Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun secara psikis apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Contoh: - saat remaja menghadapi ujian - saat seorang ibu menghadapi anak nya yang sakit. - saat ayah memiliki beban
Duduk dengan posisi santai dan nyaman, bayangkan hal yang menyenagkan dengan mata terpejam. Tarik napas dari idung dalam 3 detik, lalu hembuskan napas dari mulut dalam 3 detik, sambil membayangkan seolaholah beban pikiran dilepaskan. Tahan selama 3 detik sebelum ambil napas lagi. Ulangi selama 5-10 menit. Mensyukuri nikmat dari Tuhan YME, ikhlas dan sabar.
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari dari orang tersebut.
Biologis:
Faktor keturunan Ketidakseimbangan zat di otak akibat cidera otak, penyakit pada otak dan penyalahgunaan narkoba.
Psikologis:
Tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan.
Sosial:
Adanya masalah yang tidak dapat diatasi, dukungan yang kurang dari keluarga dan lingkungan.
Gangguan cemas
Rasa khawatir yang sangat berlebihan yang mengakibatkan terganggunya kegiatan yang biasa dilakukan. Gejala-gejala mirip dengan gejala stres tetapi dengan tingkatan yang lebih berat, lebih sering, sehingga tidak dapat melakukan kegiatan.
Ganguan depresi
Adalah perasaan sedih atau murung yang mendalam, dan menetap lebih dari 2 minggu berturut-turut sehingga menggangu aktifitas sehari-hari.
Gangguan psikotik
Mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain. Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab. Curiga berlebihan. Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya. Merasa menjadi seseorang yang hebat. Bicara kacau yang sulit dimengerti. Marah-marah tanpa sebab. Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul. Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, BAB dan BAK senbaranga.
Fungsi keluarga
Pendewasaan kepribadian dari para anggota keluarga Pelindung dan pemberi keamanan bagi anggota keluarga Fungsi sosialisasi, yaitu kemampuan untuk mengadakan hubungan antar anggota keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Menciptakan lingkungan yang sehat jiwa bagi anggota keluarga Saling mencintai, menghargai, dan mempercayai antar anggota keluarga Saling membantu dan memberi antar anggota keluarga Saling terbuka dan tidak ada diskriminasi Memberi pujian dan punishment sesuai dengan perilaku Menghadapi ketegangan dengan tenang dan menyelesaikan masalah secara tuntas
Menunjukkan empati antar anggota keluarga Membina hubungan dengan masyarakat Menyediakan waktu untuk kebersamaan