KEPERAWATAN
KELUARGA LANSIA
NAMA-NAMA KELOMPOK:
MARGARETA SALINA
SESILIA GRATIA HAMBUR
MELANIA ARLIANA MEO
MARIA IVANI SURYATI
YOSEP ERIKSON TEWA
KONSEP LANSIA
1. Pengertian
Lansia adalah individu yang berusia diatas 60 tahun, pada umumnya memiliki tanda-tanda
terjadinya penurunan fungsi-fungsi biologis, psikologis, sosial, dan ekonomi.
Menurut Santrock. 2002, ada dua pandangan tentang definisi orang lanjut usia atau lansia,
yaitu menurut pandangan orang barat dan orang Indonesia. Pandangan orang barat yang
tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun keatas,
dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut. Sedangkan
pandangan orang Indonesia, lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari
60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai
tampaknya ciri-ciri ketuaan.
2. Proses Penuaan
Ada dua proses penuaan yaitu:
Primer, yaitu penuaan yang terjadi bila terdapat perubahan pada tingkat sel
Sekunder, yaitu proses penuaan akibat faktor lingkungan fisik dan sosial, stres fisik/psikis,
serta gaya hidup dan diet dapat mempercepat proses menjadi menua.
Menurut Dewan Nasional Orang Tua Sejahtera (the National Old People’S Welfare Council),
penyakit yang sering dijumpai yaitu: depresi mental, gangguan pendengaran, bronkritis kronis,
gangguan pada tungkai atau sikap berjalan, gangguan pada koksa atau sendi pangul, anemia dan
dimensia.
PROSES ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN LANSIA
1. Hubungan Perawat, Klien, Dan Keluarga
Prinsip-prinsip hubungan perawat, klien dan keluarga di antaranya yaitu:
Fokus intervensi perawat adalah keluarga
Intervensi yang diberikan dapat berfokus pada seluruh kebutuhan kesehatan dan meliputi tiga
level pencegahan
Tahap keluarga memiliki otonomi untuk mengalami keputusan terhadap kesehatan
Perawat adalah tamu dirumah keluarga.
2. Tujuan Asuhan Keperawatan Lansia
Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan, sehingga ia memiliki ketenangan
hidup dan tetap produktif sampai akhir hayat.
3.Peran Keluarga Dalam Merawat Lansia
Menjaga dan merawat kondisi fisik anggota keluarga yang berusia lanjut agar tetap dalam
keadaan optimal atau produktif
Mempertahankan dan meningkatkan status mental lansia
Mengantisipasi adanya perubahan sosial dan ekonomi pada lansia
Memotivasi dan memanifestasikan lansia untuk memenuhi kebutuhan spiritual, sehingga
ketakwaan lansia kepada tuhan meningkat.
5.Tugas Keperawatan Keluarga Pada Lansia
Mengenal masalah kesehatan lansia
Meningkatkan kehidupan beragama
Menciptakan kepuasan dalam keluarga sebagai tempat tinggal di hari tua.
Merencanakan tingkat untuk mengisi waktu
Menyesuaikan hidup dengan penghasilan sebagai pensiunan
Membina kehidupan rutin yang menyenangkan.
Saling merawat sebagai suami-istri
Mampu menghadapi kehilangan (kematian) pasanan dengan sikap yang positif (menjadi janda
atau duda).
Melakukan hubungan dengan anak-anak dan cucu-cucu.
Menemukan arti hidup dengan nilai moral yang tinggi.
6.Alasan Lansia Perlu Dirawat Di Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan unit pelayanan keperawatan dasar
Tempat tinggal bersama keluarga merupakan lingkungan yang alamiah dan damai bagi lansia, jika
keluarga tersebut bisa menciptakan hubungan yang harmonis
Kesejahteraan dan kemampuan keluarga untuk menentukan pilihan merupakan prinsip-prinsip
untuk mengarah kepada pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan yang terkait dengan kesehatan keluarga adalah proses aktif yang
merupakan kesepakatan antara keluaragadan pemberian pelayanan kesehatan
Perawat kesehatan masyarakat memberikan pelayanan kesehatan utama kepada keluarga untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
Proses keperawatan dapat memfasilitasi pengambilan keputusan yang terkait dengan kesehatan
Kontrak keluarga dengan perawat dalam pelayanan kesehatan merupakan cara untuk mencapai
tujuan
Konseling dan pendidikan kesehatan merupakan cara untuk mengarahkan interaksi keluarga dan
perawat
Pelayanan keperawatan yang dilakukan dirumah oleh keluarga atau lansia, dengan keperawatan
agar ahli pelayanan, konselor, pendidikan, pengelola, fasilitator dan koordinator pelayanan kepada
lansia.
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA LANSIA
1.Pengkajian
Biodata (Nama, Umur, Agama, Pendidikan, jenis kelamin,Alamat, pekerjaan, suku).
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit sekarang
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
2. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d Kurang informasi dan keterbatasan
perseptual.
Intervensi :
Mengidentifikasi ketidaktahuan dan kelemahan fisik yang kemungkinan menjadi potensi
terjadinya jatuh
Mengidentifikasi lingkungan sekitar yang dapat menjadi penyebab jatuh
Memonitor nyeri, kelemahan, keseimbangan tubuh lansia
Mengajarkan pada pasien bagaimana mencegah terjadinya jatuh
Menyarankan keluarga untuk membantu kegiatan pasien apabila diperlukan
THAN
K YOU