Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA

Disusun oleh :
Kelompok3
Irmawati Laepo 17011104003
Christy Paendong 17011104010
Rivaldo Seko 17011104020
Michelle Sanger 17011104026
Febrio Mahamura 17011104033
Stevanie Lasut 17011104039

PENGERTIAN

Berikut terdapat beberapa batasan pengertian yang dapat memberikan kemudahan dalam
memahami beberapa istilah dalam Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-
2019, sebagai berikut:

1 Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas

2 Perawatan Jangka Panjang (Long Term Care/LTC) bagi lanjut usia menurut WHO adalah
kegiatan yang dilakukan oleh care giver (pengasuh/pelaku rawat) informal atau
profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu merawat
diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai dengan keinginannya,
dan dengan kemungkinan memiliki kebebasan, otonomi, partisipasi, pemenuhan
kebutuhan pribadi serta kemanusiaan.

3 Perawatan di rumah (home care) bagi lanjut usia adalah perawatan yang diberikan kepada
lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu merawat dirinya sendiri, hidup sendiri atau
bersama keluarga namun tidak ada yang mengasuh. Perawatan diberikan oleh care giver
(pengasuh/pelaku rawat) informal atau profesional, dengan home nursing (kunjungan
rumah) oleh perawat profesional.

4 Kelompok Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat,
yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non-pemerintah,
swasta, organisasi sosial dan lain-lain, dengan menitik beratkan pelayanan kesehatan
pada upaya promotif dan preventif
5 Lanjut usia berkualitas adalah lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif.

6 Lanjut usia sehat adalah lanjut usia yang tidak menderita penyakit atau walaupun
menderita penyakit tetapi dalam kondisi yang terkontrol.

7 Lanjut usia mandiri adalah lanjut usia yang memiliki kemampuan untuk melakukan
aktifitas sehari-hari secara mandiri.

8 Lanjut usia aktif adalah lanjut usia yang masih mampu bergerak dan melakukan
pekerjaan sehari-hari tanpa bantuan orang lain dan beraktifitas dalam kehidupan
sosialnya seperti mengikuti pengajian, arisan, mengajar dan sebagainya.

9 Lanjut usia produktif adalah lanjut usia yang mempunyai kemampuan untuk berdaya
guna bagi dirinya dan atau orang lain.

10 Pembinaan kesehatan lanjut usia adalah bimbingan atau arahan terkait program kesehatan
lanjut usia yang dilakukan oleh tingkatan yang lebih tinggi agar dapat terlaksana sesuai
kebijakan dan standar yang ada.

11 Pelayanan kesehatan lanjut usia adalah upaya kesehatan yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu wadah dan merupakan upaya preventif, promotif,
kuratif, serta rehabilitatif bagi lanjut usia.

TUJUAN

1. Tujuan umum adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai
lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan
masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan santun lanjut usia
b. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan lanjut usia
c. Meningkatnya koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, profesi/organisasi
profesi, organisasi masyarakat, dunia usaha, mmedia masa dan pihak terkait
lainnya
d. Meningkatnya peran serta dan pemberdayaan masyarakat dan lanjut usia dalam
upaya peningkatan kesehatan lanjut usia
e. Meningkatnya peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatan kesehatan
keluarga dan masyarakat
SASARAN

Sasaran lanjut usia adalah pra lanjut usia ( (45-59 tahun), lanjut usia (60-69 tahun) dan
lanjut usia risiko tinggi > 70 tahun atau usia  60 tahun dengan masalah kesehatan). Sedangkan
sasaran tidak langsung adalah keluarga, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
kemasyarakatan, kelompok khusus, dan swasta, lintas program dan lintas sektor.

pelayanan kesehatan dan penyuluhan Kesehatan masyarakat usia lanjut

1. Upaya promotif, yaitu menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka tetap
dihargai dan tetap berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan, dimana penyuluhan masyarakat usia lanjut
merupakan hal yang penting sebagai penunjang program pembinaan kesehatan usia lanjut yang
antara lain adalah :
 Kesehatan dan pemeliharaan kebersihan diri serta deteksi dini penurunan kondisi
kesehatannya, teratur dan berkesinambungan memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas atau intsransi pelayanan kesehatan lainnya
 Latihan fisik yang di lakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan usia
lanjut agar tetapp merasa sehat dan segar.
 Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
 Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Membina Ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran atau hobinya secara
teratur dan sesuai dengan kemampuannya.
 Meningkatkan kegiatan social dimasyarakat atau mengadakan kelompok social
 Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok, alcohol, kopi,
kelelahan fisik dan mental.
 Penanggulangan masalah kesehatannya sendiri secara benar.
2. Upaya preventif yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit maupun
komplikasi penyakit yang disebabkan oleh proses ketuaan.
Upaya preventif dapat berupa kegiatan :
 Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk menemukan secara dini
penyakit-penyakit usia lanjut.
 Kkesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan di sesuaikan dengan kemampuan
usia lanjut serta tetap merasa sehat dan bugar.
 Penyuluhan tentang penggunaan berbagai alat bantu misalnya kacamata, alat bantu
pendengaran agar usia lanjut tetap dapat memberikan karya dan tetap merasa berguna.
 Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pada usia
lanjut.
 Pembinaan mental dalam mmeningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Upaya kuratif yaitu upaya pengobatan pada usia lanjut dan dapat berupa kegiatan :
 Pelayanan kesehatan dasar
 Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui system rujukan
4. Upaya rehabilitatif yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun. Yang dapat
berupa kegiatan :
 Memberikan informasi, pengetahuan dan pelayanan tentang penggunaan berbagai alat
bantu misalnya alat pendengaran dan lain-lain agar usia lanjut dapat memberikan karya
dan tetap merasa berguna sesuai kebutuhan dan kemampuan.
 Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita.
 Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktifitas di dalam maupun
diluar rumah.
 Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
 Perawatan fisio terapi.

Anda mungkin juga menyukai