Anda di halaman 1dari 26

TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA

Perkembangan Lansia
Orang tua (Lansia) diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan
menurunnya kekuatan dan menurunnya kesehatan secara
bertahap.Mereka diharapkan untuk mencari kegiatan untuk
mengganti tugas-tugas terdahulu yang menghabiskan sebagian
besar waktu kala mereka masih muda.

Ericson, kesiapan lansia beradaptasi terhadap tugas


perkembangan lansia dipengaruhi oleh Proses Tumbuh kembang
pada tahap sebelumnya.Jika tumbuh kembang sebelumnya
teratur, baik maka persiapan untuk masa lansia akan lebih baik
Tugas perkembangan lansia

Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun

Mempersiapan diri untuk pensiun

Mempersiapan diri untuk pension

Mempersiapkan kehidupan baru

Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosial/masyarkt


secara santai

Mempersiapkan kematian
Peran Anggota Keluarga terhadap Lansia

Keluarga memiliki • menjaga


peran sangat
penting dalam • merawat
melakukan
perawatan lansia • mempertahakan dan meningkatka
Keluarga adl status mental
support system
utama bagi lansia. • mengantisipasi perubahan social
• memberikan motivasidan
memfasilitasi kebutuhan spiritual
bagi lansia
Tugas perkembangan keluarga dengan
lansia

• Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

Pengaturan hidup bagi lansia merupakan suatu faktor yang sangat


penting dalam mendukung kesejahteraan lansia

Misal  Perpindahan tempat tinggal lansia.


Penyesuaian terhadap pendapatan menurun

Ketika lansia memasuki pensiun, pendapatan menurun secara tajam


dan semakin tidak memadai, karena biaya hidup terus meningkat,
sementara tabungan/pendapatan berkurang.
Mempertahankan hubungan perkawinan

Hal ini menjadi penting dalam mewujudkan kebahagiaan keluarga.


Perkawinan mempunyai kontribusi yang besar bagi moral dan
aktivitas yang berlangsung dari pasangan.
Penyesuaian terhadap kehilangan pasangan

Tugas perkembangan ini secara umum:tugas yang pali traumatis.


Lansia menyadari bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan
normal, tetapi kesadaran akan kematian tidak ada.Hal ini akan
berdampak pada reorganisasi fungsi keluarga secara total
Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi

Ada kecenderungan lansia untuk menjauhkan diri dari hub.sosial,


namun keluarga menjadi fokus interaksi lansia dan sumber utama
dukungan sosial.
Kondisi Fisik Lansia

Penuruna kondisi fisik secara belipat ganda. Agar dapat tetap


menjaga kondisi fisik yang sehat, lansia perlu menyeralaraskan
kebutuhan fisik dengan kondisi psikologis maupun social.

Untuk itu harua ada usaha mengurahi kegiatan yang bersifat


memforsir fisik dan mengatur cara hidup dengan lebih baik
Penurunan Fungsi Kognitif dan Psikomotorik

• Fungsi kognitif mepiputi proses belajar, persepsi, pemahaman,


pengertian, perhatia dan perilaku lansia menjadi semakin
melambat
• Fungsi Psikomotorik : dorongan, kehendak, seperti gerakan,
tindakan, koordinasi lansia menjadi kurang cekatan
Penuruan Fungsi dan Potensi Seksual

• Gangguan fisik : Gangguan Metabolisme, Diabet, Prostatektomi,


Kekuarangn Gisi, Menggunakan obat obat tertentu
• Faktor Psikologis : Rasa tabu atau malu bila mempertahankan
kehidupan sekualnya, kelelahan, kebosanan, pasangan telah
meninggal atau disfungsi seksual karena perbuhan hormonal tau
masalah psikologis lain
Kepribadian Kontruktif

• Tidak banyak mengalamai gejolak


• Tenang
• Mantab sampai hari tua
Kepribadaian Mandiri

• Cenderung mengalami Post Power synfrome apalagi jika pada masa


lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat memberikan otonomi
pada dirinya
Kepribadaian Bergantung

• Sangat dipengaruhi kehidupan keluarga. Apabila kehidupan


keluarga selalu harmonis, maka pada masa lansia tidak bergejolak,
akan tetapi jika pasangan hidup meninggal maka akan merasakan
merana, apalagi jika tidak segara bangkit dari kedukaanya
Kepribadaian Bermusuhan

• Setelah memasuki masa lansia tetap merasa tidak puas dengan


kehidupannya
Kepribadaian Kritik Diri

• Secara uum terlihat sengsara, ia menjadi sulit dibantu orang lain


atau enderung membuat susah dirinya.
Mitos dan Stereotip Seputar Lansia

• Mitos Kedamaian dan Ketenangan


• Mitos Konservatif dan Kemunduran
• Mitos Berpenyakitan
• Mitos Senilitas
• Mitos tidak Jatuh Cinta
• Mitos Aseksualitas
• Mitos ketidakproduktifan
Mitos Kedamaian dan Ketenangan

Anggapan : para lansia dapat santai menikmati hidup, hasil kerja,


dan jerih payahnya di masa muda, berbagai cobaan seakan-akan
sudah berhasil dilewatiKenyataan : sering ditemui lansia yang
mengalami stres karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta
penderitaan karena penyakit
Mitos Konservatif dan Kemunduran

Konservatif berati kolot, bersikap mempertahankan kebiasaan,


tradisi dan keadaan yang berlaku
Anggapan : para lansia itu tidak kreatif, menolak inovasi,
berorientasi kemasa silam, kembali kemasa kanak’’, sulit berubah,
keras kepala dan cerewet

Kenyataan : tidak semua lansia bersikap dan mempunyai pikiran


demikian
Mitos Berpenyakitan

• Anggapan : masa tua dipandang sebagai masa degenerasi biologis


yang disertai berbagai penyakit

• Kenyataan : tidak semua lansia berpenyakitan, saat ini sudah


banyak jenis pengobatan serta lansia rajin melakukan pemeriksaan
berkala shg lansia tetap sehat dan bugar
Mitos Senilitas

• Anggapan : para lansia sering dianggap sudah pikun


• Kenyataan : banyak yg masih tetap cerdas, bermanfaat bagi
masyarakat, karena banyak cara untuk menyesuaikan diri terhadap
penurunan daya ingat
Mitos tidak Jatuh Cinta

• Anggapan : para lansia sudah tidak lagi jatuh cinta dan bergairah
kepada lawan jenis

• Kenyataan : perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang


masa serta perasaan cinta tidak berhenti hanya karena menjadi
tua
Mitos Aseksualitas

• Anggapan : pada saat lansia hubungan seks menurun, minat,


dorongan, gairah, kebutuhan, dan daya seks berkurang

• Kenyataan : kehidupan para seks lansia normal saja, dan tetap


bergairah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya lansia yang
ditinggal mati oleh pasangan, namun masih ada rencana ingin
menikah lagi
Mitos ketidakproduktifan

• Anggapan : bahwa para lansia tidak produktif lagi

• Kenyataan : banyak para lansia yang mencapai kematangan,


kemantapan dan produktivitas mental maupun material
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai