Anda di halaman 1dari 24

dr.

Maria Yosefina Oje


Puskesmas Maronggela
Apakah Sehat Itu?
Sehat adalah suatu
keadaan yang meliputi
sehat fisik, sehat jiwa dan
sehat sosial.
Sehat memiliki badan
yang sehat dan bugar.
Sehat sosial  mampu
menjalani hubungan yang
baik dengan orang lain.
Sehat jiwa  mampu
menyesuaikan diri dengan
keadaan hidup sehari-hari
Ciri–ciri orang sehat
Bebas dan otonomi
Tahan terhadap stress
Mampu beradaptasi dengan orang lain
secara harmonis
Hidup produktif
Apakah Sehat Jiwa itu?
 Perasaan senang dan bahagia
 Mampu menyesuaikan diri
dengan keadaan hidup sehari-
hari
 Dapat menerima kelebihan
dan kekurangan diri sendiri
 Melakukan kegiatan yang
bermanfaat
 Aktif menyumbangkan
tenaga, pikiran dan
kepedulian kepada keluarga
dan masyarakat sekitar.
Apa itu stres??
Stres adalah reaksi seseorang baik secara
fisik maupun secara psikis apabila ada
perubahan dari lingkungan yang
mengharuskan seseorang menyesuaikan
diri.
Ciri-ciri orang yang mengalami stres
Jantung berdebar-debar
Keringat berlebihan
Otot-otot tegang
Sakit kepala
Nafsu makan berkurang
atau makan berlebih
Sulit tidur dan tidur
tidak nyenyak
Cemas dan khawatir yang
berlebihan
sulit konsentrasi
Mudah tersinggung
Cara mengatasi stres
Jagalah kesehatan dengan cara olahraga, tidur
cukup,makan bergizi seimbang, terapkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan
kemampuan
Berpikir positif.
Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi.
Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat
dipercaya.
Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-
masing.
Latihan pernafasan untuk mengatasi
stres.
Duduk dengan posisi santai dan nyaman,
bayangkan hal yang menyenagkan dengan mata
terpejam.
Tarik napas dari idung dalam 3 detik, lalu
hembuskan napas dari mulut dalam 3 detik,
sambil membayangkan seolah-olah beban pikiran
dilepaskan. Tahan selama 3 detik sebelum ambil
napas lagi. Ulangi selama 5-10 menit.
Mensyukuri nikmat dari Tuhan YME, ikhlas dan
sabar.
Apakah itu gangguan jiwa?
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala
dari gangguan pikiran, gangguan perasaan
dan gangguan tingkah laku yang
menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari dari orang
tersebut.
Penyebab gangguan jiwa
Biologis:
◦ Faktor keturunan
◦ Ketidakseimbangan zat di otak akibat cidera otak,
penyakit pada otak dan penyalahgunaan narkoba.
Psikologis:
◦ Tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi di lingkungan.
Sosial:
◦ Adanya masalah yang tidak dapat diatasi, dukungan
yang kurang dari keluarga dan lingkungan.
APA GANGGUAN JIWA YANG
SERING DITEMUKAN DI MASYARAKAT?

• Gangguan cemas
(anxietas)
• Gangguan depresi
• Gangguan jiwa berat
(psikosis)
Gangguan cemas
Rasa khawatir yang sangat berlebihan
yang mengakibatkan terganggunya
kegiatan yang biasa dilakukan.
Gejala-gejala mirip dengan
gejala stres tetapi dengan
tingkatan yang lebih berat,
lebih sering, sehingga tidak
dapat melakukan kegiatan.
Gangguan depresi
Adalah perasaan sedih atau murung yang
mendalam, dan menetap lebih dari 2
minggu berturut-turut sehingga
menggangu aktifitas sehari-hari.
Ciri-ciri gangguan depresi
 Perasaan sedih dan murung.
 Semangat menurun.
 Mudah lelah.
 Rasa percaya diri menurun.
 Menjadi pesimis.
 Gangguan tidur.
 Hilang nafsu makan.
 Konsentrasi berkurang.

 Ide/tindakan bunuh diri.


Gangguan psikotik
Ditandai dengan keluhan:
Mendengar suara bisikan yang tidak didengar orang lain.
Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab.
Curiga berlebihan.
Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya.
Merasa menjadi seseorang yang hebat.
Bicara kacau yang sulit dimengerti.
Marah-marah tanpa sebab.
Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul.
Tidak mau mandi,
tidak menjaga kebersihan diri,
BAB dan BAK sembarangan.
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA ADA KELUARGA,
KERABAT, TETANGGA YANG MENGALAMI
GANGGUAN JIWA?
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA ADA
KELUARGA, KERABAT, TETANGGA YANG GANGGUAN
JIWA?
1. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan
di fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
2. Memberikan informasi kepada keluarga dan RT setempat
untuk membawa kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa
ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
3. Ingatkan keluarga/kerabat yang mengalami gangguan jiwa
untuk kontrol dan mengingatkan minum obat secara teratur,
dan jika kondisinya telah membaik libatkan dalam kegiatan
sosial di masyarakat.
4. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati, sama dengan
penyakit lain
Fungsi keluarga
• Pendewasaan kepribadian dari para
anggota keluarga
• Pelindung dan pemberi keamanan bagi
anggota keluarga
• Fungsi sosialisasi, yaitu kemampuan
untuk mengadakan hubungan antar
anggota keluarga dengan keluarga lain
atau masyarakat
Upaya Pencegahan gangguan jiwa di
keluarga
Menciptakan lingkungan yang sehat jiwa bagi
anggota keluarga
Saling mencintai, menghargai, dan mempercayai
antar anggota keluarga
Saling membantu dan memberi antar anggota
keluarga
Saling terbuka dan tidak ada diskriminasi
Memberi pujian dan punishment sesuai dengan
perilaku
Membina hubungan dengan masyarakat
Menyediakan waktu untuk kebersamaan
Ayo CERIA kan Indonesia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai