Anda di halaman 1dari 18

Perubahan

Psikososial
Pada Lansia
Ns. Tri W., M.Kep
Proses Menua Pada Lansia
Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang
saling berinteraksi satu sama lain.

Keadaan ini cenderung menimbulkan masalah kesehatan


secara fisik maupun kesehatan jiwa pada lansia
PSIKOSOSIAL
Psikososial adalah hubungan antara kondisi sosial
seseorang dengan kesehatan mental atau
emosionalnya yang melibatkan aspek psikologis dan
aspek sosial.

Psikososial merupakan hubungan yang dinamis


antara faktor psikis dan sosial, yang saling
berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain
Bahaya psikologis pada lansia lebih berbahaya
dibandingkan dengan usia muda karena penyesuaian
pribadi dan sosial pada lansia jauh lebih sulit

oleh karena itu lansia sangat membutuhkan kondisi


hidup yang menunjang yaitu sosial ekonomi,
kesehatan, kemandirian, dan kesehatan mental.
Kurangnya dukungan sosial dapat berdampak negatif
pada usia lanjut (Miller, 2004).

Kurangnya dukungan berupa perhatian dari keluarga dapat


mengakibatkan usia lanjut mengalami kesedihan. Kondisi ini
biasanya bertambah dengan adanya ketergantungan terhadap
bantuan anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari, sedangkan anggota keluarga yang diharapkan untuk
membantunya tidak selalu ada ditempat.

Kurangnya sumber pendukung keluarga dalam merawat, karena


tidak adanya anak dan kesibukan anak bekerja, menyebabkan
seringnya usia lanjut terlantar di rumah.

Kurangnya dukungan dari keuangan dapat menyebabkan usia


lanjut menjadi kurang terpenuhinya kebutuhan sehari-hari.
Lanjut usia secara psikososial dinyatakan krisis apabila :

1. Ketergantungan pada orang lain sangat tinggi


(sangat memerlukan pelayanan orang lain)

2. Mengisolasi diri atau menarik diri dari kegiatan


kemasyarakatan karena berbagai sebab, yaitu
setelah menjalani masa pensiun, setelah sakit cukup
berat dan lama, setelah kematian pasangan hidup,
dll.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Psikologis Lansia :

1. Penurunan kondisi fisik : tenaga berkurang, energi


menurun, kulit makin keriput,dll.
2. Penurunan fungsi dan potensi seksual (Rasa tabu
atau malu bila mempertahankan kehidupan seksual
pada lansia)
3. Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan
4. Perubahan dalam peran sosial di masyarakat
(kehilangan hubungan dengan teman-teman)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Psikologis Lansia
6. Penurunan kondisi fisik (sakit kronis, gangguan
pancaindera : timbul kebutaan atau ketulian)
7. Sikap keluarga dan masyarakat yang kurang
menunjang serta diperkuat oleh tradisi dan budaya
8. Kelelahan atau kebosanan karena kurang variasi dalam
kehidupannya (perubahan minat)
9. Merasakan sadar akan kematian dan pasangan hidup
telah meninggal
Menurut Martono, 1997, beberapa
masalah psikologis lansia antara lain :
1. Kesepian (loneliness)
2. Duka cita (bereavement)
3. Depresi
4. Gangguan cemas
5. Psikosis pada lansia
6. Parafrenia
7. Sindrome diagnose
Beberapa keluhan psikologis yang
terjadi pada lansia :
 Ingatan menurun
 Kecemasan
 Mudah tersinggung
 Stress
 depresi
Dampak yang terjadi akibat perubahan
psikososial dan emosional pada lansia :
1. Ansietas
2. Depresi
3. Bunuh diri
4. alzheimer
Perubahan sosial yang sering terjadi
pada lansia yaitu :
Adanya gangguan coping pada pemberi asuhan,
sehingga terjadilah stress yang menimbulkan :
1. Kekerasan pada lansia baik di rumahnya sendiri,
di keluarga ataupun di panti.
2. Tindakan kejahatan pada lansia seperti,
pencurian barang berharga lansia atau penipuan.
Jenis kekerasan pada lansia

1. Kekerasan fisik : tindakan yang dapat


menyebabkan luka, cedera fisik,
2. Kekerasan emosional : membentak, mengancam,
menghina
3. Kekerasan seksual : menganiaya secara seksual
4. Kekerasan eksploitasi finansial :
menyalahgunakan uang lansia, tanda tangan,
pencurian identita
5. Penelantaran dan pengabaian kebutuhannya
6. Pengekangan atau pengurungan
Apa yang menyebabkan terjadinya kekerasan pada
lansia ? (Cromwell, 1999).

 Beberapaanggota keluarga yang telah melakukan tindakan


kekerasan terhadap usia lanjut menyatakan alasan yang
menyebabkan terjadinya pelecehan atau tindak kekerasan
dikarenakan adanya perasaan marah karena usia lanjut
memiliki penyakit tetap, kelelahan yang berkepanjangan,
kurangnya pengetahuan tentang perawatan dan pengasuh
menjadi kasar atau lalai
Persiapan Pada Masa Lansia
 Kesehatan Jasmani
 Kesehatan Mental
 Kegiatan Spiritual

Kegiatan ini akan membuat para lansia menjadi aktif


dan merasa dibutuhkan, sehingga akan
menyeimbangkan mental para lansia dan menambah
harga dirinya.
Upaya Preventif dan Promotif Yang Dapat Dilakukan Untuk
Meningkatkan Kesehatan Psikososial Lansia

1. Olah raga rutin


2. Nutrisi terpenuhi
3. Tidur yang cukup
4. Rutin beribadah
5. Menjaga kehidupan keluarga yang baik dan
seimbang
6. Memiliki hubungan yang baik dengan
lingkungan disekitarnya
Upaya Preventif dan Promotif Yang Dapat
Dilakukan Untuk Meningkatkan Kesehatan
Psikososial Lansia
7. Merasa dibutuhkan oleh lingkungannya sehingga
keluarga harus sering-sering mengajak lansia
melakukan aktivitas
8. Diupayakan lansia masih mampu bekerja atau
memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya atau hobinya
9. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Upaya preventif dan promotif yang dikembangan
oleh pemerintah adalah :

1. Dibentuknya posyandu lansia dimana


kegiatannya adalah : pemeriksaan kesehatan
secara berkala, peningkatan olahraga,
pengembangan keterampilan, bimbingan
pendalaman agama dan pengelolaan dana sehat
2. Dibentuknya posyandu PTM untuk pra lansia
3. Adanya pembentukan kota atau wilayah ramah
lansia
4. Adanya program pengembangan sekolah lansia

Anda mungkin juga menyukai