KESEJAHTERAAN LANSIA

SERTA DUKUNGAN
CAREGIVER

DIAN
PENGERTIAN

Kesejahteraan (well-being) merupakan

atribut yang melekat pada setiap
manusia, di mana kesejahteraan dapat
dijadikan indikator bahagia atau
tidaknya seseorang.

Kesejahteraan psikologis/mental akan

sangat berpengaruh pada kesejahteraan
atau kesehatan fisik seseorang
Kesejahteraan sifatnya sangat subjektif, berbeda antara satu
individu dengan individu yang lainnya.

Subjective well-being merupakan evaluasi individu terhadap

kehidupannya, meliputi perasaan yang menyenangkan
ataupun yang tidak menyenangkan serta kepuasan hidup
yang dirasakannya
 Lansia yang memiliki subjective well-
being akan dengan mudah beradaptasi
dengan lingkungannya yang baru. Lansia
akan cenderung lebih menikmati hidup
karena dia menjalaninya dengan rasa
bahagia tanpa tertekan dan selalu berikir
positif.
 Kesejahteraan atau
salah satunya adalah
well-being
membentuk hubungan
berhubungan dengan
dengan orang-orang
tahap perkembangan
yang seusia
yang ada pada lansia
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
(HURLOCK, 2016)
1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya
kekuatan fisik dan Kesehatan
2. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan
berkurangnya income (penghasilan) keluarga
3. Menyesuaikan diri dengan kematian
pasangan hidup
4. Membentuk hubungan dengan orang-orang
seusia
5. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang
memuaskan
6. Menyesuaikan dengan peran sosial secara
luwes
 DUKUNGAN SOSIAL

Dukungan sosial sangat penting dalam kehidupan individu,

terlebih dalam kehidupan para lanjut usia

Individu sebagai makhluk sosial selalu berhubungan satu

sama lain, berrelasi, berinteraksi dan saling membutuhkan.

Ketika individu mencapai usia lanjut, maka secara

normatif akan mengalami kemunduran fisik maupun psikis
sehingga dapat berpengaruh pada kesejahteraan hidup
lansia
 BENTUK DUKUNGAN
SOSIAL
Appraisal Support  adanya bantuan yang berupa nasihat yang berkaitan
dengan pemecahan suatu masalah untuk membantu mengurangi stressor.

Tangiable support  bantuan yang nyata yang berupa tindakan atau

bantuan fisik dalam menyelesaikan tugas.

Self esteem support  dukungan yang diberikan oleh orang lain terhadap
perasaan kompeten atau harga diri individu atau perasaan seseorang sebagai
bagian dari sebuah kelompok dimana para anggotanya memiliki dukungan
yang berkaitan dengan self-esteem seseorang.
Belonging support  dukungan yang menunjukkan perasaan diterima
menjadi bagian dari suatu kelompok dan rasa kebersamaan.
CAREGIVER (KEMENKES RI, 2019)

Caregiver  seseorang yang memberikan bantuan dan pendampingan dalam

aspek fisik, mental, sosial budaya, dan spiritual kepada lansia

Caregiver Informal Lansia  tenaga caregiver yang berasal dari keluarga,

tetangga, relawan dan kader yang memberikan bantuan dan pendampingan
kepada lansia
Caregiver Formal Lansia  caregiver yang mendapatkan pelatihan atau
pendidikan formal dan mendapat sertifikat nasional. (e.g. perawat, social
worker)
 CAREGIVER INFORMAL
Keluarga merupakan support system
utama bagi lansia dalam mempertahankan
kesehatannya
Menjaga atau merawat lansia

Mempertahankan dan meningkatkan status

mental

Mengantisipasi perubahan sosial ekonomi

Memberikan motivasi dan memfasilitasi

kebutuhan spiritual bagi lansia
CAREGIVER FORMAL
Upaya promotive  menggairahkan semangat
hidup para lansia agar merasa tetap dihargai dan
berguna, baik bagi dirinya, keluarga, maupun
masyarakat
Upaya preventif  upaya pencegahan terhadap
kemungkinan terjadinya komplikasi dari
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh proses
penuaan
Upaya kuratif  pengobatan yang
penanggulangannya perlu melibatkan
multidisiplin ilmu kedokteran

Upaya rehabilitative  upaya untuk

memulihkan fungsi organ tubuh yang telah
menurun
 UU RI No. 13 Tahun 1998

Pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan lanjut usia, agar
kondisi fisik, mental, dan sosialnya dapat berfungsi secara wajar.

Pelayanan kesehatan bagi lanjut usia dilaksanakan melalui

peningkatan:
• Upaya penyuluhan dan penyebarluasan informasi kesehatan lanjut usia;
• Penyembuhan (kuratif), yang diperluas pada bidang pelayanan
geriatrik/gerontologik
• Pengembangan lembaga perawatan lanjut usia yang menderita penyakit kronis
dan/atau penyakit terminal.
 Secara umum ada 3 poin penting
pada perawatan lansia:
• Merawat lansia secara fisik
• Merawat lansia secara mental
• Menghadapi perlawanan
 Merawat lansia secara
fisik
Membuat perencanaan  perencanaan dalam perawatan

Gunakan teknologi dalam perawatan  pasang pengingat dalam

pemantauan minum obat/kegiatan lansia
Jadikan rumah lebih aman  tambahkan pengaman/pengawasan
dalam aktivitas sehari-hari
Pastikan lansia aktif  fasilitasi dalam olahraga atau bergerak

Perhatikan kesehatan fisik dan mental  pemeriksaan kesehatan

rutin
Bangun komunikasi yang baik  selalu arahkan lansia untuk
mengkomunikasin hal-hal yang ingin dilakukan
Merawat lansia secara
mental
Hormati lansia hormati setiap lansia berpendapat atau
memiliki suatu gagasan
Bantu lansia mengatasi hilangnya kemandirian  dorong
lansia untuk tetap aktif mengembangkan minat
Kunjungi secara rutin  jika tidak tinggal bersama,
kunjungan rutin membantu memberikan koneksi emosional
Temukan minat yang sama dengan lansia  melakukan
kegiatan bersama keluarga sangatlah berarti bagi lansia
Menjadi pendengar yang baik  mendengarkan cerita lansia
Menghadapi perlawanan

Bersiaplah menghadapi perlawanan  emosi tidak stabil

dan kerap menimbulkan perlawanan

Tentukan jenis bantuan yang dibutuhkan  Bicarakan

mengenai hambatan yang dihadapi lansia
Sabar dan terus mencoba  jangan menyerah dan
teruslah mencoba meyakinkan lansia akan perawatan
Komunikasikan bahwa perawatan membantu
kemandirian  dapat mempertahankan kemandirian
lebih lama
REFERENCES
1. Ekasari MF, Riasmini NM, Hartini T. Meningkatkan kualitas hidup
lansia konsep dan berbagai intervensi. Malang: Wineka Media; 2018.
117 p.
2. Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Usia
3. Kemenkes RI. Petunjuk lengkap menjadi caregiver. [Internet]. Jakarta;
Kemenkes; 2019. Available from
http://yankes.kemkes.go.id/read-az-petunjuk-lengkap-menjadi-caregive
r-lansia-7954.html