A. Definisi Lansia.
fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya
anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan
fungsi ini, dan memasuki tahap selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati.
Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima
keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri
sosial, psikologi dan spiritual. Perubahan fisik pada usia lanjut lebih pada
kerangka tubuh, kulit mengendur, wajah keriput dan sistem saraf berkurang,
rambut mulai beruban dan putih, mudah lelah dan gigi mulai tunggal
(Suardiman,2011).
B. Batasan Lansia
3. Usia lanjut beresiko yaitu usia 70 tahun ke atas atau usia 60 tahun ke atas
C. Ciri-ciri Lansia
Kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor
akan tetapi ada juga lansia yang memiliki motivasi yang tinggi, maka
Kondisi ini sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan
terhadap lansia dan diperkuat oleh pendapat yang kurang baik, misalnya
positif.
dilakukan atas dasar keinginan sendiri bukan atas dasar tekanan dari
bentuk perilaku yang buruk. Akibat dari perlakuan yang buruk itu
membuat penyesuaian diri lansia menjadi buruk pula. Contoh: lansia yang
D. Perkembangan Lansia
manusia di dunia. Tahap ini dimulai dari 60 tahun sampai akhir kehidupan.
Lansia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua (tahap penuaan). Masa tua merupakan masa
hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat
perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel,
teori, namun para ahli pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih banyak
1. Masalah fisik
Masalah yang dihadapi oleh lansia adalah fisik yang mulai melemah, sering
adalah melemahnya daya ingat terhadap sesuatu hal (pikun), dan sulit untuk
3. Masalah emosional
perhatian lansia kepada keluarga menjadi sangat besar. Selain itu, lansia
sering marah apabila ada sesuatu yang kurang sesuai dengan kehendak
pribadi dan sering stres akibat masalah ekonomi yang kurang terpenuhi.
4. Masalah spiritual
kesulitan untuk menghafal kitab suci karena daya ingat yang mulai
mental.
pusat informasi pelayanan sosial lansia, dan pusat pengembangan pelayanan sosial
1. Pendekatan Fisik
klien lansia semasa hidupnya, perubahan fisik pada organ tubuh, tingkat
a. Klien lansia yang masih aktif dan memiliki keadaan fisik yang masih
mempertahankan kesehatan.
2. Pendekatan Psikologis
Perawat harus selalu memegang prinsip triple S yaitu sabar, simpatik dan
bertahap.
3. Pendekatan Sosial
Berdiskusi serta bertukar pikiran dan cerita merupakan salah satu upaya
dan majalah.
1. PENGERTIAN
masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia. Geriatri nursing adalah
spesialis keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan perannya pada tiap
1. Pendekatan fisik
Perawatan fisik secara umum bagi klien lanjut usia ada 2 bagian yaitu :
a. Klien lanjut usia yang masih aktif, yang masih mampu bergerak tanpa
2. Pendekatan psikis
pendekatan edukatif pada klien lanjut usia, perawat dapat berperan sebagai
3. Pendekatan social
mereka.
4. Pendekatan spiritual
hubungannya dengan tuhan atau agama yang dianutnya, terutama jika klien
dengan pencegahan.
hidup lansia.
pada lansia.
a. Pengkajian :
meliputi aspek :
1. Fisik : - Wawancara.
3. Psikologis.
4. Sosial ekonomi.
5. Spiritual.
b. Perencanaan
Untuk menentukan apa yang dapat dilakukan perawat terhadap pasien dan
c. Pelaksanaan
d. Evaluasi
telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kholifah, Siti Nur. (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kemenkes RI.
Rismanda, F. (2014). Studi dekskriptif kekerasan pada lansia dalamkeluargadi
Press.