1. Skizofrenia
Gangguan jiwa skizofrenia merupakan gangguan
jiwa yang berat dan gawat yang dapat dialami
manusia sejak muda dan dapat berlanjut menjadi
kronis dan lebih gawat. Ditandai oleh gangguan
pada alam pikiran sehingga klien memiliki pikiran
yang kacau, Terjadi juga gangguan perilaku, yang
disertai halusinasi, waham dan gangguan
kemampuan dalam menilai realita, sehingga
penderita menjadi tak tahu waktu, tempat maupun
orang.
2. Gangguan Jiwa Afektif
Gangguan jiwa afektif adalah gangguan
jiwa yang ditandai dengan adanya gangguan
emosi (afektif) sehingga
segala perilaku diwarnai oleh ketergangguankeada
emosi. Gangguan afektif ini antara lain :
a.Gangguan afektif tipe Depresi
b.Gangguan afektif tipe manik
1. Kapasitas
Fisik
mental/sosial yg
menurun
4. Pengakuan 2. Dicap sebagai
diri sebagai orang yang tidak
seorang cacat mampu/ tidak
suka efisien
3. Berkembangnya peran
sakit, ketergantungan
Lingkaran Kehidupan Positif (MRP Hall, et. Al, 1986)
= Mempertahankan Kesatuan pada Lansia
Masukan Medik :
Masukan Pendidikan : Kursus
sbl & ssd pensiun Dx pasti penyakit lansia &
pengobatan yang tepat
4. Lingk. yg mendukung
pembangunan berkelanjutan 2. Kemampuan emosi &
dukungan emosional
KHUSUS
Terjadinya perubahan normal pada fisik lansia
Morbiditas meningkat
Lansia mempunyak beban ganda (penyakit kronis dan infeksi)
Bertambahnya kerusakan dari penyakit/kecacatan
Faktor-faktor lainnya : lingkungan, ekonomi, psikososial, dll.
Gangguan sistem
Timbulnya penyakit dan manifestasi klinik
Menurunnya ADL
PENGUKURAN ADL
3. Perawatan
4. Pelembagaan Lansia
BENTUK-BENTUK PELAYANAN KEPERAWATAN
GERONTIK & PERAN KELUARGA & KOMUNITAS
DALAM PERAWATAN GERONTIK
Pelayanan diberikan oleh institusi dan masyarakat dimana perawat
memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda tergantung dari
bentuk pelayanannya. Bentuk pelayanan tersebut antara lain :
1. Preventif and ancillary service
(pelayanan penyokong atau pencegahan) perawat memberikan
pelayanan dengan tujuan
Mempertahankan kemandirian
Mencegah ancaman terhadap kesehatan dan kesejahteraan
Membangun atau menyediakan gaya hidup yang berarti
Menngembangkan strategi perawatan diri
Yang termasuk preventif dan ancillary service antara lain : JPKM,
asuransi, konseling, pendidikan, dan pension, transportasi,
perumahan , kesehatan
2. Suportif Service
Pelayanan ini bertujuan untuk membantu lansia untuk
mampu melakukan perawatan diri. Jenis pelayanan ini
meliputi : Asisted lifing, care and case management,
day care, foster care, and group home, home-delivered
meal, home monitoring
1. Tipe Konstruktif
Integritas baik
Menikmati hidup
Toleransi tinggi
Humoris
3. Tipe Defensive
Dulunya memiliki pekerjaan yang tidak stabil
Selalu menolak bantuan
Emosi tak terkontrol
Memegang teguh kebiasaan
Tak suka menjadi tua/masa pensiun
4. Tipe Bermusuhan (hostility)
Menganggap orang lain sebagai penyebab kegagalan,
selalu mengeluh, bersifat agresif, curiga
Menjadi tua dianggap tidak ada yang baik, takut mati, iri
hati pada yang muda
Selalu mengadu untung pada pekerjaan-pekerjaan yang
aktif