BY.TIM
KOMPETENSI YANG DICAPAI
DAPAT MENJELASKAN TENTANG:
1. DEMOGRAFI LANSIA
2. DEFINISI LANSIA
3. BATASAN YG DIKLASIFIKASIKAN LANSIA
4. CIRI-CIRI LANSIA
5. PERMASALAHAN LANSIA DI INDONESIA
6. TUJUANN YANNKES PADA LANSIA
7. ETIKA PADA YANKES LANSIA
PENDAHULUAN
●
TOLOK UKUR KEMAJUAN
SUATU BANGSA: UHH
●
UHH MANUSIA INDONESIA : 70
TH
●
JUMLAH LANSIA MENINGKAT,500 JT DI SELURUH
DUNIA,TH 2025: 1.2 MILYAR LANSIA: BABY BOOM
( LEDAKAN PDDK DUNIA )
DEFINISI LANSIA
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia
60 tahun ke atas.
Menua bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan
proses yang berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan kumulatif, merupakan proses
menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi
rangsangan dari dalam dan luar tubuh
Menua atau menjadi tua adalah suatu
keadaaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia.
Proses menua merupakan proses sepanjang
hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu
tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang
berarti seseorang telah melalui tiga tahap
kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua
(Nugroho, 2006)
BATASAN LANSIA
a. Masalah fisik
Masalah yang dihadapi oleh lansia adalah fisik
yang mulai melemah, sering terjadi radang
persendian ketika melakukan aktivitas yang
cukup berat, indra pengelihatan yang mulai
kabur, indra pendengaran yang mulai
berkurang serta daya tahan tubuh yang
menurun, sehingga seringsakit.
b. Masalah kognitif ( intelektual )
Masalah yang hadapi lansia terkait
dengan perkembangan kognitif,
adalah melemahnya daya ingat
terhadap sesuatu hal (pikun), dan
sulit untuk bersosialisasi dengan
masyarakat di sekitar
C. Masalah emosional
Masalah yang hadapi terkait dengan
perkembangan emosional, adalah rasa ingin
berkumpul dengan keluarga sangat kuat, sehingga
tingkat perhatian lansia kepada keluarga menjadi
sangat besar. Selain itu, lansia sering marah apabila
ada sesuatu yang kurang sesuai dengan kehendak
pribadi dan sering stres akibat masalah ekonomi
yang kurang terpenuhi
d. Masalah spiritual
Masalah yang dihadapi terkait dengan
perkembangan spiritual, adalah kesulitan untuk
menghafal kitab suci karena daya ingat yang mulai
menurun, merasa kurang tenang ketika mengetahui
anggota keluarganya belum mengerjakan ibadah,
dan merasa gelisah ketika menemui permasalahan
hidup yang cukup serius.
TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN
PADA LANSIA
a. Empati
istilah empati menyangkut pengertian “simpati atas dasar
pengertian yang dalam”artinya upaya pelayanan pada lansia
harus memandang seorang lansia yang sakit dengan
pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan
yang dialami oleh penderita tersebut.
Tindakan empati harus dilaksanakan dengan wajar, tidak
berlebihan, sehingga tidak memberi kesan over protective
dan belas-kasihan. Oleh karena itu semua petugas geriatrik
harus memahami peroses fisiologis dan patologik dari
penderita lansia
b. Non maleficence dan beneficence.