Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif KESEHATAN LANSIA
Proses Menjadi Tua
Proses alami yang tidak bisa dihindari.
Ditandai kemunduran fungsi organ tubuh, menurunnya daya tahan tubuh, kelambatan gerak, kurang cepat bereaksi, kurang tenaga, menurunnya kemampuan panca indra. PENURUNAN KONDISI TUBUH LANSIA
Sistem Syaraf dan Panca Indra
Pembuluh darah dan jantung Sistem pernafasan Sistem pencernaannya Sistem otot, sendi dan tulang Sistem kesehatan reproduksi Saluran kemih Gangguan Metabolisme Gangguan Pola Tidur Rambut Berubah Rontok Kurangnya Elastisitas Kulit Hal-hal yang mempengaruhi timbulnya penyakit dan rasa bosan pada lansia
Masalah Pekerjaan
Perlakuan dan Sikap Keluarga
Keadaan Lingkungan yang tidak nyaman
Status Perkawinan (Janda/Duda)
Kontraindikasi antara khayalan dan kenyataan
Persepsi internal, merasa diri tidak berguna
Rasa takut mati
Seksualitas di Era Lansia
Minat untuk melakukan hubungan seksual mengalami
penurunan
Seksualitas Pada Lansia Wanita
Produksi hormon berhenti > Atrovi Vagina > Kering > Disparaeuni > penurunan sensasi >>> Kulit Keriput > Payudara Melembek
Seksualitas Pada Lansia Laki-Laki
Naluri Seks lebih nyata dan kuat dibanding lansia Wanita. Pencabulan > Perselingkuhan > Perkosaan. Penyebab menurunnya gairah seksual
1. Gangguan Saat senggama
2. Menderita Penyakit Kronis 3. Keletihan fisik dan psikis 4. Masalah hubungan personal 5. Kemunduran kualitas ereksi 6. Saat Muda tidak aktif dan teratur Tanda-tanda gangguan mental psikologis pada Lansia:
1. Kecemasan dan Ketakutan
2. Sering mengenang masa lalu Mental Psikologis
Perubahan Psikologis pada lansia
Kondisi ini akan menimbulkan keterbatasan dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan lingkungan dan orang-orang yang di sekelilingnya. Perubahan Emosi / perasaan Lansia Sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau kesedihan Perubahan sikap dan perilaku Gerakan kaku dan lamban, mengurangi partisipasi dalam hubungan sosial, mengenang masa kejayaan. Perempuan biasanya lebih merasa cemas memasuki masa tua jika masa mudanya dianggap cantik/tampan. MENTAL SPIRITUAL
Peran Keluarga dalam pembinaan mental spritual Lansia
1. Anak dan keluarga yang baik tidak akan menelantarkan org tua yang masuk lansia 2. Mengajak ibadat bersama 3. Hubungan emosional yang baik dan harmonis akan membawa kesejahteraan lahir batin bagi lansia 4. Terus sabar dalam pengasuhan lansia berdasarkan nilai-nilai agama MENTAL SPIRITUAL
Peran Lansia dalam pembinaan mental spritual Keluarga
1. Menjadi Teladan/Contoh 2. Lansia potensial dari sisi agama akan menjadi rujukan 3. Lansia yang taat dan bijaksana akan selalu memberikan nasihat kebijakan EKONOMI PRODUKTIF
Para lansia yang masih sehat dapat dilibatkansecara aktif dalam
kegiatan ekonomi produktif yang lebih bernuansa rekreatif dan kreatif sesuai dengan potensi yang dimiliki para lansia. Pemeliharaan Kesehatan Lansia
Pemberian Gizi Seimbang
Latihan dan Olahraga
Kebersihan Lingkungan
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pembinaan masalah psikologis
Upaya mempersiapkan kehidupan
Upaya yang dilakukan keluarga dalam pembinaan lansia
Upaya yang dilakukan lansia dalam menjalani masa tua
Dengan sikap menerima keadaan: Menerima usia lanjut, gangguan daya ingat, berupaya menghadapi kesepian, bijaksana