DISUSUN OLEH:
NIM : 202314002
2023/2024
TINJAUAN TEORI
2. Klasifikasi
Menurut badan kesehatan dunia (WHO), lansia dibagi menjadi empat tahapan, yaitu:
a. Usia Pertengahan (middle age), yaitu usia antara 45-59 tahun
b. Lanjut Usia (eldery), yaitu usia antara 60-74 tahun
c. Lanjut Usia Tua (old), yaitu usia antara 75-90 tahun
d. Usia Sangat Tua (very old), yaitu >90 tahun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KemenKes RI) mengelompokkan lanjut
usia yaitu (Puspita, 2020):
3. Ciri-ciri Lansia
a. Lansia merupakan periode kemunduran
periode kemunduran lansia dapat datang dari faktor fisik maupun psikologisnya.
Motivasi menjadi peran penting dalam kemunduran lansia.
b. Lansia memiliki status kelompok
Kondisi ini akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap lansia dan
diperkuat adanya pendapat yang kurang baik.
c. Menua membutuhkan perubahan peran
d. Penyesuaian yang buruk pada lansia
b. Teori Sosial
1) Teori Aktifitas
Lanjut usuia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam
kegiatan sosial
2) Teori Pembebasan
Dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur angsur mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan
interaksi sosial lanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitas.
3) Teori Kesinambungan
a) Lansia tak disarankan untuk melepaskan peran atau harus aktif dalam
proses penuaan, akan tetapi didasarkan pada pengalamannya di masa
lalu, dipilih peran apa yang harus dipertahankan atau dihilangkan.
b) Peran lansia yang hilang tak perlu diganti.
c) Lansia dimungkinkan untuk memilih berbagai cara adaptasi
c. Teori Psikologis
1) Teori Kebutuhan Manusia menurut Hirarki Maslow
Kebutuhan ini memiliki urutan prioritas yang berbeda. Ketika kebutuhan
dasar manusia sudah terpenuhi, mereka berusaha menemukannya pada
tingkat selanjutnya sampai urutan yang paling tinggi dari kebutuhan tersebut
tercapai
2) Teori Individual Jung
Menyusun sebuah terori perkembangan kepribadian dari seluruh fase
kehidupan yaitu mulai dari masa kanak-kanak , masa muda dan masa dewasa
muda, usia pertengahan sampai lansia. Kepribadian individu terdiri dari Ego,
ketidak-sadaran sesorang dan ketidak-sadaran bersama. Menurut teori ini
kepribadian digambarkan terhadap dunia luar atau ke arah subyektif.
Pengalaman-pengalaman dari dalam diri (introvert). Keseimbangan antara
kekuatan ini dapat dilihat pada setiap individu, dan merupakan hal yang
paling penting bagi kesehatan mental
2. Etiologi
Beberapa penyebab terjadinya pemeliharaan kesehatan tidak efektif, yaitu:
a. Hambatan kognitif,
b. Ketidaktuntasan proses berduka,
c. Ketidakadekuatan keterampilan berkomunikasi,
d. Kurangnya keterampilan motorik halus/kasar,
e. Ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat,
f. Ketidakmampuan mengatasi masalah (individu atau keluarga),
g. Ketidakcukupan sumber daya, misalnya: keuangan, fasilitas.
h. Gangguan persepsi, tidak terpenuhinya tugas perkembangan
A. PENGKAJIAN
1. Karakteristik Demografi
meliputi identitas diri klien, genogram, keluhan utama saat ini, riwayat pekerjaan dan
Status Ekonomi, aktivitas sehari-hari, riwayat keluarga
2. Pola Kebiasaan Sehari-hari
meliputi pola nutrisi, eliminasi, personal hygiene, istirahat-tidur, kebiasaan mengisi
waktu luang, kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
3. Status Kesehatan
meliputi status kesehatan saat ini, riwayat kesehatan masa lalu, pemeriksaan fisik (TTV,
BB dan TB)
4. Hasil Pengkajian Khusus
meliputi apakah ada permasalahan kesehatan kronis, apakah ada permasalahannfungsi
kognitif, apakah ada permasalahan status fungsional, apakah ada permasalahan status
psikologis, apakah ada permasalahan dukungan keluarga.
5. Lingkungan Tempat Tinggal
meliputi kebersihan dan kerapihan ruangan, penerangan, sirkulasi udara, keadaan
toilet-WC, sumber air minum, pembuangan sampah, sumber pencemaran, penataan
halaman, privasi, risiko injury.
B. Diagnosa Keperawatan
a. D.0117 Pemeliharaan Kesehatan Tidak EfektiF
b. D.0111 Defisit Pengetahuan
c. D.0112 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2018)
C. Rencana Keperawatan
A.A, M. P., & Boy, E. (2020). Prevalensi Nyeri Pada Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala
Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2).
https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.138-145
Ashari, H., Safitri, D. N. R. P., & Khayati, N. (2023). Efektivitas Musik Keroncong Terhadap
Gangguan Tidur Lansia Dengan Hipertensi. Holistic Nursing Care Approach, 3(1).
https://doi.org/10.26714/hnca.v3i1.11433
PPNI, T. P. S. D. (2018). Tim Pokja SIKI DPP PPNI. Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia, 2(1).
Puspita, K. D. (2020). Penerapan kompres hangat untuk menurunkan tingkat nyeri sendi pada
lansia di wilayah kerja Puskesmas Sleman. Doctoral Dissertation.
Rochmah, W., & Aswin, S. (2021). Tua dan proses menua. Berkala Ilmu Kedokteran, 33(4).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
a. Nama Lengkap : Ny. T
b. Tempat/Tgl Lahir : Surakarta, 23 Agustus 1959
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku Bangsa : Jawa
g. Pendidikan Terakhir : SMP
h. Diagnosa Medis (bila ada) : -
i. Alamat : Desa Joyotakan R 06/V Serengan, Surakarta
2. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dapat dihubungi
a. Nama : Tn. J
b. Alamat : Desa Joyotakan R 06/V Serengan, Surakarta
c. Hubungan dengan klien : Suami
d. Genogram
Keterangan:
: Klien, 65 tahun
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal satu rumah
3. Alasan utama datang ke RS/menghuni PSTW: -
4. Keluhan utama saat ini: Ny. T mengatakan tidak mengeluhkan sakit
5. Riwayat Pekerjaan dan status ekonomi
a. Pekerjaan saat ini : Ny. T mengatakan pekerjaan saat ini adalah ibu rumah
tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Ny. T mengatakan
c. Sumber Pendapatan : Ny. T mengatakan sumber pendapatannya berasal dari
suami dan dari anak.
d. Kecukupan Pendapatan : Ny. T mengatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan
dirumah tangga.
6. Aktivitas dan rekreasi
a. Hobi : Ny. T mengatakan hobinya memasak
b. Berpergian/wisata : Ny. T mengatakan berpergian untuk wisata bila diajak
sang anak
c. Keanggotaan organisasi : Ny. T mengatakan mengikuti kegiatan PKK secara
rutin. Ny. T mengatakan tidak mengikuti posyandu lansia.
7. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung
No Nama Keadaan saat ini Keterangan
1 Ny. S Sehat Hidup
2 Tn. H Sehat Hidup
3 Ny. N Sehat Hidup
4 Tn. J Sehat Hidup
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Klien mengatakan kemarin badan terasa
greges greges.
b. Gejala yang dirasakan: Klien mengatakan badan terasa panas-dingin.
c. Faktor pencetus : cuaca
d. Timbulnya Keluhan : ( ) Mendadak ( ) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan :
f. Upaya mengatasi
1) Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktik: Ny. T mengatakan tidak pergi
ke dokter untuk periksa
2) Pergi ke bidan/perawat: -
3) Mengonsumsi obat-obatan sendiri: -
4) Mengonsumsi obat-obatan tradisional: Ny. T mengatakan mengonsumsi jahe
ketika merasakan kurang enak badan.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Ny. T mengatakan tidak mempunyai penyakit
keturunan dari keluarga.
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain-lain):
Ny. T mengatakan tidak memiliki alergi obat, tidak memiliki alergi terhadap
makanan, tidak memiliki alergi terhadap debu, dan tidak memiliki alergi terhadap
binatang.
c. Riwayat Kecelakaan : Ny. T mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaan.
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Ny. T mengatakan tidak pernah dirawat di rumah
sakit.
e. Riwayat pemakaian Obat : Ny. T mengatakan saat ini tidak mengkonsumsi obat
apapun.
F. Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Masalah
1 DS: Pemeliharaan
- Klien mengatakan tidak Kesehatan Tidak
pernah berolahraga Efektif
- Klien mengatakan belum
pernah periksa gula darah
(cek GDS)
DO:
- Keadaan umum baik
- Kesadaran CM
- TD: 139/91 mmHg, S: 36,3 ,
R: 20 x/menit, HR:
80x/menit
2 DS: Kurang terpapar Defisit Pengetahuan
- Klien mengatakan kadang informasi
mencuci tangan hanya
menggunakan air mengalir
saja ketika setelah memasak
dan akan makan
- Klien mengatakan tidak
pergi ke dokter untuk
periksa bila kurang enak
badan.
-
DO:
Rumah klien tampah kurang
bersih disekitar halaman rumah
G. Diagnosa Keperawatan
H. Intervensi
No Waktu Diagnosa SLKI SIKI TTD
Keperawatan
1 24/01/2024 Pemeliharaan Setelah dilakukan I.12383 Edukasi Ananda
Kesehatan tindakan keperawatan Kesehatan
Tidak Efektif diharapkan klien 1. Identifikasi
mampu mengelola dan kesiapan dan
menemukan bantuan kemampuan
untuk menerima
mempertahankan informasi
kesehatan meningkat 2. Identifikasi
dengan kriteria hasil faktor-faktor
L.12106 Pemeliharaan yang dapat
Kesehatan meningkatkan
1. Klien dan
menunjukkan menurunkan
perilaku adaptif motivasi
2. Klien perilaku hidup
menunjukkaan sehat dan bersih
pemahaman 3. Sediakan materi
perilaku sehat dan media
3. Klien mampu pendkes
menjalankan
4. Jadwalkan
pendkes sesuai
kesepakatan
5. Beri
kesempatan
untuk bertanya
6. Jelaskan faktor
risiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
7. Ajarkan phbs
2 24/01/2024 Defisit Setelah dilakukan I.12383 Edukasi Ananda
Pengetahuan tindakan keperawatan Kesehatan
diharapkan 1. Identifikasi
pengetahuan klien kesiapan dan
meningkat dengan kemampuan
kriteria hasil: menerima
L12111 Tingkat informasi
Pengetahuan 2. Identifikasi
1. Perilaku sesuai faktor-faktor
anjuran yang dapat
2. Kemampuan meningkatkan
menjelaskan sesuai dan
topik menurunkan
3. Perilaku sesuai motivasi
dengan perilaku hidup
pengetahuan sehat dan bersih
3. Sediakan materi
dan media
pendkes
4. Jadwalkan
pendkes sesuai
kesepakatan
5. Beri
kesempatan
untuk bertanya
6. Jelaskan faktor
risiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
7. Ajarkan phbs
I. Implementasi
No Waktu No. Implementasi Respon TTD
Dx
1 24/01/2024 1,2 Melakukan pengkajian S: Ananda
10:00 WIB secara umum 1. Klien mengatakan
bersedia untuk ditanya-
tanya
2. Klien mengatakan
tidak pernah
berolahraga
3. Klien mengatakan
belum pernah periksa
gula darah (cek GDS).
O: Klien tampak kooperatif
2 10:20 WIB 1,2 Memeriksa kesehatan, S: Ananda
seperti: tekanan darah 1. Klien mengatakan
belum pernah periksa
kesehatan
2. Klien mengatakan
bersedia untuk
diperiksa kesehatan
O:
1. Klien tampak
kooperatif
2. Keadaan umum baik,
kesadaran CM
3. TTV:
TD: 139/91 mmHg, S:
36,3 , R: 20 x/menit,
HR: 80x/menit
3 25/01/2024 1,2 Melakukan pengkajian S: Klien mengatakan Ananda
12:30 WIB khusus seperti: bersedia ntuk dikaji fungsi
pengkajian fungsi kognitif
kognitif (SPMSQ) O:
1. Klien dapat menjawab
pertanyaan yang
diberikan
2. Klien kooperatif.
3. Hasil pengkajian
didapatkan skor salah
4 dengan interpretasi
kerusakan intelektual
ringan.
4 13:30 1,2 4. Menjadwalkan S: Klien mengatakan besok Ananda
pendidikan kesehatan saja untuk dilakukan
sesuai kesepakatan pendidikan kesehatan
O: Klien menyetujui
dilakukan pendidikan
kesehatan.
5 26/01/2024 1,2 1. Mengidentifikasi S: Klien mengatakan siap Ananda
13:10 WIB kesiapan dan untuk menerima informasi
kemampuan kesehatan
menerima informasi O:
2. Memberikan 1. Klien tampak antusias
kesempatan untuk dan mendengarkan
bertanya informasi kesehatan
3. Menjelaskan faktor 2. Klien mampu
risiko yang dapat menjawab pertanyaan
mempengaruhi yang diberikan.
kesehatan
6 13:30 WIB 1,2 4. Mengajarkan PHBS S: Klien mengatakan Ananda
kadang mencuci tangan
hanya menggunakan air
mengalir saja ketika setelah
memasak dan akan makan.
O: Klien tampak
mengulangi gerakan cuci
tangan 6 langkah yang
benar dengan
menggunakan sabun dan
air mengalir
J. Evaluasi Formatif
No Waktu No. Evaluasi TTD
Dx
1 24/01/2024 1,2 S: Ananda
15:00 WIB 1. Klien mengatakan bersedia untuk ditanya-tanya
2. Klien mengatakan tidak pernah berolahraga
3. Klien mengatakan belum pernah periksa gula
darah (cek GDS).
O
1. Klien tampak kooperatif
2. Keadaan umum baik, kesadaran CM
3. TTV:
4. TD: 139/91 mmHg, S: 36,3 , R: 20 x/menit, HR:
80x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Melakukan pengkajian khusus seperti:
pengkajian fungsi kognitif (SPMSQ)
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
2 25/01/2024 S: Ananda
15:00 WIB 1. Klien mengatakan bersedia ntuk dikaji fungsi
kognitif
2. Klien mengatakan besok saja untuk dilakukan
pendidikan kesehatan
O:
1. Klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
2. Klien kooperatif.
3. Hasil pengkajian didapatkan skor salah 4 dengan
interpretasi kerusakan intelektual ringan.
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Melakukan pendidikan kesehatan mengenai
penyakit tidak menular (PTM)
- Mengajarkan PHBS yaitu mencuci tangan enam
langkah dengan benar
3 26/01/2024 1,2 S: Klien mengatakan siap untuk menerima informasi Ananda
15:00 WIB kesehatan
O:
1. Klien tampak antusias dan mendengarkan
informasi kesehatan
2. Klien mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan
3. Klien tampak mengulangi gerakan cuci tangan
6 langkah yang benar dengan menggunakan
sabun dan air mengalir
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
K. Evaluasi Sumatif
No Waktu No Evaluasi TTD
Dx
3 26/01/2024 1,2 S: Klien mengatakan siap untuk menerima informasi Ananda
15:00 WIB kesehatan
O:
1. Klien tampak antusias dan mendengarkan
informasi kesehatan
2. Klien mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan
3. Klien tampak mengulangi gerakan cuci tangan
6 langkah yang benar dengan menggunakan
sabun dan air mengalir
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi