Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN LANSIA
DI INDONESIA
BAGAIMANA
MASA DEPAN
KAMI
NANTI ?????
PENDAHULUAN
Tahun 2005 – 2010: jumlah lansia 19 juta
(8,5 % jumlah penduduk) = proporsi balita
Tahun 2020: jumlah lansia 30,1 juta 
urutan ke 4 stl India, Cina dan AS
Agar tua tidak bermasalah  perlu menjaga
kesehatan (fisik, mental dan sosial)
PERSPEKTIF MASA TUA

Menjadi tua merupakan proses alamiah yg tak


dpt dihindari oleh siapapun.
Manusia hanya dapat berupaya untuk
memperlambat aging proses tersebut
Masa tua yg bahagia dunia dan akhirat
adalah dambaan semua orang dan hanya dpt
dicapai bila Lansia merasa sehat, dibutuhkan,
tetap dicintai, mempunyai
harga diri, dapat berpartisipasi dalam
kehidupan dan menjalankan ibadah sesuai
agama masing-masing
BATASAN LANSIA
•Proses Menua
Suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan unt memperbaiki diri dan
mempertahankan fungsi normalnya, sehingga tdk dapat
bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang
diderita (Nugroho, 2000)

•Batasan Usia Lansia (WHO)


a. Middle age (usia pertengahan) 45 – 49 th
b. Elderly (lansia) 60 – 74 th
c. Old (Lansia tua) 75 – 90 th
d. Very old (Lansia sangat tua) > 90 th

•Batasan Usia Lansia (UU No. 13/1998)


Seseorang yang mempunyai usia  60 tahun
PERUBAHAN PADA LANSIA
PSIKOLOGI BIOLOGI/ FISIK
Depresi, Memori , Emosi labil, Sel, Sistem saraf, Sistem,
Reaksi kehilangan, Konsentrasi , pendengaran, Sistem penglihatan,
Kesepian, Takut kehilangan Kardiovaskuler, pernafasan,
kemandirian, Cemas pencernaan, Reproduksi,
perkemihan, endokrin, integumen,
muskuloskeletal

SOSIAL
Produktivitas , isolasi sosial, SPIRITUAL
kehilangan pekerjaan, Kegiatan ibadah, kepercayaan,
kehilangan pasangan, hubungan penerimaan diri,
dg cucu
MASALAH FISIK

Penurunan fungsi panca indera,


motorik, daya ingat, dll
Kebugaran dan kesehatan mulai
menurun: dipengaruhi oleh keturunan,
lingkungan dan PHBS.
Penyakit degeneratif mulai timbul:
jantung koroner, kencing manis,
rematik, dimensia, dll
Lansia sakit: 15 – 25 %, tak dpt la-
kukan kegiatan sehari-hari: 5 – 15 %
MASALAH PSIKOLOGIS

Masalah kesehatan, sosial dan


ekonomi: dapat berdampak
negatif pada psikologis lansia
Bila berkepanjangan dpt menim-
bulkan ggn tidur, depresi, cemas
atau keluhan somatik
Masalah psikologis pd lansia
perlu ditangani sejak dini
MASALAH SOSIAL
Terjadi perubahan terutama bagi
mantan pejabat  dampak buruk
pd suasana hati, semangat dan
kesehatan
Anak sudah mandiri  lansia
merasa terabaikan
Perlu dilestarikan budaya meng-
hormati lansia dan tetap ada
silaturahmi
MASALAH EKONOMI

Setelah pensiun  ekonomi


menurun.
Perlu persiapan alih
tugas/profesi ssbelum pensiun
Bila terdapat ggn fisik: beban
ganda  perlu asuransi kesehat-
an, tabungan dan jaminan
lainnya
MASALAH SPIRITUAL

Mereka yg taat beragama, pd lansia


biasanya lb mendekatkan diri kepada
Tuhan
Larson Cs th 2000: lansia non religius,
angka kematian 2 X lebih besar dari
lansia religius. lansia non religius,
kurang kuat, kurang tabah dan kurang
mampu menghadapi stres shg lebih
srg mengalami ggn jiwa
lansia non religius kurang tenang dan
kurang tabah menghadapi kematian
MASALAH HAM

lansia mempunyai hak untuk


mengatur kehidupannya sesuai
dg harkat dan kebutuhannya sbg
manusia yg mandiri
Usahakan jangan sampai ada
pembatasan penggunaan hak
mereka, misalnya menggunakan
uang milik sendiri, bepergian,
bersosialisasi dg lingkungan dll
MASALAH UMUM LANSIA

• Disability/ ketidakmampuan
• Status sosial ekonomi 
• Abuse/neglect
• Ketergantungan
MASALAH KESEHATAN UMUM
PADA LANSIA DI KOMUNITAS
• Anemia
• Rematik
• Hipertensi
• Diabetes Mellitus
• Penyakit jantung
• Osteoporosis
• Gangguan pendengaran
• Gangguan penglihatan
Mc. Farlene, 2000
KESEJAHTERAAN LANSIA
UU NO 13 TAHUN 1998 PASAL 1
Suatu tata kehidupan dan penghidupan
sosial baik material maupun spiritual
yang diliputi oleh rasa keselamatan,
kesusilaan dan ketentraman lahir batin
yang menungkinkan bagi setiap warga
negara untuk mengadakan pemenuhan
kebutuhan jasmani, rohani dan sosial
yang sebaik baiknya bagi diri, keluarga
dan masyarakat dengan menjunjung
tinggi hak dan kewajiban asasi manusia
sesuai dengan pancasila
Proses Menua

Risiko masalah kesehatan 


dan peningkatan beban di
komunitas

Keperawatan
Lansia

Kualitas hidup dan


kemandirian 
YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. FISIK TETAP AKTIF


2. MENTAL TETAP AKTIF
3. GIZI SEIMBANG DAN VITAMIN
4. PERIKSA KESEHATAN SECARA TERATUR
5. JUJUR THD PERASAAN SENDIRI
6. TETAP MENGIKUTI KEGIATAN SOSIAL
7. MENYESUAIKAN DIRI THD PERUBAHAN
PERAN
8. PERSIAPKAN DIRI UNTUK MENJADI TUA
PARADIGMA LANSIA SEJAHTERA
ADA 5 (LIMA) BUTIR :
• POSITIF : Meningkatkan kesadaran bahwa
kondisi tua bukan hal yang perlu ditakuti
• PROAKTIF : Melakukan hal-hal yang dapat
meningkatkan kesejahteraan dimasa tua
tanpa harus dituntun
• NON DISKRIMINATIF : Tidak membedakan
Lansia dengan kelompok masyarakat lainnya
• AKOMODATIF/ KONDUSIF : Tetap
melibatkan Lansia dalam berbagai kegiatan
sesuai kapasitasnya
• SUPPORTIF : Memberikan dukungan sesuai
kebutuhan Lansia

Anda mungkin juga menyukai