Anda di halaman 1dari 10

Pengkajian Keperawatan Keluarga

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keluarga

Disusun Oleh :
Mia Mayantini C.0105.19.014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR
CIMAHI
2022
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. Dengan Pasien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal : Reumatoid Arthritis

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Alamat : Dusun peuntas desa cilangkap kecamatan
buahdua kabupaten sumedang
c. Telpon : 081321266745
d. Pekerjaan : wiraswasta
e. Pendidikan : SMA
Hub. Dgn
Nama JK KK Umur Pendidikan Status Imunisasi
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny. 23           
A P Istri tahun SMA 
Ny. Ibu            
M P kandung
An. 4 Belum          
M P Keponakan tahun sekolah
Identitas Pasien
Nama : Ny.M
Umur : 75 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah dasar
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Dusun peuntas desa cilangkap kecamatan buahdua
kabupaten sumedang
2. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S hanya dengan istri saja, tetapi Ibu kandungnya tinggal
bersama Tn. S karena suaminya telah meninggal dunia, jadi keluarga Tn.A
termasuk tipe extended family
3. Suku Bangsa
Keluarga Tn.S berasal dari suku bangsa Sunda. Bahasa yang digunakan
sehari-hari untuk berinteraksi dalam keluarga adalah Bahasa Sunda.
4. Agama
Keluarga Tn.S seluruhnya beragama islam. Istri dan ibunya rutin
mengikuti pengajian setiap hari senin siang dan senin malam, Tn.S
menjadi pengisi pengajiannya pada senin malam
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. S bekerja di pangkas rambut dan menjadi guru ngaji anak-anak, Tn. S
tidak mempunyai peghasilan yang tetap.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tn.S sesekali mengajak keluarganya rekreasi ke tempat wisata terdekat
7. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S yaitu tahap I keluarga pemula,
Tn.S mempunyai anak tetapi sudah meninggal pada saat umurnya baru
2 hari dilahirkan
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. S belum merencanakan program hamil untuk istrinya
c. Riwayat keluarga inti
Tn.S tidak mempunyai penykit, Ny. A mempunyai penyakit magh
kronis, Ny.M ibu kandungnya mempunya riwayat penyakit rematik
semenjak 2 tahun yang lalu, rematiknya pada jari-jari tangan dan kaki,
sering terasa dipagi hari, Ny.M suka makan makanan yang bersantan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Sebelum meninggal Bapa Tn.S mempunyai penyakit diabetes mellitus
selama 20 tahun.
B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Tipe Rumah : Permanen
Jumlah Ruangan : 8 ruangan (setiap kamar berukuran 3x3 m dan 2x2 m)
Jumlah dan Karakteristik Jendela : memiliki 16 jendela dan bisa dibuka.
Jumlah Ventilasi : ada 16 ventilasi dengan kriteria lebih dari 20 % dari
luas lantai
Jenis Lantai : marmer
Pencahayaan : baik karena memiliki jendela dan ventilasi yang banyak
Penataan perabotan :rapih dan teratur
Kebersihan ruangan : baik
Kepemilikan Kamar Mandi/Jamban : memiliki kamar mandi dan jamban
di dalam rumah berjumlah 1 buah.
Kondisi Kamar Mandi/Jamban : terawat dan bersih
Kepemilikan Septik Tank : keluarga memiliki 1 septi tank
Sumber Air minum : keluarga biasanya langsung membeli air galon (aqua)
dan terkadang memasak air dari kran.
Sumber dan Karakteristik Air Bersih : berasal dari sumur pompa dengan
karakteristik air tidak berbau, berasa, dan berwarna. Air selalu ditampung
di bak terbuka dan torn. Bak selalu dikuras lebih dari tiga kali dalam
sebulan.
Pemanfaatan Halaman : halaman rumah keluarga Tn.S luas dan
dimanfaatkan dengan menanam bunga.
Kepemilikan Tempat Pembuangan Sampah : di dalam rumah keluarga
Tn.S memiliki tempat sampah. Nantinya sampah dibakar di tempat
pembakaran sampah di belakang rumah Tn.S
Pembuangan Air Limbah : keluarga mengalirkan air limbah sungai dan
septi tank.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Rumah Tn.S dekat dengan rumah RW sehingga jika ada kegitan apapun
Tn.S selalu mengikuti, dan Tn.S merupakan Pengurus dari karang taruna
RW. Pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi yaitu puskesmas
terdekat dan bidan terdekat, fasilitas pendidikan dekat dengan PAUD,
sekolah dasar, posyandu dan pemakaman umum.
Kebiasaan keluarga Tn.S dengan tetangganya mengobrol di siang hari, dan
Tn.S suka menengok jika ada tetangganya yang sakit begitupun dengan
tetangganya yang lainnya. Kerja bakti dilakukan setiap 1 minggu sekali
dilingkungan RW 03.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn.S dan Ny.A menikah pada tahun 2018 setelah pacaran selama 2 tahun
dan Tn.S telah memiliki rumah sebelum menikah dengan Ny. A.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan dengan keluarga yang dekat dengan lingkungan setiap sore
hari atau setiap ada acara makan-makan, jika dengan tetangga biasanya
setiap siang hari atau setelah pengajian
5. Sistem pendukung keluarga
Pendukung informal dalam keluarga Tn.S adalah Tn.S sendiri. Pendukung
formal yang biasa membantu keluarga Tn.S yaitu Rumah Sakit dan Dokter
Praktik. Dukungan dalam pemberian motivasi selalu diberikan satu sama
lain oleh Tn.S dan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah
tersebut.

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Dalam keluarga Tn.S, fungsi ini sudah berjalan dengan baik. Selalu ada
kehangatan dan tetap dijaga bersama seluruh anggota keluarga yang
lainnya. Sikap saling menghargai, keharmonisan, dan kehangatan antar
keluarga masih tetap ada dan terjalin baik.
2. Struktur kekuatan keluarga
Semua keputusan ditentukan oleh Tn. S sebagai kepala keluarga, tetapi
tidak luput diskusi dengan sang istri.
3. Struktur peran
Tn. S bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri dan keluarganya.
4. Norma keluarga
Tn. S mengatakan tidak ada peraturan yang mengikat kecuali istri harus
mengikuti pengajian dan ikut bersosialisasi.

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn.S, fungsi ini berjalan dengan baik. Selalu ada
kehangatan yang dijaga bersama anggota keluarga. Sikap saling
menghargai, keharmonisan, dan kehangatan antar keluarga terjalin baik.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. S selalu berkomunikasi terbuka dengan keluarga, dan Tn. S tidak ada
larangan untuk keluarga berkomunikasi dengan tetangga atau keluarga
lainnya
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. S mengatakan jika sakit Tn.S dan keluarga dibawa ke fasilitas
kesehatan terdekat seperti Puskesmas, dokter, dan bidan terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn.S masih melakukan hubungan suami istri
5. Fungsi ekonomi
Tn.S bekerja setiap hari.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
1. Mengenal masalah keluarga
Tn.S mengetahui bahwa ibunya mengalami reumatik dan pernah dibawa
ke dokter dibandung tetapi suka kambuh lagi.
2. Mengambil keputusan
Untuk pengambilan keputusan Tn.S selalu melibatkan istri dan ibunya
untuk memutuskan keputusan
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.S mengatakan jika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit
anggota keluarga yg lain yang merawatnya
4. Memelihara lingkungan
Keadaan rumah bersih dan rapih
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.S sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan, semua keluarga
Tn.S mempunyai BPJS dan jika sakit langsug dating ke puskesmas, dokter
terdekat.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress jangka pendek dan jangka panjang
Tn.S mengatakan stress jika pekerjaannya sedang tidak lancer dan
mengatasinya dengan cara berdoa dan berikhtiar.
2. Kemampuan koping keluarga
Apabila sedang terjadi masalah atau ada yang sedang sakit Tn. S selalu
berkata sabar kepada keluarganya dan meminta yang terbaik kepada yang
mahakuasa.
3. Strategi koping
Dalam menghadapi masalah Tn. S selalu berdiskusi dengan istrinya untuk
memecahkan masalahnya
4. Strategi adaptasi
Keluarga Tn.A mampu keluar dari masalah

I. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

No. Jenis Fisik Anggota Keluarga


Tn.S Ny.A Ny. M An. M
1. Kesadaran & Penampilan Compos mentis Compos mentis Compos Mentis Compos mentis
umum
2. RR (x/mnt) 22 x/mnt 21 x/mnt 20 x/mnt 23 x/mnt
3. Nadi (x/mnt) 90x/m 85x/m 80x/m 90x/m
4. TD (mmHg) 138/85 mmHg 131/86 mmHg 140/85 mmHg -
5. Suhu (C) 36, 1oC 36,0oC 36,6 oC 36,6 oC
7. BB (kg) 75 Kg 65 Kg 65 Kg 16 Kg
8. TB (cm) 160 Cm 149 Cm 145 Kg 95 Cm
9. Keadaan Kulit & Membran Kulit lembab Kulit lembab Kulit lembab Kulit lembab
Mukosa
10. Kepala dan Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar. Tidak kelenjar. Tidak kelenjar. Tidak kelenjar. Tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
amandel, amandel, amandel, amandel,
kongjungtiva kongjungtiva kongjungtiva kongjungtiva
ananemis, gigi ananemis, gigi ananemis, gigi ananemis, gigi
lengkap lengkap lengkap depan ompong
11. Dada Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada benjolan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
tidak ada nyeri tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tekan, tidak ada jantung jantung jantung
suara jantung tambahan, tidak tambahan, tidak tambahan, tidak
tambahan, tidak ada retraksi ada retraksi ada retraksi
ada retraksi dinding dada dinding dada dinding dada
dinding dada
Perut Perut tidak Perut buncit, Perut buncit, Perut tidak
buncit, tidak tidak ada nyeri tidak ada nyeri buncit, tidak ada
ada nyeri tekan, tekan. tekan. nyeri tekan, tidak
tidak ada luka, ada luka, tidak
tidak ada lesi ada lesi,
11. Keadaan Ekstremitas Ektremitas Ektremitas atas : Ektremitas Ektremitas atas :
atas : 5|5 atas : 5|5
5|5 Ektremitas 5|5 Ektremitas bawah
Ektremitas bawah : Ektremitas :
bawah :
5|5 5|5 bawah : 5|5
5|5
Nyeri lutut saat
di tekan

II. HARAPAN KELUARGA


Untuk keluarga:
Keluarga Tn.S menginginkan agar keluarganya tetap sehat, dan ingin segera
diberikan momongan
Untuk pelayanan kesehatan :
Keluarga Tn.S mengharapkan pelayanan kesehatan jadi lebih baik lagi.

SCORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


a. Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluargab.d kurangnya
informasi tentang perjalanan penyakit rematik.

No Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1
Skala: ancaman
kesehatan
2. Kemungkinan 1 2 2/2 x 2 = 2
masalah dapat
diubah
Skala: sebagian
3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 =
untuk dicegah. 0,6
Skala: cukup
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1
masalah.
Skala: masalah
berat harus segera
ditangani
TOTAL 4/6
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang memiliki penyakit rematik
No Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1
Skala: ancaman
kesehatan
2. Kemungkinan 1 2 ½x2=1
masalah dapat
diubah
Skala: sebagian
3. Potensial masalah 2 1 3/3 x 1 = 1
untuk dicegah.
Skala: cukup
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1
masalah.
Skala: masalah
berat harus segera
ditangani
TOTAL 4

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
NO KODE DIAGNOSA
1 00099 Ketidakefektifan Manejemen kesehatan di keluarga
2 00080 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai