaga kondisi Sdr. M, keluarga rutin
memeriksakan Sdr. M ke Puskesmas Dau setiap satu bulan sekali. Pengkajian dilakukan saat
pasien terdapat jadwal kontrol rutin di Puskesmas Dau.
PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.I
2. Alamat dan telepon : Dieng
3. Pekerjaan kepala keluarga : seorang pensiunan PNS
4. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
5. Komposisi keluarga : Ayah, Ibu, 3 anak
6. Genogram :
Keterangan:
7. Tipe keluarga : keluarga inti atau nuclear family
8. Suku bangsa : Jawa
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Mengambil keputusan
Saat ada yang sakit, penanganan yang dilakukan adalah segera membawanya
berobat ke Puskesmas Dau yang terdekat.
Memelihara/Memodifikasi lingkungan
Kemampuan memanfaatkan memelihara cukup baik. Keluarga sudah mampu
menjaga dan memelihara lingkungan agar tetap sehat dan bersih untuk setiap
anggota keluarga.
4. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. S menggunakan KB karena sudah mempunyai 3 anak dan tidak ada
rencana untuk menambah anak lagi.
5. Fungsi ekonomi
Penghasilan Tn. I rata-rata per bulan sebesar ± Rp. 3.000.000,00 sebagai
pensiunan PNS. Ny. S juga bekerja sebagai pedagang makanan di kantin sekolah
yang berpenghasilan rata-rata per bulan sebesar ± Rp. 1.000.000,00. Penghasilan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membayar
sekolah, memenuhi kebutuhan anak, membayar listrik, dan membayar sewa
kontrak rumah.
BB 65 kg 48 kg 82 kg 70 kg 47 kg
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesara pembesara pembesara pembesara pembesara
n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar
tyroid tyroid tyroid tyroid tyroid
Ekstremita Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
s oedema, oedema, oedema, oedema, oedema,
tidak ada tidak ada tidak ada ada lesi tidak ada
lesi lesi lesi akibat lesi
gatal di
tangan kiri
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan mengenai isolasi sosial adalah agar dapat
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi, mendapatkan informasi tentang
penanganan penyakit, dan mencegah terjadinya masalah kesehatan. Keluarga
menginginkan banyak informasi mengenai perilaku isolasi sosial serta cara merawat
anggota keluarga yang mengalami isolasi sosial atau menarik diri dari lingkungan demi
menjaga kesehatan keluarga. Keluarga juga berharap tenaga kesehatan khususnya
puskesmas dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan bisa melakukan kunjungan
rumah kepada orang-orang yang perlu mendapatkan perawatan di rumah.
ANALISIS DATA
Data Obyektif:
Data Obyektif:
TUK 2
Setelah dilakukan intervensi TUK 2
keperawatan, keluarga mampu
memutuskan tindakan perawatan Keluarga mampu memutuskan tindakan
dengan kriteria hasil : perawatan SIKI :
Dukungan pengambilan keputusan
SLKI: Fungsi Keluarga (L.13114) (I.09265)
Setelah dilakukan intervensi Observasi:
keperawatan, maka fungsi keluarga - Identifikasi persepsi mengenai
membaik dengan kriteria hasil : masalah dan informasi yang memicu
konflik
1. pemenuhan anggota
keluarga meningkat Terapeutik:
2. anggota keluarga saling - Diskusikan kelebihan dan kekurangan
mendukung meningkat dari setiap solusi
3. adaptasi terhadap masalah - Motivasi mengungkapkan tujuan
meningkat perawatan yang diharapkan
4. perlibatan anggota keluarga - Fasilitasi pengambilan keputusan
dalam penyelesaian masalah secara kolaboratif
meningkat - Hormati hak pasien untuk menerima
atau menolak informasi
- Fasilitasi hubungan antara pasien,
keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya
Kolaborasi:
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan
TUK 3
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan, keluarga mampu
melakukan perawatan keluarga TUK 3
dengan kriteria hasil : Keluarga mampu melakukan tindakan
perawatan
SLKI: Manajemen Kesehatan
Keluarga (L.12105) Bimbingan Sistem Kesehatan (I.12360)
Setelah dilakukan intervensi Observasi:
keperawatan, maka manajemen - Identifikasi masalah kesehatan
kesehatan keluarga meningkat individu keluarga dan masyarakat
dengan kriteria hasil : - Identifikasi inisiatif individu
keluarga dan masyarakat
1. aktifitas keluarga mengatasi
masalah kesehatan tepat, Terapeutik:
meningkat - Fasilitasi pemenuhan kebutuhan
2. tindakan untuk mengurangi kesehatan
faktor resiko meningkat - Fasilitasi pemenuhan kebutuhan
3. verbalisasi kesulitan kesehatan mandiri
menjalankan perawatan - Siapkan pasien untuk berkolaborasi
yang ditetapakan menurun dan bekerja sama dalam
4. gejala penyakit anggota pemenuhan kebutuhan kesehatan
keluarga menurun
Edukasi:
- Bimbing untuk bertanggungjawab
mengidentifikasi kemampuan
memecahkan masalah secara
mandiri
Kolaborasi:
- Kolaborasi dengan terapis okupasi
dalam merencanakan dan
memrogram aktitivitas yang sesuai
TUK 4
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan, keluarga mampu TUK 4
memodifikasi lingkungan dengan Keluarga mampu melakukan modifikasi
kriteria hasil : lingkungan yaitu :
Edukasi:
- Informasikan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga
- Anjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
- Ajarkan cara perawatan yang bisa
dilakukan keluarga
NO DIAGNOSA SLKI SIKI
KEPERAWATAN
KELUARGA
TUK 2 TUK 2
Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu memutuskan tindakan
keperawatan, keluarga mampu perawatan SIKI :
memutuskan tindakan perawatan Dukungan pengambilan keputusan
dengan kriteria hasil : (I.09265)
Observasi:
SLKI: Dukungan Keluarga - Identifikasi persepsi mengenai
(L.13112) masalah dan informasi yang memicu
Setelah dilakukan intervensi konflik
keperawatan, maka dukungan
keluarga meningkat dengan kriteria Terapeutik:
hasil : - Diskusikan kelebihan dan kekurangan
dari setiap solusi
1. anggota keluarga verbalisasi - Motivasi mengungkapkan tujuan
keinginan untuk mendukung perawatan yang diharapkan
anggota keluarga yang sakit - Fasilitasi pengambilan keputusan
meningkat secara kolaboratif
2. mencari dukungan sosial - Hormati hak pasien untuk menerima
bagi anggota keluarga yang atau menolak informasi
sakit meningkat - Fasilitasi hubungan antara pasien,
3. bekerjasama dengan anggota keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya
keluarga yang sakit dalam
menentukan perawatan Kolaborasi:
meningkat - Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan
TUK 3
Keluarga mampu melakukan tindakan
TUK 3 perawatan
Kolaborasi:
- Kolaborasi dengan terapis okupasi
dalam merencanakan dan
memrogram aktitivitas yang sesuai
TUK 4
Keluarga mampu melakukan modifikasi
lingkungan yaitu :
TUK 5
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan